Darsehsri

Compound space terbaru di bogor tengah, selain coffee shop juga ada beberapa tenant lain. Societeit coffee berada di sayap kanan dari pintu masuk, bersebelahan dengan art space mungil yang memajang karya seniman lokal masa kini.

Area tempat duduk sendiri cukup luas, selain indoor tentunya ada outdoor dengan taman besar sebagai latarnya.

Menikmati segelas The Societeit (35k) dan Peach Tea (30k) paling pas di tengah hari yang terik. Es kopi susu yang cukup lite dan teh buah segar bisa disandingkan sama makanan apa aja yang saya beli dari tenant lainnya.
Menu lainnya, segelas Latte (32k) dalam cangkir berhias latte art cantik, bold dan pas hangat hangatnya.

Udah lama ngga menikmati brazilian bbq, untungnya pas Panella buka outlet pertamanya di bogor, jadilah mampir buat makan siang bareng keluarga.
Tempatnya cukup luas, bersih dan staffnya juga pada ramah, cuma sayang kurang perhatian sama standing coin saat request daging.

Buffet-nya cukup lengkap, salad segar dengan dressing yang enak, appetizer, pasta sampai sauce pelengkapnya juga komplit. Buat stall minuman pilihan ada dua green tea dan lemon tea, juga ada ice cream vanilla dan thai tea.

Pesan Premium B (398k) yang varian dagingnya cukup komplit, paling suka sama cupim, bagian punuk sapi yang dagingnya lembut, berlemak dan juicy. Kalo suka yang agak kering pilih lapisan luar tapi kalo suka yang lebih juicy pilih layer kedua, tinggal request aja.

Ribs-nya juga tebal, empuk dan bumbunya medok, cenderung manis mirip daging kecap.

Kalo mau tambahan karbo, yang rekomendasi disini adalah cheese bread-nya, gurih asin dan wangi kejunya cukup strong. Selain itu ada creamy penne dengan daging cincang yang yummy.

Beneran di pinggir kali posisi coffee shopnya, tapi jangan khawatir posisinya diatas bukit sedikit, pemandangannya selain aliran sungai juga hamparan sawah, bagus. Udara sekitar sini juga sejuk meskipun matahari lagi terik, angin dari arah sungai mungkin yang bikin adem.

Coffee shop-nya luas, ruangan semi outdoor dan outdoor terkesan bersih karena pakai furniture warna putih. Parkiran juga luas, bisa menampung puluhan kendaraan roda empat dan dua.

Siang itu tenggorokan disegarkan oleh segelas es kopi susu pinggir kali yang cukup creamy. Teman saya pesan iced americano, katanya juga cukup refreshing dan beans yang dipakai cocok sama seleranya.

Dua kudapan yang dipesan, ada chicken fingers dan tahu cubit. Keduanya cukup enak, asin dan gurih.

Resto Rempah ini jelas sekali menjual aneka hidangan khas nusantara, cukup sering saya dengar kalo makanannya enak.

Waktu saya datang cukup ramai pengunjung karena menjelang akhir pekan. Tempatnya cakep dan cukup nyaman, pelayanan juga oke, pesan via link setelah scan barcode yang dikasih staffnya.

Pesan Nasi Kendil yang hari itu lagi promo opening, 35rb saja, seporsi nasi liwet putih dan kuning dengan topping meriah disajikan diatas pincuk daun bertengger diatas kendil. Proteinnya lengkap, selain ada rendang, ada telur asin, teri, juga ada telur pindang. Ada juga oseng sayuran dan kentang mustofa. Satu paket nasi ini meskipun isinya macam macam tapi pas dimakan, ngeblend semua dan enak.
Satu porsi cukup untuk sharing karena isinya banyak.

Menu lain yang saya pesan, bakwan jagung. Berupa jagung utuh dengan taburan bumbu bubuk, saya kurang paham cara mengolahnya, sepertinya di kukus lalu di pan, yang jelas rasanya cukup enak.

Ini yang udah lama bikin penasaran setiap lewat di jalan bangbarung, mie kocok bandung yang katanya enak.

Posisinya di area pusat jajanan, masuk gang gitu, parkiran terbatas. Tempatnya sederhana, diisi meja yang lebarnya kecil jadi kadang agak repot pas datang ramean.

Pilihannya cuma tiga, pakai daging kaki atau tulang, atau campur keduanya. Setelah nyoba dua kali jajan disini, favorit saya daging kaki. Jadi kurang lebih mirip kikil, tapi bagian dalam dan lembut, biasanya disajikan sama bagian tulang jarinya.

Kalo pilih tulang, penampakannya sekilas mirip bagian rusuk yang kasar, jadi dagingnya juga lebih berserat dan teksturnya agak keras.

Kuahnya bening dan gurih, ditaburi daun seledri, daun bawang dan bawang goreng juga jeruk limo. Pelengkapnya ada mie kuning atau bihun, sayuran sawi dan toge.

Buka pagi hari, sekitar jam 8an, mie kejaksaan mengisi area depan evryday places, sebuah tempat makan outdoor penuh pepohonan rindang.

Pesanan saya dan keluarga, selain mie ayam juga pesan kwetiaw ayam, nasi goreng, pangsit dan batagor campur.

Semuanya enak, terutama rasa mie yamin asin kesukaan saya, gurih dan mienya lembut. Pangsit juga renyah dan batagornya jelas enak karena batagor cuplis memang sudah terkenal enak dari dulu. Sayangnya semua menu ngga datang berbarengan, kaya nasi goreng, batagor dan pangsit goreng datang belakangan padahal mie ayamnya sudah datang duluan.

Outlet terbaru kopi nu sae di evryday place belakang michelle bakery. Tempatnya paling ujung, teduh dibawah naungan pepohonan hijau. Konsep tempat makannya asyik, hampir 80% outdoor, kalo datang pagi masih banyak burung dan kupu kupu berterbangan.

Pesanan saya Kopi Siap Salah, mau ke cabang kopi nu sae manapun tetap sama. Kopi susu creamy legit yang makin terasa enaknya kalo request less sugar.

Selain itu pesan Vanilla Latte, kalo ini kesukaan teman saya, vanillanya wangi dan ngeblend sama seduhan kopinya.

Booth paling pojok di lantai satu communal space 0251 Societeit, berhadapan sama area outdoornya yang luas.

Pilihan gelatonya lumayan variatif, boleh icip tester juga sebelum beli yang cocok sama selera.

Beli ukuran large buat dimakan bertiga teman dan ternyata cukup padat teksturnya. Saya pilih rasa pistachio, strawberry, coklat dan ritz cheese, lumayan enak buat menemani nongkrong di hari yang panas waktu itu.