Darsehsri

Tampak luarnya biasa aja, cenderung kurang menarik tapi dalamnya cukup bagus dan nyaman. Tone interior berwarna hijau sage juga bikin mata ngga sakit. Pesanan cepat datangnya, staff juga melayani dengan ramah.

Makan siang bertiga pesan :
Wagyu Butler’s Steak -399k
Disajikan di atas stone plate, dilengkapi symphony of mushroom sauce dan setangkai rosemary. Daging lembut, tanpa lemak tentunya, tingkat kematangan sesuai pesanan,medium well.

Butler’s Cut - 229k
Cocok buat saya penyuka daging dengan sedikit lemak, daging cukup lembut meski tingkat kematangan lewat sedikit dari medium well. Pelengkapnya caper bearnaise yang gurih, cocok banget sama dagingnya.

Wagyu Fajitas -199k
Porsinya cukup banyak, tiga lembar tortilla dilengkapi potongan daging yang sedikit dry, grilled corn salsa, yoghurt, guacamole, juga tumis paprika jalapeno. Enak, wajib order deh kalo kesini.

French Fries -39k
Renyah bertabur keju, di pesan sebagai pelengkap steak.

Sauteed Mushroom -39k
Cukup enak buat sidedish, bumbunya light dengan sedikit kuah.

Di akhir acara makan, dapat free ice cream buat setiap pengunjung. Rasanya cukup enak, strawberry ice cream-nya segar tapi yang lebih menarik tentu saja atraksi pas bikinnya.

Mampir buat takeaway setelah keliling pik, penasaran sama pizza yang katanya sedang hits ini. Interiornya menarik, kurang lebih dibuat ala ala resto amerika. Seating area ngga terlalu luas tapi cukup menampung puluhan tamu. Staff yang melayani saya cukup ramah.

Beli Half N Half -150k
Pizza dengan dua macam pilihan topping, saya pilih Traditional - US Favourite dan Signature - Macho Meat Lover, keduanya cukup meaty. Tapi paling suka sama macho meat lover, asinnya pas tapi sauce dan aneka daging dalam toppingnya ngeblend.

US Chicken Burger - 59k
Ini rekomendasi dari staffnya, ukuran burgernya cukup besar dengan isian ayam dan keju yang cukup melted, enak.

Mixed Berry Lemonade - 32k
Sambil menunggu pesanan jadi, saya pesan minum. Tanpa tanya staffnya pesan menu ini dan ternyata ini minuman soda dengan campuran lemon dan berry. Sodanya pas, ngga kebanyakan jadi masih bisa saya minum setelah tercampur es batu.

Foodcourt pertama yang terluas dan terkonsep di Citeureup. Bangunan tiga lantai, semi outdoor dengan backyard asri penuh tanaman hijau. Parkiran cukup luas.

Setiap lantai diisi tenant makanan dan minuman, tinggal pilih sesuai selera.

Mosac coffee mengisi tenant paling depan, menawarkan aneka minuman kopi dan non kopi. Menunya cukup komplit, mulai dari kopi susu hingga nitro crafts.

Saya mencicipi kopi susu gula arennya yang creamy, enak dan legit. Kalau suka yang lebih strong tinggal pilih yang double espresso aja.

Tropical Coffee di pilih teman, ini salah satu varian nitro crafts yang dijual. Cold brew coffee dengan aroma belimbing dan citrus yang segar.

Dapat rekomendasi bakery shop ini dari adik saya yang langganan beli ube hokkaido rolls kalo ke pik. Tempatnya mungil tapi cantik, beragam shokupan dan milk buns dipajang baik di meja atau pun etalase kaca.

Saya beli yang Oolong Roasted Buns, Full Choco Bun dan Matcha Bun. Wah beneran enak, tekstur lembut banget dengan filling melimpah. Dari ketiga rasa yang saya beli semuanya rekomen.

Beli juga Kare Pan, kroket berisi olahan kare dengan bumbu cukup strong tapi enak, cocok buat pecinta kare.

Dua roti lainnya saya beli, mushroom cheese & herbs dan shokupan garlic, keduanya juga lembut dan enak.

Gerai ice cream yang merajalela dimana mana, kali ini saya jajan di cabang ciluar. Rukonya dua lantai, memanjang dan kerap ngga pernah sepi.

Beli strawberry sundae, earl grey tea with ice cream dan lemon jasmine tea. Semuanya enak, segar dan murah.

Makan siang di foodcourt aeon sentul, bingung makan apa akhirnya beli bebek remuk. Seporsi sekitar 40ribuan, isinya nasi, lalap dan bebek goreng plus kremes.

Bebeknya enak, empuk dan ngga bau amis, ukurannya sedang. Sambal bawangnya pedas gurih, enak.

Makan siang di foodcourt, pilih resto ini karena menjual sotomie dan tutut. Jarang saya temui resto dalam mall yang menjual menu tutut, tutut adalah sejenis keong sawah yang ukurannya kecil kecil.

Sotomienya enak, kuahnya segar dan rasa kaldunya terasa. Tututnya juga enak, kuah kuningnya sedap ngga, tututnya bersih tapi sayang keci kecil banget. Makan menu ini harus sabar karena diambil satu persatu daging yang ada dalam cangkangnya, lalu dicelup lagi ke dalam kuah sebelum di santap.