Darsehsri

Mendadak mampir ke mall yang agak terbengkalai tapi masih ada beberapa tenant yang buka. Salah satunya solaria ini, masih ramai pengunjung meski area sekitarnya hanya ruangan mall yang kosong.

Pelayanan cepat, seperti Solaria lainnya. Pesanan saya dan suami jelas itu lagi itu lagi. Ikan Goreng Rica Rica, Nasi Goreng Seafood, Nasi Fuyunghai.
Makanan ngga ada yang gagal, enak semua cuma satu kurangnya saya lupa bilang nasi gorengnya tanpa kecap, untung manisnya masih masuk di lidah.
Porsi makanan disini cukup besar, kalo lagi lapar berat pasti habis, tapi kalo kekenyangan biasanya memang pilih dibungkus buat dibawa pulang.

Ruang duduk luas tapi anehnya sebagian pakai ac, sebagian pakai kipas angin. Mungkin karena pengap exhaused ga berjalan normal, jadi pintunya dibuka, alhasil lumayan gerah.

Datang malam hari ke 1/15 coffee, lebih tenang dan lebih sedikit pengunjung pastinya.
Logo yang menandai coffee shop ini tertera di papan kecil, nengok kanan ada bar dan area duduk cukup luas.
Ada meja panjang dengan kursi berjajar, cocok buat yang mau laptopan dengan pemandangan danau. Kalo mau lebih santai bisa duduk di bean bag.

Pesan mocha dan v60, rasanya enak. Mocha terasa bold di lidah, sesuai selera saya. Sementara seduhan v60 juga oke meskipun saat itu pilihan beansnya hanya satu.

Terlihat mewah interiornya, ada ruang vip tanpa minimum order kata staffnya, hanya dibatasi jam makannnya saja. Selain lebih private, juga cocok buat acara tertentu, dilengkapi karaoke dengan big screen menarik.

Pesanan saya :
Premium Sirloin
Tersaji pakai hot plate di atas nampan kayu besar, sauce-nya komplit, selain dilengkapi sayuran juga ada pasta. Tekstur dagingnya cukup lembut, tapi ngga terasa rich di lidah, cenderung dry.

Caesar Salad
Agak mengecewakan karena kurang sesuai sama harganya, sayuran kurang fresh dan dressing-nya hanya mayonaise biasa dan taburan keju cheddar yang lengket di gigi, bukan gurih asin keju asli.

Beef Fried
Daging sapi berbalut tepung, di goreng renyah. Saucenya ada mayonaise dengan taburan peterseli bubuk dan sepotong lemon. Teksturnya cenderung agak keras, rasanya cukup enak, cocok buat cemilan atau pun disantap bareng menu yang lain.

Menyore disini, tempatnya asyik juga, area parkir luas, ada drive thru dan barnya melingkar cakep. Kapasitas tempat duduk banyak tapi kalo lagi rame pengunjung jadi terasa kurang.

Duduk di outdoornya juga nyaman, sesekali pemandangan pesawat terbang melintas jauh diatas bangunan arabica ini.

Pesanan saya Spanish Latte, Dark Latte, % Matcha Soft Cream, % affogato dan Pastry. Selalu sesuai selera, emang kopinya sedap, apalagi saya pilih pakai susu oat, makin enak. Pastry-nya juga oke, packagingnya menarik.

Pelayanan bagus, staffnya ramah.

Baru nyobain sate dombud ini dua kali dan ketagihan, emang seenak itu daging domba mudanya.

Berdua suami beli :
Tongseng Domba Muda 60k
Kuahnya kental, gurih, berempah tapi ga over. Dagingnya lembut, agak licin dan berlemak, penyuka daging domba pasti ketagihan.
Saya request pedas juga, jadi emang cocok banget kalo disantap bareng nasi putih.

Nasi Goreng Domba Muda 60k
Nasinya ambyar jadi kering ngga benyek, tipe nasi goreng kesukaan saya. Dagingnya juga empuk, tercium aroma smokey karena disajikan diatas hot plate, dilengkapi acar segar juga.

Seingat saya resto ini udah belasan tahun eksis, mau mampir selalu urung, tapi kemarin akhirnya mampir juga dengan niatan belanja makanan vegan karena lihat dari etalasenya ada mini mart-nya gitu.

Ternyata mini mart-nya cukup komplit, beberapa produk akrab saya konsumsi dan disini harganya cukup murah. Seperti mie dan bihun vegan, kaldu jamur dan kerupuk vegan. Disini juga jual aneka frozen produk vegan, chilli oil sampai bumbu dan sayuran juga ada.

Di minggu yang sama saya balik lagi buat dine in, beli Sate Ayam dan Mie Bakso. Betuul, sate ayamnya dibuat dari tahu kedelai, rasanya mirip sate pada umumnya. Bumbu satenya medok dan enak.
Kalo Mie baksonya kurang cocok di lidah saya, karena cenderung hambar tapi biji baksonya enak, berserat tapi lembut.

Area tempat duduknya di setting buat makan grup, kalau mau lihat view gunung bisa pilih duduk di area belakang yang tanpa ac.

Suka ke lippo plaza tapi baru kali ini mampir lagi ke xing fu tang, geser sedikit storenya dari tempat lama, masih di dalam lippo plaza kebun raya juga. Tempat baru lebih luas dan tempat duduk lebih banyak.

Meskipun era boba udah lewat, tapi peminatnya masih banyak. Varian minuman juga bertambah, sekarang ada series teh dan kopi juga.

Saya pesan Ice Earl Grey Tea with Extra Earl Grey Boba -32rb, pakai teh twinings kesukaan saya. Aromanya cukup kuat, ada boba berwarna putih didasar gelas, ada serbuk teh earl grey-nya juga menempel di boba.
Penyuka teh earl grey wajib coba siy, saya request tanpa gula karena bobanya sendiri sudah manis.