Darsehsri

Udah cabang ketiga aja, tempatnya cukup luas, ruang semi outdoor yang paling mendominasi, pelayanan lumayan cepat.

Yang paling saya suka lumpia kulit tahu goreng, teh tarik dan milo dinonya, karena menu itu cukup konsisten rasanya.

Selain tiga menu diatas tadi, teman saya pesan bihun kuah dan Nasi Lemak Dendeng yang katanya cukup enak. Buat dimsum dan toast-nya juga ngga mengecewakan tapi bukan yang istimewa.

Kalo datang sore dan lihat kana dari seberang jalan, vibesnya kaya suasana bogor tempo dulu. Di dukung bangunan yang memang area perumahan lama yang banyak bangunan jadulnya, ditambah pepohonan tinggi jadi bikin nongkrong asyik meskipun duduk di area outdoornya yang full pengunjung.

Saya dan teman pesan matcha strawberry, lychee tea dan strawberry milk cukup enak dan sesuai harga. Untuk kudapan hanya pesan brownies cheese cake yang terpajang di showcase aja biar cepet, ini pun sesuai ekspektasi saya, browniesnya moist, cheese cake-nya pas ngga lengket di gigi dan potongannya cukup tebal.

Kayanya saya bakal ketagihan sama soes ini, satu box isi 6 hanya 42ribu aja. Boleh mix untuk fillingnya. Rasa soesnya enak, fillingnya creamy dan ngga enek, paling suka yang rasa durian tentunya, pakai buah durian asli. Lain kali saya bakal cobain yang jumbo, kemarin masih di oven dan saya ngga bisa nunggu karena udah sore.

Klapertaartnya juga oke, 10rb/pcs yang ukuran kecil, manisnya pas, kayu manisnya ngga over. Semoga kualitasnya terjaga terus.

Tersedia tempat duduk juga bagi yang mau dine in, pelayanan ramah dan informatif.

Semenjak kenal Macanria, fix ini jadi salah satu brand minuman favorit saya kalo lagi ke jakarta.

Earlgrey Soymilk Tea ngga pernah absen buat di order, terasa smooth di mulut rasa soymilk-nya, wangi tehnya juga pas. Saya request tanpa gula, masih ada sedikit rasa manis dari susunya, enak dan pas, yang kurang cuma senyum pelayannya aja, eaa.

Ini resto wajar aja ngga pernah sepi, seringnya waiting list dan saya termasuk salah satunya yang rela nunggu demi makan makanan itali enak tapi harganya ngga bikin boncos.

Baru sekali ini juga makan ravioli enak di jakarta dengan porsi banyak, biasanya kan seporsi kaya cuma beberapa biji aja. Saucenya juga creamy tapi pas di lidah.

Pizzanya enaaak, carbonara pizza yang di request tanpa telur, teksturnya agak chewy dan rasa rotinya ngga umum.

Mushroom soup juga cukup medok, garlic toastnya renyah dan asinnya pas.

Tempatnya cukup nyaman meski rame pengunjung, paling suka spot yang menghadap kitchen jadi bisa lihat proses bikin pizzanya. Staffnya selain ramah ramah juga nawarin foto tanpa di minta.

Pas banget mampir kesini waktu cuaca lagi agak dingin karena hujan. Saya dan teman pesan beberapa menu jjamppong yang pas disajikan kaget sendiri karena tiap porsinya besar, bisa banget buat sharing.

Galbi Jjamppong potongan iga sapinya besar dan teksturnya mudah dikunyah. Mie jjamppongnya licin tapi lembut, enak banget disantap bareng kuahnya yang segar. Ternyata yang spicy ngga pedas menurut saya.

Tapi Jjangmyeon-nya kurang sesuai ekspektasi saya, sausnya terlalu sedikit dan kurang medok, biasanya kan menu begini sausnya cukup banjir nutupin mienya.

Kim Bu Gak dan Mandu yang jadi makanan pendamping juga rasanya enak, kalo minumnya chamomile citrus segar dan aneka tehnya free refill.

Tempatnya cocok buat makan bareng keluarga atau teman, pilih duduk di tepi jendela deh biar bisa lihat pemandangan sekitar komplek kota wisata.