Della Ayu

Essence Coffee ini pendatang baru di Jakarta Timur tepatnya di daerah Pondok Bambu, letaknya ada di dalam komplek perumahan jadi cukup jauh dari bisingnya jalanan.

Konsepnya minimalist, walaupun aku dapat kesan vibes Jepang atau Chiang Mai disini tapi ownernya sendiri bilang kalau tidak pernah mengkonsepkan kesana. Mini Coffee Shop ini punya slogan “Minimum Space Maximum Taste.” karena memang tempatnya yang kecil. Terdiri dari 2 area yaitu indoor dan outdoor, untuk outdoor biasanya akan ditambah kursi kalau sudah malam karena jalanan depannya cukup luas dan bisa dipakai untuk space parkir maupun nongkrong. Bagian indoornya ada beberapa seat nyaman dan barnya. Ornamen kayu yang dipakai justru dari kayu Jepara yang ingin diangkat oleh Ownernya.

Fasilitas disini sangat lengkap, walaupun mini tapi ada kamar mandi yang bersih juga, colokan diarea seat indoor dan koneksi wifi yang bagus. Pelayanan disini pun sangat ramah.

Ada banyak menu menarik disini, aku coba salah satunya Paradista, yaitu kopi susu signature Essence ini. Aku suka rasanya, memang tipe kopi susu yang manis dan ringan diminum. Untuk yang ga kuat ngopi pasti cocok sama minuman ini. Selain menu kopi susu, kopi hitamnya juga lengkap ada manual brew dari berbagai roastery juga.

Mampir ke tempat nongkrong baru di daerah Antasari yang namanya Antasore.

Tempat ini konsepnya Jepang dari design interior sampai ke menu yang ditawarkan. Terdiri dari 2 area indoor dan outdoor yang cukup luas. Fasilitas disini pun lengkap dari wifi, kamar mandi hingga musholla semua lengkap, space parkiran pun aman.

Aku kesini ga coba makanannya karena ramai banget jadi ga bisa lama. Aku pesen ice chocolatenya, rasanya dominan dark choco karena lebih ke pahit daripada manis, dan aku suka tipe ice choco yang begini. Next mungkin bakal mampir lagi untuk cobain makanannya.

Kopi pilu ini letaknya ada di dalam building, tepatnya di sampingnya. Dari luar ada signnya cukup besar tetapi coffee shopnya masuk agak ke dalam. Suasananya cukup sejuk karena ada di taman yang dikelilingi pohon juga.

Konsepnya outdoor tapi ga panas sama sekali. Ada area seat di taman dan di pinggir gedung dengan bean bag. Untuk fasilitas sendiri cukup lengkap, ada kamar mandi, koneksi wifi dan beberapa spot colokan di dekat building.

Untuk varian menu ada makanan dan minuman. Untuk kopi sendiri lebih banyak kopi susu ya tidak ada manual brew. Disini aku pesan kopi susu dan cemilannya cireng. Untuk kopi susunya enak, tapi bukan seleraku. Karena rasa kopinya cukup kenceng banget, ditambah dikasih rasa manis yang kenceng juga jadi nabrak rasanya. Kebetulan memang bukan seleraku rasa kopi yang seperti ini. Tapi kalau cirengnya enak banget! Apalagi kalau dimakan masih hangat dan dicocol saus rujaknya!

Aku tetep rekomendasiin tempat ini karena memang ambiencenya nyaman banget.

Coffee shop yang cukup terkenal di Depok ini sekarang melebarkan sayap ke Jakarta Timur, tepatnya di Cipinang Cimpedak (langsung cek maps aja kalau mau tau lokasi tepatnya).

Dengan ambience yang sangat homey, kalian pasti betah disini. Area terbagi dua, indoor dan outdoor. Fasilitas juga lengkap. Golden hour juga bagus banget cahayanya😎

Aku kesini jam 12 siang, matahari lagi semangat-semangatnya jadi pesen minum agak khilaf. Ada es kopi susu mantan, hot latte, es kopi susu kelapa 500ml, non kopinya ada space jam dan cemilannya dimsum hehehehe. Rasanya gimana? Enak! Trust me aja udah kalau soal kopi🤣
Favorit aku sih es kopi susu mantan sama space jamnya, wajib coba kalau mampir ya.

Nomi Coffee, salah satu coffee shop di Kemang yang memiliki konsep Korean Coffee Shop.

Letaknya agak masuk ke dalam jadi kurang kelihatan dari jalan harus extra pay attention biar ga kelewatan. Bangunannya cukup besar, terdiri dari 2 lantai dan ada area indoor maupun outdoor untuk smokingnya.

Design interiornya minimalist, semua serba putih dan cantik sekali. Area bar juga clean, ditambah dengan jendela besar di depannya membuat ruangan terlihat besar dan megah.

Untuk menu disini juga lengkap, dari kopi, non kopi dan makanan. Aku kesini order Red Velvet dan Iced Americano, keduanya enak, cocok dengan seleraku. Pemakaian gelas dan penyajiannya juga cantik sekali.

Fasilitas disini lengkap juga, wifi, colokan dan kamar mandi semua ada. Pelayanan juga ramah sekali.

Kafein pagi untuk wilayah Jatiwaringin.

Jarang banget ada coffee shop yang buka pagi di daerah sini, Kyo akhirnya hadir untuk memberikan kafein pagi disini.

Dengan konsep Japan Vibes, design interior dan eksteriornya sangat matang sehingga eye-cathing sekali. Kyo ini letaknya ada di pinggir jalan, jadi cukup mudah mencarinya.
Untuk parkir juga luas.

Kesini ketika masa pandemi dan protokol kesehatannya ketat sekali. Aku mampir untuk cobain manual brewnya dan pastrynya.
Manual brewnya aku pilih beans dari mereka yaitu blend dari roasterynya sendiri. Sementara pastrynya aku pilih cake cokelat.

Fasilitas disini juga lumayan lengkap, colokan ada dibeberapa titik, wifi ada dan kamar mandi juga ada. Tapi kebanyakan disini untuk takeaway aja, karena tempat duduknya juga ga terlalu banyak seperti tempat nongkrong. Pelayanannya juga ramah sekali.

Sangre Kopi & Gelato ini letaknya ada dipinggir jalan tapi agak ke dalam jadi sedikit hidden. Coffee shop ini ga terlalu besar, tapi cukup adem karena dikelilingi banyak tanaman disekitarnya.

Terdiri dari 2 lantai, lantai dasar untuk bar dan indoor non smoking. Sementara lantai 2 untuk smoking semi outdoor, di depan sebelum pintu masuk juga disediakan tempat duduk.

Design interiornya cukup simple, tapi masih cukup instagramable. Memang ga begitu luas tapi ada kesan warm inside. Dan pas banget aku kesini waktu ga begitu ramai jadi tenang banget suasananya. Fasilitas juga lumayan lengkap dari wifi sampai colokan.

Dari nama coffee shopnya udah cukup jelas kalau disini jual kopi dan gelato. Kali itu aku coba kopinya aja. Aku coba manual brew dibuat Japanese dan temanku coba white. Semua disajikan dengan cup takeaway yang lucu juga. Untuk rasa, menurutku semua enak, harga juga aman ga terlalu overprice. Kopi hitamnya sesuai dengan seleraku ga terlalu body dan whitenya juga cukup soft.

Teduh Coffee, salah satu hidden gems di daerah Cipete. Sesuai dengan namanya, teduh ini letaknya ada dibawah pohon besar jadi suasananya sangat teduh, letaknya pun ada di dalam rumah-rumah warga jadi ga bising sama jalan.

Konsepnya kedai semi outdoor, tidak terlau besar tapi cukup nyaman untuk tempat nongkrong.

Aku pesan es kopi susu, rasanya enak, creamynya pas dan ga over manisnya. Ada satu menu lagi yang ditawarkan baristanya juga, namanya hitam manis. Ini kopi hitam dari Garut yang dicampur dengan madu dan lemon. Tujuan dari minuman ini untuk mengenalkan kopi hitam ke orang-orang yang takut ngopi karena pahit. Hitam manis ini memang seger banget! Rasanya manis menurutku, dan seger juga dari lemonnya. Cocok banget buat yang belum terbiasa ngopi.

Ngopi pagi di Namara Coffee bisa jadi agenda mengawali hari nih!

Letaknya ada di jalan Wolter Mongonsidi, dulunya ini Doppio Coffee. Jadi letaknya gabung sama gedung lain. Parkiran cukup luas juga. Waktu aku kesana sign coffee shopnya kurang terlihat, jadi harus extra tengok kanan ya.

Design interiornya cukup simple, serba minimalist juga. Area terbagi dua indoor non smoking dan smoking. Fasilitas lengkap dari colokan dan wifi. Aku kesini pagi, jadi masih sepi dan tenang. Bisa buat ngerjain tugas kalau sepi.

Aku pesen hot latte disini, cukup unik disajikan dengan gelas yang biasanya untuk cappucino. Tapi untuk rasa menurutku enak, masih aman dilambungku, kopinya masih soft dan ga begitu kenceng atau pahit dibelakang.

Pembayaran disini cashless ya.