Rahmi Febriani

Platinum di atrium plaza ini terletak d lantai 2..

Berkunjung kemari saat bukber hri selasa lalu. Jaadi di platinum ini ga terima bookingan tampat selama waktu buka puasa. Siapa yg personilnya udah lengkap baru bisa dikasih masuk. Alhasil walaupun kami b5 dan yang baru datang 3 kami nekat aja bilang udah lengkap semua. Diantarkanlah kaami ke meja dengan 4 kursi. Tapi ternyata 1 kursi yg kosong itu langsung di ambil lagi sm mbaknya. Mbaknya bilang kl nanti ada yg datang lagi, mereka gbs janjiin kursi krn memang sistemnya begitu. Tp untungnya saat 2 teman kami datang belakangan, pelayan2 disana masih mau direpotkan untuk mencarikan kurai tambahan

Setelah agak bingung mau pilih menu apa akhirnya memutuskan pesan ayam asam pedas hainan karena lihat ada tofunya dan kelihatan segar aja dari gambarnya. Saaat dicicip, lumayan lah ya. Nasi hainannya enak, tofunya enak, ayamnya crunchy tp untuk saucenya lebih dominan ke asamnya, pedasnya tidak terasa sama sekali. Sayurnya cuma terdapat selembar sawi di dalam kuah kaldu..

Kalau menu spiderman sih ga ada istimewanya cm sosis dan french fries biasa yg dijual kemasan di supermarket2 gitu.

Setelah mengikuti acara belanja bareng yatim di carrefour ps.minggu, teman saya mengajak untuk buka puasa di solaria, jadilah kami melanjutkan perjalan ke pejaten village..

Solaria ini terletak di lantai 2 di sebelah eskalator banget. Saat kami datang sudah sekitar jam 7an dan kondisi masih penuh dengan orang yang berbuka puasa. Memutuskan untuk order dl di kasir tp ternyata tdk boleh order sebelum dapat meja.

Alhamdulillahnya ga lama dari kasir itu teman saya sudah dapat duduk di bagian dalam di sofa2 di samping jendela besaar dengan view jalanan wr. Buncit.. cukup enak sih ya latar tempatnya.. tp sayang acnya kurang terasa di section yang itu..

Saya pesan chicken mozarella.. saat makanan sampai dari luar terlihat ga jauh berbeda dengan pesanan teman saya yaitu chicken katsu. Bedanya kl chicken mozarella ada mayo di atas teriyaki saucenya. begitu di potong bagian tengahmya expektasi akan menjumpai keju melted yg melimpah ruah tp sayangnya tidak. Kejunya secuil banget. Ayamnya fine sih tapi cenderung kering.

Agak2 over price kalau menurut saya pribadi.

Jadii sabtu kemarin for the first time saya mencoba fatburger inii..

Dari 5 orang entah kenapa ga ada yang benar2 mencoba menu hamburgernya.. Jadi untuk texture bunnya saya ga ada clue sama sekalii.

Saya pesan beef hamburg steak with mushroom sauce. Dapat 2 slice patty, 2 slice tomatoes and fries.. Pattynya pure daging dan bumbunya cukup terasa. Friesnya enak dia terasa banget bumbunya. Untuk saucenya, teman saya pesan black pepper sauce dan kaau di compare sama yang mushroomnya.. Buat kami lebih enak yg mushroom. Karena yang black peppernya itu dia terlalu banyak banget shingga malah susah makannya, terlalu pahit+pedas. Sayangnya sauce per porsinya terlalu sedikit.

Karena ketagihan dengan friesnya jadilah kami memasan Fat platter, di situ disajikan fries, onion ring dan nugget. Seperti yg saya bilang friesnya emang enak, nuggetnya taste like nugget kemasan yang dijual bebas, untuk onion ring aku ga coba karena memang ga suka.

Teh tariknya juga juaraa!!! Wajib banget dicoba

2nd time makan di QQ Fx ini, dan 2x pula pilih duduk di atas dengan pilihan menu yang sama!

Kalau dilihat2 mungkin terlihat kaya seblak kali ya?? Kental2 ada scramble eggnya gitu. Cuminya lumayan banyak, ada cabe rawit dan irisan paprika merahnya.

Rasanya pedas, asem2 gitu. menyegarkan sekali!!

Ohya all prices in menu itu real prices ya! Udah included tax, dll

Bingung sebenarnya mau pesan apa saat itu, mbaknya nunjukin menu2 yg baru dan akhirnya saya pilih yang choco taro pearl milk tea.

Rasanya? Perpaduan choco dan taro tp rasa taro sedikit lebih terasa. Dan ini first time aku coba quickly pearlnya beda dari brand yg biasa saya beli. Dia benar2 lembut ga ada keras2nya sedikitpun

Awalnya saya ga tau kalau paviliun 28 ini ada restonya juga. Kemarin saya datang untuk event bioskop bisik, nonton bareng sama kaum tuna netra.

Ternyata tempat ini adalah kulinari sinema gitu. Ada mini studio kapasitas untuk 30 orang.

Masih saudaraan sama suwe ora jamu, jadi kata masnya si menu sama dengan dIsana. Bedanya di paviliun 28 bisa merokok and sell alcohol juga.

Pelayan dan ownernya, Mba Nia ramah2 banget.

Pesan tempe mendoan seharga 23k sebelum pajak. Tempe mendoan termahal yg pernah saya makan. Hahaa

2 slice standard besarnta mendoan dan rasanya ya sama aja dengan mendoan yg harganya jauh lebih murah..

Tamarin slushynya enak, segaar banget!

Pertama kenal nyoklat itu di depok. Pas pertama kali nyoba langsunng ketagihan. Coklatnya tuh berasa banget. Toppingnya melimpah, yg original aja banyak banget parutan coklatnya.

Nah yang di jagakarsa ini tepatnya berada di turunan arah pasar lenteng agung. Yang juaal suami istri, ramah banget..

Favorit aku yg cheese topping. Perpaduan parutan coklat dan kejunya endes bingiit