Rahmi Febriani

Pertama masuk ke resto ini sempat berasa salah masuk karena cuma saya satu2nya yang pakai hijab.

Saat lihat menu ternyata memang resto ini menyajikan samgyeopsal yang memang itu adalah pork. Ada juga beberapa hidangan pork lainnya.

Tapi di menu itu ada penanda yang jelas yang membedakan beef dan pork menu.

Pelayanannya ramah dn cepaat menyajikan makanannya. Saat itu kami dibantu waiternya untuk mengrill dagingnya. Galbisalnya datang dengan beberapa side dish seperti makanan Korea pada umumnya disana. Ad joen alias telur dadar, kimchi, lobak fermentasi, dll

Rasanya enaaaaak sekali. Satu porsi galbisal ini bisa dinikmati oleh 2 orang

Yap sudah lama banget mampir ke Congo ini..

Congo termasuk salah 1 cafe dengan harga yang tidak terlalu mahal diantara sekian banyak cafe yang ada di dago pakar..

Tempatnya luas banget dan ada beberapa bagian gitu.

Kami saat itu ramai2 sekitar 10 orang dan memilih duduk di sofa sectionnya..

Cozy banget ditambah udara dago pakar yg cukup dingin bikin betah duduk lama2.