Lydia Fatmawati

Saya sering mendengar nama Baked Goods ini namun saya selalu bingung mencari tempat ini sampai akhirnya teman saya yang tau mengenai tempat ini mengajak saya kesini. tempatnya ga terlalu besar sih, paling hanya ada 10 meja total di indoor dan outdoor, tapi pilihan kue dan cookiesnya super banyak. Baked Goods juga mempunyai healthy cake yang cocok bagi penderita diabetes karena kadar gulanya yang dikurangi tapi rasanya tetap enak. Saya suka dengan kue disini karena tekstur kuenya yang padat dan moist menyatu dengan krimnya terutama Crazy Dark Chocolatenya. Perpaduan kue dengan coklat, dan krim coklatnya bener bener jadi satu banget.

Bersaing ketat dengan pemain besar lain dalam bubble tea concept, Presotea menarik perhatian pembeli dengan kelebihannya dalam variasi menu fresh tea yang berbeda dari yang lain. Dengan konsep Grab and Go seperti yang lainnya, memang kadang terlihat lebih sepi dibanding yang lainnya, tapi mereka memiliki penggemar tersendiri. Salah satu rekomendasi menu yang patut dicoba adalah A-Li-Shan Ice Tea dengan topping coconut jelly. Kalau takaran sugar dan ice, itu preference masing masing yah, tapi gw menyarankan coba less ice less sugar, supaya rasa teh nya lebih segar menemani perjalanan menuju tempat kerja atau kampus.

Walaupun cuma coffee shop di gedung kantor, tapi suasananya dan musik yang disajikan sangat nyaman dan terasa betah untuk berlama lama. Sayangnya, tidak ada sofa yang tersedia. Untuk pilihan menunya sendiri cukup variatif, ada kopi, teh, ice blended, jus, sandwich, bahkan sampai es krim. Karena masih pagi, saya hanya meminum Caramel Machiatto. Rasa kopinya yang wangi tidak terlalu berat, mungkin karena kandungan susunya agak banyak tapi sudah cukup manis walaupun belum ditambah gula. Cuman memang kalau lihat latte artnya, tidak terlalu bagus sih.

Saya suka banget dengan cupcakes disini, tekstur kuenya itu unik banget karena perpaduan lembut + moist + ga terllau manis + renyah pas di makan dan hal itulah membuat saya jadi suka banget dengan cupcakes disini. Udah gitu, ga bikin enek karena creamnya ga terlalu tebal. Saya paling suka dengan cupcakes chocolate chip, cream coklatnya ga terlalu manis dan ada tambahan chipnya bikin jadi ada yang renyah gitu pas di gigit apalagi pas udah menyatu dengan kuenya rasanya kayak kress banget gitu. Packagingnya juga bagus dan appealing banget.

Ninety-Nine adalah salah satu dari restauran yang menawarkan kenyamanan tempat yang menonjolkan kesan mewah tapi untuk makanan sih menurut saya biasa aja. Menu yang saya coba ada beberapa sih dan cukup variatif, dari escargot yang masih agak tawar karena bumbunya seperti tidak menyatu dengan dagingnya, nasi goreng kampungnya yang biasa aja, ga ada yang khusus dari rasanya, juga nachos tom salsanya, hanya seperti nachos goreng biasa yang ditaburi potongan tomat untuk menimbulkan rasa agak asam ketika dimakan bersamaan dengan nachosnya.

Belly Clan terletak di Intiland Tower dan di bagian yang agak dalam. Interiornya agak classy gloomy tapi musiknya bikin jadi betah nongkrong. Hidangan disini juga banyak variasinya. Saya memesan Fish & Chips, Ox Tongue Noodle, dan Nutella Bread & Butter Pudding. Fish and chips sih biasa aja, porsinya cukup besar dan ga terlalu berminyak, tapi kalau Ox Tongue Noodlenya enak banget! Mienya kayak crispy gitu dan bumbunya yang agak manis nyerap di dagingnya. Sedangkan untuk Nutella Bread & Butter Puddingnya biasa aja sih, seperti roti tawar yang diolesi nutella dan diberi es krim atasnya, saya juga kurang suka dengan saus coklatnya yang agak plain