Nena Zakiah

Halo halooo.

Lama ya gak update Pergikuliner?

Nah, kali ini aku mau bahas kuliner pedas nih: Ayam Geprek! Tepatnya, dari Resto "Kakkk Ayam Geprek" Jl. Dharmawangsa, Surabaya. Deket banget ama kampusku hehe.
Tiap kesini aku selalu pesan bagian Dada dan level kepedasan tertinggi. Dan selalu kepedasan! Yaa walaupun agak mahal sih (terakhir 21rb, dengan porsi yang kecil dan nasi yang mungil). Bisa juga request pedas sedang dan pedas biasa.
Oh ya, isi paketnya ada Nasi + Ayam Geprek + Sop. Walau sopnya gak recommended karena kuahnya rasa micin (penyedap rasa) dan bikin serik plus sayurnya minim banget. Minumnya ada Es Teh, air mineral dingin, sampe semacam sinom gituu, setauku hehe
Oh ya, disini pas bulan puasa buka lho! Jadi buat kalian yang lagi gak puasa, bisa makan siang disini ehehe

Kita semua tau kalo Lumer Cafe identik sama harganya yang murah-murah. Nah, untuk ke sekian kalinya, aku makan disini. Aku ingat, kesini hari terakhir sebelum puasa. Mendadak kalap pesan 2 menu sekaligus hehe
Aku pesan Chicken Snitz with Mushroom Sauce (Rp. 18.800), Pasta Bomb Level 50 (Rp. 15.000) dan Sweet Tea (Rp. 6.000) 2 gelas! Hahaha. Kalap bung! Habisnya sekitar 50.000 (include PPN 10%)
Chicken Snitz, as always, dagingnya enak. Tapi saus jamurnya nggak terlalu kerasa. Hambar gitu deh. Lebih baik pilih saus yang lain ya.
Kalo Pasta Bomb-nya, pedessss banget! Cabenya asli, bukan merica ala-ala. Ada daging ayam cacahnya, juga potongan paprika dan bawang bombay. Oh ya, aku pake Fettucini, dan porsinya banyak banget!

Baru kali ini ke Old Wood Bistro, diajakin temen-temen dan ditraktir haha. Selama lewat jalan Nias, ga pernah tau kalo ada cafe sebagus ini wkwk
Oke, aku order Spaghetti Aglio Olio. Harganya ga tau, mungkin dibawah 50 ribu. Isinya ada potongan daging ayam yang banyak, spaghetti (tentunya) dan potongan cabe + bawang putih. Ini western food, tapi tastenya lokal banget. Cocok buat kalian yang masih membiasakan diri ama rasa western food, hehehe.
Nggak cuma itu, disini juga ada menu lain kayak pizza, burger, dkk. Ada juga menu alkohol, bisa dinikmati kalian yang usianya 21 tahun ke atas, hehehe.

Malam itu, temen sekantor pada kelaperan. Pujasera kantor juga udah tutup, dan terlalu bosan makan dari Indomaret di lantai 1. Tiba-tiba ada yang bilang, "Pesen makan via Go Food yuk!"
Mereka pesen Mie Setan. Aku nebeng pesen. Mie Level 3. Harganya 13.500, tentu lebih mahal dari harga aslinya. Tapi gak papa, namanya juga kelaperan.
Begitu sampe, langsung disikat deh. Pedes banget!!! Sampe keringetan dan meler-meler gak jelas. Itu baru level 3, gimana level 5 ya? Wkwk parah. Lain kali nyoba pesen level 1 aja lah, biar bisa menikmati rasanya 😁

Hai hai.

Kenal Giggle Cafe pertama dari Instagram kuliner gitu. Konon, mereka punya fettucini carbonara yang luar biasa, dengan harga 20 ribuan saja! Wah, siapa yang nggak tertarik coba?
Akhirnya, aku kesini dengan seorang teman. Aku memesan Chicken Fettucini Carbonara (24ribu) dan dia memesan Chicken Steak. Minumnya pesan Latte (temenku) dan Ice Lychee Tea (aku). Total berdua habis 89.000.
Chicken Fettucini Carbonara-nya warbyasah... Fettucini (pasta) nya kenyal dan al dente, sementara sausnya creamy pas. Nggak bikin eneg. Ditambah lagi, lauknya chicken katsu besar. Yummy! Iced Lychee Tea-nya pun segarrr.
Oh ya, lantai 2 disini sangat nyaman untuk ngobrol. Ada sofa yang cozy banget dan ruangannya sejuk. Ada live music tiap sabtu malam. Tapi nggak enaknya, lagu yang diputar disini mainstream banget wkwk and it's loud hingga kadang mengganggu obrolan yg seru hehe.
Well.. Overall, bakal balik lagi buat fettucini carbonaranya! Murah, enak pula. Tapi parkirannya lumayan sempit dan ribet ehe.

Halo halo.

Sangat jarang nih aku kulineran di daerah Surabaya Barat. Akhirnya aku dapet kesempatan kulineran di Dewa Ndaru Resto, yang letaknya di Jalan Mayjend Sungkono. Sangat mudah ditemukan karena letaknya di pinggir jalan.
Resto ini spesialis makanan asli Indonesia. Tapi suasananya sangat mewah dan asri. Ada taman-taman yang rindang, ada kolam ikan dan bangunannya sendiri dari kayu & mebel yang mahal. Berasa ada di pedesaan, bukan kota Surabaya yang panas & padat.
Ada banyak menu makanan yang dipesan. Semuanya enak. Citarasa khas Indonesia asli. Aku paling seneng belut goreng tepung dan ikan gurame asam manis (gaada fotonya). Ukuran lauknya sih lumayan besar, bisa buat sharing 2-3 orang. Harganya juga masih masuk akal.
Esnya juga seger banget. Cocok banget diminum panas-panas.