Selfi Tan

Sophie Authentique ini salah satu tempat kalau mau makan French Pastry. Ga sengaja lewat, kebetulan lapar dan akhirnya memutuskan mampir karena cafe di sekitar belum ada yang buka.

Aku pesan hot chocolate dan eclair. Hot chocolatenya enak, manisnya pas dan cukup pekat.

Eclairnya juga enak, lupa isiannya coffee atau chocolate.

Mereka ini namanya Halt juga. Menu hampir sama kayak di Hang Tuah. Tempatnya lumayan besar, bukanya dari jam 7 pagi jadi bisa sarapan di sini.

Aku sendiri pesan take away, traditional kaya butter toast. Kopi susu halt, pakai gula aren dan sproberry.

Untun kaya toastnya aku suka butternya mayan banyak dikasih jadi gurih.

Kalau kopi susu halt masih ok, tipe kopinya yang kopitiam, agak pahit sedikit tapi masih bisa ku minum.

Nah sproberry ini yang bener bener pahitnya berasa dan aku gak kuat minumnya, jadi ini espresso dicampur sirup strawberry. Biasanya aku suka, tapi kayak karena tipe kopinya jadi kurang suka.

Ga habis - habis sih coffee shop baru di Tebet. Salah satunya Dalam Lingkup ini. Bentuknya lucu seperti rumah kalau dari depan. Di area barnya juga lucu dengan tempelan berbagai poster kecil.

Tempatnya sebenarnya terbilang cozy, tapi aku di sini take away. Beli mango freeze dan siomay.

Mango freezenya segar, kalau siomay cukup okelah. Bumbu kacangnya aku suka.

Mikkro Espresso ini lokasinya gampang ditemukan, yang melewati Jl. Hang Tuah bisa dipastikan akan melewati coffee shop.

Coffee shop ini masih satu grup dengan Giyanti di Menteng. Tidak heran design tempat dan vibenya agak mirip dengan Giyanti.

Pas ke sini beberapa menu belum available. Termasuk baked goodsnya yang terlihat menarik tapi saya belum ready sama sekali.

Selain kopi mereka juga menyediakan beragam macam makanan. Jadi bisa sekali mengisi perut pas ke sini.

Tempatnya sih super suka yah, dia ada 2 lantai. Ambiencenya cozy.

Di sini saya pesan latte. Kalau kopinya Giyanti ga usah diragukan lagi pasti enak. Kopinya smooth dan ringan di lambung saya.

Untuk makanan tadinya mau pesan kaya toast tapi lagi ga ready. Akhirnya saya pesan ayam geprek. Pas datang cukup amazed karena porsinya besar dan bisa untuk sharing sih. Dapat empat potong ayam tanpa tulang dengan ukuran yang cukup besar. Ayamnya empuk dan crunchynya pas, ga ketebalan tepung juga.

Sambalnya sendiri cukup pedas. Menu ini dilengkapi dengan terong yang digrill. Tekstur terongnya pas, ga kelembekan. Untuk ukuran di coffee shop, ayam gepreknya ini enak. Tentu ada nasi putihnya juga.

Coffee shop ini berlokasi tepat di seberang Stasiun Cikini. Tempatnya tidak terlalu besar namun cukup cozy. Sayang ga bisa foto full karena di depan coffee shopnya ada yang berjualan dan dijadikan tempat nongkrong tukang bajaj yang mangkal di depan.

Pastrynya menarik, saya putuskan memesan babka, pastry yang dibuat menyerupai kepangan dengan rasa cokelat. Pastrynya flacky dan cokelatnya juga tidak terlalu manis.

Satu lagi pesan cinnamon roll. Suka juga sama pastry yang satu ini. Cinnamonnya juga pas.

Sebenarnya pengen cobain pastry lainnya tapi mungkin next digofoodin saja.

Saya pesan kopi dan saya selalu lupa, pokoknya antara latte dan capuccino pokoknya 🤣 kopinya sendiri aku suka, smooth dan ga terlalu berat di lambung.