maysfood journal.blogspot.com Maygreen

Suasana tempatnya juga sangat cozy dan nyaman meski tidak terlalu besar. Enak buat duduk-duduk nyantai. Servicenya juga baik dan ramah. Karena sudah malam saya pesan minuman yang non coffee, yaitu OMG Coco dan Kyoto Matcha.

Kyoto 1888, segar dan matcha nya berasa. Proporsi paduan gula aren, susu, dan matchanya juga enak. Nga nyangka gula aren ternyata cocok juga buat matcha.

Sedangkan OMG Coconya segeeerrr banget. Juju Jellynya membuat paduan kelapa dan selasih nya jadi makin istimewa. Enak banget buat diminum kalau suasanyanya lagi panas.

Kapan-kapan sepertinya bakal balik lagi karena masih penasaran dengan menu-menu makanannya. ^^

Pertama saya review Lassi nya dulu. Yogurt yang digunakan di D'Bollywood untuk minuman maupun masakan semuanya homemade sehingga Lassi di D'Bollywood ini creamy, segar, dengan kadar manis secukupnya saja. Tidak terasa aroma maupun rasa yang sintetis. Meskipun teksturnya pekat, tapi tidak terasa berat di lidah.

Appetizer yang direkomendasikan oleh restorannya adalah Tikka, jadi kami mencoba Fish Tikka dan Chicken Malai Tikka. Menu pembuka ini langsung bikin saya kepedesan, tapi bumbu pada dagingnya sih memang mantap. Ada saus yogurt mint dan mayonaise untuk cocolan sehingga lumayan menetralisir rasa pedas. 

Fish Tikka nya oke dengan rasa ikan yang segar, sedikit asin, tapi agak creamy dan kaya rempah karena sudah direndam berjam-jam dulu dengan bumbu-bumbunya. Tapi untuk menu Tikka saya lebih merekomendasikan Chicken Malai Tikka karena bumbu rendamannya mengeluarkan kelezatan dan keempukan ayamnya dengan sangat baik. Rasa cream dan yogurtnya juga lebih ngefek pada daging ayam. 

Setelah puas dengan hidangan pembuka, bintang utamanya pun tiba. Mutton Biryani dan Butter Chicken Curry. Sebagai teman kari, roti yang direkomendasikan adalah Butter Naan. 

Mutton Biryani dihidangkan dengan semacam sour cream putih untuk dimakan bareng dengan nasinya karena memang rasa bumbu pada nasinya lumayan overpower. Tapi kalau untuk kambingnya sih mantap banget~ Tekstur dagingnya oke banget dan empuk, bumbu-bumbunya juga benar-benar meresap dengan sangat baik.

Favorit utama saya jatuh pada Butter Chicken Curry. Rasa berbagai rempah dan bumbu karinya yang pekat berpadu indah dengan cream/yogurt. Aromanya mantap dan tekstur karinya kental, kelezatan kari ini sungguh bikin ketagihan. 

Yang unik pada kari khas India adalah mereka menggunakan tomat dan bawang bombay sehingga ada rasa segar yang khas. Daging ayamnya pun jangan ditanya, lezat, empuk, dan resap bumbu. 

Roti naan nya juga khas. Permukaannya tidak terlalu kering. Teksturnya lebih berongga dan empuk, tapi sedikit kenyal dan tetap legit waktu digigit. Sampai sekarang saya kadang masih tergiang-ngiang kepingin balik demi roti ini dan kari nya. 

Kami juga memesan Spaghetti with Butter Paneer, fusion menu barat dengan style India. Di luar dugaan, menu ini ternyata vegetarian. Sausnya terasa creamy dengan zaitun yang melimpah. Hanya saja tekstur spagetti nya sepertinya agak kelamaan dimasaknya. 

Yang paling menarik dan menyenangkan dari menu ini adalah lauknya menggunakan Indian Paneer, yaitu keju khas India dengan tekstur seperti tahu. Sewaktu digigit dan dikunyah benar-benar mengingatkan saya pada tahu. Tapi aromanya lebih pekat dan rasanya juga lebih rich dan creamy karena terbuat dari susu sapi. 

Sebagai penutup, kami mencoba Gulab Jamun, yaitu manisan khas India. Buat yang ngga doyan manis atau diabetes, saya ngga menyarankan pesan ini. Bola di tengah rasa manisnya masih oke. Tapi sirupnya manisnya nendang senendang-nendangnya. ^^;

Harga menu di D'Bollywood termasuk mahal tapi tiap menu porsinya bisa untuk 3-5 orang. Budget makan puasnya mungkin sekitar Rp100-150 ribu per orang. Tapi tersedia juga menu paket dengan porsi yang lebih kecil dan harga yang lebih ramah di dompet. Jadi buat yang ingin menikmati makanan asli India tapi tidak ingin makan banyak, atau hanya datang sendiri, tersedia juga pilihan yang lebih ekonomis.

Legendary Fresh Cream Cake dan Roll Brulee selalu jadi pilihan klasik saya di Chateraise. Hanya saja terakhir saya makan Legendary Fresh Cream Cake nya di CP rasanya entah kenapa kurang greget dibanding sebelumnya. Roll Brulee nya tapi masih berhasil bikin lidah saya bahagia. 

Baked Gouda Cheese Cake adalah kue Chateraise yang paling berat teksturnya yang pernah saya coba, rasa keju dan teksturnya yang rich gampang bikin kenyang dan cape. ^^; 

Blueberry Rare Cheese Cake, entah apa karena sebelumnya lidah saya sudah ketempelan baked gouda dan cheese tart duluan, rasa keju pada kue yang ini tidak terlalu menonjol. Rasa krim maupun sausnya juga biasa saja.

Cream Souffle Cheese Cake yang akhirnya nyantol ke hati saya sebagai cheesecake terbaik di Chateraise. Mungkin saya malah lebih suka ini daripada Legendary Fresh Cream Cake. Rasa kejunya tetap nendang dengan tekstur krim yang ringan dan ngga bikin enek. Tekstur kue nya juga berbeda dengan cake lain, lebih lembut dan halus.

Matcha Bombe Cake juga termasuk kue yang bikin saya bahagia. Rasa manis krim kacang merahnya yang mild berpadu asik dengan chestnut, matcha sponge cake yang lembut, dan lapisan cake coklat yang sedikit lebih keras di bagian bawah. Kue ini cocok buat yang kepingin rasa manis yang lebih moderate.

Mont Blanc base cake nya agak biasa saja tapi krimnya oke dengan rasa yang mild. Kacang chestnut di bagian atas kue nya juga memberikan tekstur yang menarik. Napoleon Pie sebenarnya mirip yang strawberry cake, tapi dengan pie crust yang empuk sehingga memberikan sensasi gigitan yang berbeda. 

Berry Cheese Tart tampilannya yang sangat menarik berhasil bikin saya kepincut beli. Tapi saya masih lebih suka cheese tart yang polos. Matcha Ice Cream nya cukup premium, tapi secara harga bikin saya mengharapkan kualitas yang lebih wah lagi.

Lokasinya ada di Tanjung Duren dekat kali, di jalan 1 arah sebelum belokan ke Greenville. Tampilannya simple, tapi suasananya sangat nyaman dan bersih. Ada kursi ayunannya juga. ^^ Pilihan minumannya ada kopi, teh, latte. Pilihan makanannya tidak terlalu banyak tapi cukup menarik.

Cafe ini ternyata makanannya vegetarian, jadi tidak ada daging. Range harganya sekitar Rp50-80ribu per orang (1 makanan dan 1 minuman).

Rekomendasi dari barista buat saya yang tidak terbiasa minum kopi adalah Bon Bon Coffee. Sepertinya ini kopi khas nya di Tyfel Coffee. Disajikan dingin di dalam botol bening. Rasanya enak juga. Paduan kopi dan krimnya pas, kadar manisnya juga oke. Buat saya mah yang penting kopinya tidak asam. xd

Matcha Latte nya juga cukup oke. Rasa matcha nya lumayan menonjol meski tidak sampai wow. Manisnya pas dan cukup creamy.

Main course nya saya cobain Risotto dengan daging vegetarian. Nasinya empuk seperti nasi tim. Disajikan dengan 'daging' vegetarian goreng tepung, wortel dan jamur, serta saus krim yang sedikit manis. 

Untuk dessert saya pesan pancake pandan. Teksturnya mirip kue serabi tapi lebih tipis. Rasanya oke, lebih ke arah gurih, rasa manisnya lebih dapat dari es krim dan taburan gula bubuk.