Anggita Deska

Kesini malam hari, kebetulan hari libur, pilih ini karena ramai dan banyak tenant lain yang tutup. Begitu datang langsung dihampiri uni ny dan ditanya mau makan apa, saya pilih tunjang dan dendeng. Sambalnya tidak pedas, makanannya sangat berbumbu, dagingnya cukup empuk. Karena melihat tamu disebelah beli sop daging jadi pesan juga, tapi pelayannya lupa sehingga tidak kunjung datang, dan malah kasih ke pengunjung yang baru datang sehingga sop daging yang diterima hanya 1/2 porsi (seadanya). Sopnya bukan selera saya karena terlalu berempah. Dagingnya empuk dan lunak jadi tidak perlu berenergi buat makannya. Parkiran mobil agak susah, kalau tidak dipinggir jalan, parkir di trotoar.

Janjian ketemu teman disini, karena lapar jadi sekalian pesan makanan, saya pesan gnochi al gorgonzola dan apple ice tea. Disini sedia indoor dan outdoor area, indoor tidak terlalu luas, musik spanyol dimainkan tapi tidak keras jadi masih bisa mengobrol. Makanan agak lama datang, pelayanan cukup ramah.

Rasa gnochi-nya biasa saja, creamy tapi sauce tidak melimpah, porsi kecil. Apple ice tea-nya terasa apelnya, ada potongan buahnya juga, tidak terlalu manis, segar. Tidak disediakan sauce untuk pasta hanya tabasco.

Pesan Darmi Vanilla L less sugar, pelayanan lama padahal tidak antri dan staff lebih dari 1 orang. Rasa seperti susu vanilla kemasan, less sugar jadi tidak manis, bisa diminum di food court atau langsung dibawa pulang.

umpul sama teman teman disini, letak restonya di lantai 2, pesan di lantai 1 dan disini self service, setelah pesan langsung bayar dan makanan diambil sendiri. Di lantai 1 juga menjual pakaian korea. Lantai 2 luas, ada indoor dan outdoor, ada layar besar memutar video clip korea dan lagu yang dimainkan juga sesuai, jadi yang tau bisa sing a long.

Saya pesan cheese dakgalbi dosirak, rose tteobokki dan ice banana latte. Dakgalbi-nya tidak istimewa, nasinya juga tidak pulen, lebih enak rose tteobokki, gurih, disajikan panas. Ice banana latte terlalu manis, jadi lengket, pisang cukup terasa.

Saya juga coba makanan makanan teman saya, untuk keseluruhan makanan biasa saja tapi tempatnya nyaman, luas

Buka puasa divisi kantor disini, pesan lantai 2 keseluruhan (indoor dan outdoor area) jadi tidak dibuka untuk publik kecuali area sholat, ada staffnya yang mengarahkan ketika tamu dari bawah hendak shalat dan dia sedia tangga kecil dekat area toilet untuk publik yang hendak shalat. Tempatnya enak, area parkir tidak besar, AC dingin, toilet bersih, area sholat dingin dan nyaman.

Pertama yang disediakan adalah ta’jil berupa aneka macam gorengan, kentang goreng dan dapat free kurma. Ada kopi dan teh panas di area luar dengan gelas kertas, diminta untuk mengganti dengan gelas yang proper tidak bisa, gelas kaca disediakan di area indoor terbatas, bahkan es buah menggunakan gelas kertas. Disini boleh bawa makanan dari luar, mungkin karena keterbatasan menu, sudah minta di platting oleh pihak resto tapi tidak dibuat, jadi disini banyak miscom entah antar staff mungkin tidak saling mengobrol. Semua request yang tidak sesuai harus tanya managernya dulu sementara managernya tidak standby, di wa pun tidak balas, harus disamperin karena infonya tidak buka hp padahal chat sebelum jam maghrib. Makanan berat mulai disediakan sekitar jam 5 lewat tapi api di tempat makan tidak dinyalakan sehingga makanan tidak hangat/panas. Tidak ada staff yang standby awalnya, kemudian kami minta dan sempat berdebat lama akhirnya ada staff yang standby, mengangkat peralatan makan yang sudah selesai atau mengisi makanan yang sudah habis. Untungnya ada musik dimainkan jadi tidak sepi. Sepertinya disini belum terbiasa ada yang reservasi partai besar karena komunikasi antar staff sangat kurang, meski akhirnya hal tersebut bisa di handle dan staff yang standby sangat ramah dan membantu.

Untuk makanannya cukup enak, nasinya pulen, lauknya agak dingin saat saya ambil mungkin karena apinya baru dinyalakan. Sup buahnya manis, buahnya melimpah. Lokasi juga sangat dekat dengan halte transjakarta.