Datang lagi kedua kali karena ternyata siang siang tidak ramai walaupun weekend. Mungkin karena sudah jam 14.00 an. Seperti biasa pesan nasi goreng, lobak goreng dan pelbagai macam dimsum. Semuanya enak tidak mengecewakan.
Mampir kesini setelah makan dimsum di restoran sebelah. Saya perlu kopi dan anak anak cari gelato. Gelato nya ada pilihannya di lantai bawah. Di lantai atas bisa duduk lebih nyaman. Ada outdoornya juga yang menghadap ke pantai.
Ada acara di gedung ini lalu setelahnya sebagian meeting sambil minum kopi saja. Tidak ada sempat makan kecuali pesan french fries saja. Tempatnya nuansa itali dan nyaman. Sepertinya lebih hidup di malam hari. Kopinya tentu enak biasa pesan americano.
Tempat ini sepertinya konsep makanan di hongkong. Untuk dimsum cukup banyak menunya, lalu ada yang sudah ada di lemari hangat juga. Masakan disini juga cukup enak enak. Menunya membuat orang penasaran untuk cobain masakan lain yang belum tercoba di lain waktu. Ada dua lantai, tempatnya cukup sempit dan kalau weekend suka susah parkir bahkan terkadang sama sekali tidak bisa masuk.
Cobain di komplek sini karena kebetulan lewat saja. Pernah makan bakmi belitung dan unik, jadi coba lagi. Lalu ada semacan nasi campur dan juga pempek. Sebenarnya semua makanannya cukup ok, tapi ya tidak sampai buat harus mengulang lagi. Karena masih banyak restoran yang beli dikunjungi. Parkir mudah di komplek.
Belum lama makan yang di pluit village, pas banget buka di dekat kantor. Di lippo mall puri tentunya ramai kalo weekend. Kebetulan teman ajak makan siang weekdays jadi coba disini saja. Kesiangan sedikit juga sudah ramai juga. Memang dimsum disini enak enak dan menu nya semua menarik.
Cafe ini ada di komplek perkantoran saya jadi paling sedikit pernah coba sekali. Kadang kalau ada tamu juga ajak nongkrong minum kopi disini. Tempatnya sebenarnya cukup luas tapi AC nya sering kurang maksimal. Mungkin juga pengunjung tidak terlalu ramai walaupun makanan dan minumannya harga cukup sederhana.
Cobain makan disini, sudah cukup lama lihat iklan nya. Tempatnya weekend sudah pasti ramai dan sebenarnya ini masih termasuk di komplek perumahan. Parkirnya dibantu jadi walaupun jauh cukup mudah. Konsepnya lebih banyak makanan indonesia sepertinya. Harga terkesan agak tinggi, tapi tempatnya cukup bagus.
Tempat ini dulunya eaton tapi jadi ah mei. Konsep sebenarnya masih mirip, mungkin franchise fee nya lebih kecil barangkali. Cobain disini dan ada dua lantai. Makanannya sama dengan cabang lain yang pernah saya coba.
Coba restoran ini karena sempat lewat sudah di komplek nya. Cobain beberapa menu saja karena tidak bermaksud makan banyak. Semua yang kita coba cukup ok. Seperti biasa tes tamago nya. Lalu ada salmon head dicoba juga. Tempatnya tidak besar, terkesan sepi di hari biasa, simple tapi nyaman.
