10 Nasi Khas Indonesia Ini Bisa Bikin Kamu Makin Cinta sama Indonesia
List Artikel 10 Agustus 2015 | 0 Komentar"Belum makan namanya kalo belum makan nasi". Ngerti banget kan sama kalimat yang sangat-sangat familiar di telinga ini? Itulah semboyan sebagian besar masyarakat Indonesia. Meski sudah makan kenyang, tapi kalau belum makan nasi, orang Indonesia akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Nasi memang menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dalam setiap santap pagi, siang, ataupun malam. Di sebagian besar daerah di Indonesia, nasi merupakan makanan wajib yang harus ada di meja makan saat jam makan tiba. Namun, setiap daerah memiliki olahan nasi khas daerahnya masing-masing. Ada nasi uduk, nasi kebuli, nasi kucing, nasi subut, dan kawan-kawannya. Nah, jadi penasaran kan sama beraneka ragam olahan nasi khas Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke? Check it out!
Nasi Uduk
Ngomongin nasi khas Indonesia yang satu ini pasti yang terbayang adalah rasa gurih santan dan wanginya bawang goreng. Nasi uduk merupakan salah satu ragam olahan nasi khas Indonesia yang terbuat dari beras yang dicampur dengan santan serta rempah-rempah seperti jahe, daun salam, daun serai, dan juga biji pala. Nasi uduk akan terasa lebih nikmat jika disantap bersama dengan ayam goreng, empal, tahu tempe goreng, udang goreng, serta lalapan mentimun dan daun kemangi. Ditambah sambal terasi segar? Juara!
Nasi Minyak
Nasi minyak? Apa enaknya coba? Wah, jangan negative thinking dulu! Nasi minyak yang satu ini enak kok! Olahan nasi khas Indonesia yang berasal dari Jambi ini terbuat dari beras yang dimasak dengan susu, saos tomat, minyak samin, dan juga beraneka ragam rempah seperti jahe, jintan manis, jintan putih, kayu manis, dan cengkih. Tampilan nasi minyak sekilas mirip dengan nasi kuning. Di Jambi, nasi minyak merupakan salah satu menu wajib yang harus ada di acara-acara besar seperti pesta pernikahan dan syukuran. Biasanya, nasi minyak disantap bersama kari sapi atau ayam yang dilengkapi dengan acar timun, sambal nanas, kerupuk udang, dan taburan bawang goreng.
Sumber: Travelblog
Nasi Liwet
Nasi liwet merupakan salah satu nasi khas Indonesia yang berasal dari kota Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih yang disajikan bersama dengan sayur labu siam, suwiran ayam, dan areh. Nasi liwet dimasak dengan panci khusus di atas kompor kayu bakar. Nasi liwet terkenal dengan teksturnya yang pulen dan rasanya yang gurih. Rasa gurih ini muncul dari hasil rebusan nasi yang dimasak dengan cara dituangi dahulu dengan air santan kelapa.
Nasi Kuning
Sesuai namanya, nasi kuning berwarna kuning. Kenapa warnanya bisa kuning? Karena nasi khas Indonesia yang satu ini diberi kunyit sebagai pewarnanya. Nasi kuning biasanya dijadikan tumpeng untuk perayaan suatu acara tertentu. Biasanya, nasi kuning disajikan bersama dengan perkedel, telur, tempe kering, sambal goreng ati, dan emping. Lalapan mentimun dan daun kemangi pun ditambahkan untuk menambah kelezatan dari nasi kuning itu sendiri.
Nasi Kebuli
Nasi kebuli merupakan salah satu nasi khas Indonesia yang populer di kalangan warga Betawi di Jakarta dan juga warga keturunan Arab di Indonesia. Nasi kebuli dimasak bersama dengan kaldu daging kambing, susu kambing atau santan, dan minyak samin. Nasi kebuli biasanya disajikan dengan irisan kurma atau kismis. Bumbu-bumbu yang digunakan seperti bawang putih, bawang merah, lada hitam, cengkeh, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, dan pala menambah cita rasa yang khas pada nasi kebuli.
Sumber: Kabar Makkah
Nasi Kucing
Nasi kucing identik merupakan salah satu olahan nasi khas Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Sesuai namanya, nasi kucing memiliki porsi yang sangat kecil seperti porsi makanan untuk kucing. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari kebiasaan masyarakat Jawa yang suka memelihara kucing dan memberikan makanan untuk kucingnya dengan porsi yang kecil. Nasi kucing yang dibalut daun pisang ini bisa kamu makan bersama aneka lauk seperti kentang ati balado, orek tempe, telur dadar, hingga gorengan. Nasi kucing biasanya dijual dengan harga murah di warung-warung kaki lima di pinggir jalan yang disebut angkringan.
Sumber: Pinterest
Nasi Jaha
Salah satu nasi khas Indonesia yang dapat kita nikmati dari Sulawesi adalah nasi jaha khas Manado. Nasi jaha yang berasal dari kata nasi dan jahe ini menggunakan beras ketan sebagai bahan dasarnya. Beras ketan tersebut dibumbui dengan jahe yang kemudian diendapkan dalam santan. Setelah itu, beras ketan dimasukkan ke dalam tabung bambu yang sudah dilapisi daun pisang lalu dibakar. Biasanya, nasi jaha disantap bersama dengan abon daging rusa, abon dagingsapi, atau abon ikan cakalang. Nasi jaha juga nikmat disantap bersama dengan gulai dan kari.
Sumber: Jayan Jayan
Nasi Serpang
Selain terkenal akan kuliner satenya yang begitu khas, ternyata Madura juga punya kekayaan kuliner lainnya yakni nasi serpang. Nasi serpang merupakan masakan paduan dari bahan makanan segala penjuru. Maksudnya dari segala penjuru adalah bahwa olahan nasi khas Indonesia ini terdiri dari beraneka ragam lauk yang dihasilkan dari daratan sampai dengan lautan, dari daging ayam, daging sapi, hingga ikan laut. Biasanya, nasi serpang terdiri dari nasi yang dicampur dengan pepes ikan tongkol, sambal goreng kerang, soun bumbu kecap, telur asin, sambal terasi, dendeng daging sapi madura, kripik paru, rempeyek ikan teri dan kacang, serta kerupuk rambak bumbu rujak. Wow, lengkap banget ya!
Sumber: Bangkalan Kita
Nasi Tutug Oncom
Nasi tutug oncom merupakan salah satu kuliner khas Tasikmalaya. Dalam bahasa sunda, tutug artinya “menumbuk”. Nasi tutug oncom memang diolah dengan cara ditumbuk bersama dengan oncom goreng atau bakar. Salah satu olahan nasi khas Indonesia ini sangat enak disantap dalam keadaan panas bersama dengan ayam goreng, tahu dan tempe goreng, sambal terasi, serta daun kemangi.
Sumber: Resep Masakan
Nasi Subut
Pernah denger nasi subut? Olahan nasi khas Indonesia yang satu ini memang kurang populer. Tapi rasanya, endes banget dan pastinya bakalan bikin kamu ketagihan. Nasi subut merupakan olahan nasi khas Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Nasi subut berwarna ungu karena bahan dasar pembuatannya menggukan ubi ungu. Selain itu, nasi subut juga dicampur dengan bulir-bulir jagung. Nasi subut ini sangat sehat dan aman bagi para penderita diabetes karena kandungan gulanya rendah berkat tingginya komposisi ubi dan jagung di dalamnya.
Sumber: Tempo
Nah, itu tadi berbagai olahan nasi khas Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Indonesia kaya ya! Nah, biar kekayaan kuliner khas Indonesia ini tetap lestari, share yuk ke teman-teman kamu!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]