Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Intip Asal-usul Kue Lidah Kucing yang Konon Jadi Warisan Belanda

List Artikel
16 April 2023 | 0 Komentar

Siapa yang tidak mengenal kue lidah kucing? Kue ini termasuk dalam jajaran kue kering favorit yang ada di Indonesia. Bentuknya tipis dengan ukuran panjang oval sekitar 4-6 cm. Teksturnya sangat garing dan renyah dengan rasa yang cenderung gurih, asin, dan manis yang bercampur menjadi satu. Kue lidah kucing ini aslinya hanya memiliki satu varian saja, yakni rasa original dengan tampilan warna kuning keemasan. Tapi seiring perkembangannya, ada banyak inovasi kue lidah kucing dengan beragam rasa dan tampilan warna yang berbeda. Mulai dari yang berwarna merah karena memiliki rasa red velvet, lalu ada warna hijau karena memiliki campuran matcha di dalamnya, dan masih banyak lagi. Menjadi kue kering yang sangat populer di Indonesia, tahukah kamu asal-usul dari lidah kucing ini?

 


Sumber: astronauts.id


Kue Klasik Asal Belanda

Kue lidah kucing ternyata aslinya berasal dari negeri Kincir Angin. Kuliner ini dipercaya sudah ada sejak akhir abad ke-19 dan dibuat oleh sebuah perusahaan yang ada di negara tersebut bernama Küfferle. Menariknya, perusahaan tersebut sekarang termasuk dalam perusahaan kuliner terkenal asal Swiss yang bernama Lindt & Sprüngli. Inilah yang membuat penyebaran kue lidah kucing lebih cepat di beberapa negara di Eropa. Di negara asalnya, kue lidah kucing disantap sebagai camilan untuk menemani minum teh di sore hari atau pada saat menjamu tamu yang datang berkunjung.

 

Penamaan Kue yang Unik

Kue lidah kucing sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia tidak hanya karena rasanya yang enak, tapi juga karena namanya yang sangat unik. Nama kue lidah kucing sebenarnya diambil dari nama aslinya yang dalam bahasa Belanda dinamakan dengan nama "kattentongen" yang artinya adalah lidah kucing. Tidak diketahui sejak kapan kue ini dinamakan dengan nama kattentongen, tapi sejak kemunculannya, kue ini sudah bernama kattentongen. Dinamakan kue lidah kucing karena bentuk dan ukuran dari kue ini yang dinilai mirip dengan bentuk dari lidah kucing.



Sumber: frisianflag.com


Mulai Dikenal Masyarakat Indonesia Saat Masa Penjajahan

Masyarakat Indonesia awalnya tidak mengenal kue lidah kucing ini karena memang pada dasarnya kue kering bukan merupakan kue klasik di Indonesia. Pada masa kolonial Belanda, masyarakat Belanda membawa kue ini dari negara asal mereka dan mulai mengenalkannya kepada masyarakat Indonesia bersama dengan kue-kue kering lainnya seperti nastar, kastengel, hingga jan hagel. Meski bahan pembuatannya terlihat sederhana karena dibuat dari tepung, mentega, gula, dan putih telur, tapi di masa penjajahan Belanda, kue ini dinilai sebagai kue mewah yang hanya tersaji di kalangan ningrat dan bangsawan saja.

 

Selalu Disajikan Saat Perayaan Besar Keagamaan

Berhubung dikenal sebagai kue mewah yang hanya bisa dinikmati kalangan tertentu saja, maka tak heran kalau kuliner ini tadinya sangat jarang dijumpai. Berbeda dengan masyarakat Belanda yang menyantapnya sebagai camilan sore hari, masyarakat Indonesia justru menyantap kue lidah kucing pada saat perayaan-perayaan tertentu saja seperti hari besar keagamaan. Misalkan saja saat perayaan Hari Raya Lebaran, Natal, hingga Imlek. Dengan disajikannya kue lidah kucing saat perayaan hari besar tersebut, pemilik rumah dinilai memiliki status sosial tinggi pada masa itu karena kue ini terbilang sulit dijumpai. Namun sekarang keberadaan dari kue lidah kucing bisa dinikmati semua kalangan karena bahan-bahannya mudah didapat dengan harga yang murah.

 

Itulah asal-usul kue lidah kucing yang konon jadi warisan kuliner Belanda. Apakah kamu masih sering menjumpai kue lidah kucing saat perayaan-perayaan tertentu? Nah, buat kamu yang sedang mencari kue untuk suguhan di Hari Raya Lebaran yang hanya tinggal beberapa hari lagi, kamu bisa mengunjungi toko-toko berikut ini!

Doux Cookies

Foto Doux Cookies
Foto Doux Cookies
Foto Doux Cookies

Nas-Tar by Ritz

Foto Nas-Tar by Ritz
Foto Nas-Tar by Ritz
Foto Nas-Tar by Ritz

Gotham Treats

Foto Gotham Treats
Foto Gotham Treats
Foto Gotham Treats

Dough Lab

Foto Dough Lab
Foto Dough Lab
Foto Dough Lab

Michelle Bakery

Foto Michelle Bakery
Foto Michelle Bakery
Foto Michelle Bakery

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?