Sushi menjadi kuliner khas Jepang yang
paling terkenal di dunia. Keberadaan sushi yang sudah merambah ke seluruh dunia
ini berkat keunikan penyajiannya dan juga rasa autentiknya. Sushi identik
dengan nasi yang diberi aneka lauk seafood sebagai toppingnya. Nasi yang digunakan
dalam sushi adalah nasi yang sudah dibumbui dengan cuka beras, garam, dan gula
sehingga citarasa dari nasi sushi sendiri sudah sangat enak. Apalagi ditambah
dengan seafood yang sengaja disajikan mentah
dan segar.
Sumber : Pergikuliner.com
Sumber : Fridgg.com
Namun kemudian tercetus sebuah ide untuk
menyantap nasi bersama dengan ikan laut tersebut. Tapi ikan laut yang disantap
haruslah ikan laut segar alias tidak diawetkan terlebih dahulu. Sushi yang
pertama kali dibuat adalah oshizushi yang dibentuk dengan cara ditekan-tekan
dalam wadah kayu persegi. Satu porsinya sangat besar sekali, setara dengan
sembilan porsi sushi sekarang. Tak heran jika oshizushi sering dijadikan
sebagai hadiah atau bingkisan sebagai bentuk rasa hormat. Berhubung ikan laut
yang digunakan adalah jenis ikan segar dan ukuran oshizushi cukup besar, maka
harga sushi pada zaman itu sangatlah mahal sehingga hanya keluarga kerajaan dan
kaum bangsawan saja yang bisa menyantapnya.
Sumber : Pergikuliner.com
Sampai pada tahun 1970, sushi masih
menjadi kuliner mewah sehingga tak semua orang bisa menikmatinya. Baru pada
tahun 1980-an, semakin banyak restoran sushi yang berdiri di Osaka dan Tokyo
yang menyajikan sushi dengan ukuran lebih kecil dan harga yang cukup murah.
Jika Osaka sangat identik dengan oshizushi yakni sushi kotak, Tokyo sangat
identik dengan nigirizushi atau sushi kepal.
Setelah mengetahui asal usul sushi, apa
sekarang kamu jadi kepengen makan sushi? Bagaimana jika mampir ke salah satu
gerai sushi yang direkomendasikan PergiKuliner di bawah ini!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]