Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Kolaborasi PergiKuliner dengan Kemenparekraf Berfokus pada Pemulihan Bisnis Kuliner dan UMKM di Indonesia

List Artikel
15 Desember 2021 | 0 Komentar
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pelaku UMKM terutama industri UMKM di sektor kuliner. PergiKuliner bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia berupaya untuk membangkitkan aktivitas bisnis kuliner dan UMKM di Indonesia melalui kerjasama co-branding “Wonderful Indonesia” dan beragam kegiatan komunikasi pemasaran. 


Sumber: Doc. PergiKuliner

Oswin Liandow selaku CEO PergiKuliner mengatakan bahwa, “Kuliner memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, oleh karena itu PergiKuliner bergabung dengan Kemenparekraf untuk mendukung pemerintah mengembangkan industri kuliner di Indonesia agar lebih maju dengan menyediakan informasi tempat makan terlengkap dan menjadi sarana masyarakat untuk berbagi pengalaman kulinernya yang dapat meningkatkan brand awareness dengan mempromosikan kuliner Indonesia di kancah domestik maupun mancanegara.” 

Kegiatan komunikasi pemasaran yang akan diadakan oleh PergiKuliner dan Kemenparekraf adalah acara offline seperti festival kuliner dan eksplorasi kuliner destinasi super prioritas seperti makanan khas dari Mandalika, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan Labuan Bajo yang ada di Jakarta. PergiKuliner sendiri telah mengadakan festival kuliner di berbagai pusat perbelanjaan di Jabodetabek dan mendapatkan antusias yang sangat baik dari masyarakat. 

Melalui acara offline tersebut, UMKM dapat melakukan kegiatan branding dengan menjadi tenant dan PergiKuliner membantu mempromosikannya ke masyarakat agar nantinya masyarakat akan datang kembali ke outlet UMKM  masing-masing. Tidak hanya berkolaborasi dengan Kemenparekraf, PergiKuliner juga akan melakukan kolaborasi dengan mitra lainnya untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Indonesia melalui kuliner.

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?