Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Nikmatnya Berbagai Kue Indonesia yang Diadaptasi dari Makanan Khas Belanda

List Artikel
1 Juli 2015 | 0 Komentar
Kuliner Belanda memang tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Belanda yang dulunya pernah 'mampir' di Indonesia selama puluhan tahun memang sedikit banyak mewariskan sekaligus mempengaruhi perkembangan kuliner Indonesia. Ada banyak sekali kuliner Indonesia yang mengadaptasi makanan khas Belanda, terutama kudapan alias cemilan asli dari Belanda. Apa saja? Nah, berikut adalah beberapa kudapan Belanda yang telah diadaptasi oleh masyarakat Indonesia yang masih sering kita temui!

Olliebollen vs Odading

Olliebollen merupakan kue goreng Belanda yang diberi isian kismis dan ditaburi gula bubuk. Kudapan ini mirip dengan odading yang banyak dijual di daerah Bogor. Sama seperti olliebollen, odading juga merupakan kue goreng. Adonan olliebollen dan odading sama-sama terbuat dari tepung, telur, ragi, garam, dan susu. 

Sumber: SBS

Kastengels vs Kue Keju

Kudapan yang satu ini tentunya sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kudapan yang sering ditemui pada saat lebaran ini memang berasal dari Belanda. Nama kastengels sendiri diambil dari kata 'kaas' yang berarti keju dan 'stengels' yang berarti batangan. Oleh karena itu, kudapan ini dikenal dengan nama kastengels alias kue keju.



Spekkoek vs Lapis Legit

Spekkoek merupakan cake yang dulunya dibawa oleh warga Belanda saat Belanda menjajah Indonesia. Kata 'spek' dalam bahasa Belanda berarti lapisan lemak bacon atau babi. Tapi sebenarnya, spekkoek tidak menggunakan bahan lapisan lemak dari babi sama sekali. Lalu kenapa namanya spekkoek? Karena bentuk kue ini menyerupai lapisan lemak babi yang berlapis-lapis sehingga kue ini dinamakan spekkoek. Di Indonesia, cake ini dikenal dengan nama kue lapis legit yang sering ditemui saat peringatan hari raya.


Sumber: Mad Baker

Panekuk vs Kue Leker

Pannenkoek alias panekuk adalah kue dadar tipis yang terbuat dari terigu, telur ayam, gula, dan susu. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan air lalu dituang di atas wajan datar. Setelah matang, panekuk biasanya dihidangkan dengan berbagai macam topping mulai dari yang manis hingga asin. Kudapan ini mirip dengan kue leker yang banyak kita jumpai di Bandung. Bedanya, kue leker dibuat sangat garing dan bertekstur crispy.

Sumber: Huisgenoot

Poffertjes vs Kue Cubit

Kue cubit yang sedang marak belakangan ini ternyata terinspirasi dari kudapan khas Belanda yakni poffertjes. Adonan dasar kue cubit tidak jauh berbeda dengan adonan poffertjes yang menggunakan tepung, telur, susu, mentega, dan gula. Cara memasaknya pun sama. Adonan kue cubit dan poffertjes dimasak dalam sebuah cetakan bulat hingga matang. Bedanya, cara penyajian poffertjes biasanya ditaburi dengan gula halus sedangkan kue cubit ditaburi coklat atau keju.



Rissole vs Risol

Rissole alias risoles adalah kudapan gurih berisi daging cincang dan sayuran yang dibungkus dengan adonan kue dadar yang kemudian dilapisi kocokan telur ayam dan tepung panir lalu digoreng hingga kecoklatan. Di Indonesia sendiri, rissole lebih dikenal dengan nama risol, kue gurih yang sering ditemukan di pasar-pasar tradisional. Risol yang terkenal di Indonesia berisi ragout yang terbuat dari daging ayam, wortel, kentang, susu, dan mentega.



Nah, kamu jadi tahu kan berbagai kue Indonesia yang ternyata diadaptasi dari makanan-makanan khas Belanda? Share yuk ke teman-temanmu!


Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?