Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Mengulik Fakta Sate Buntel Khas Solo yang Jadi Idola Di Dunia Kuliner

List Artikel
9 September 2021 | 0 Komentar

Sate menjadi salah satu kuliner tradisional khas Indonesia yang namanya sudah terkenal di luar negeri seperti nasi goreng dan rendang. Sate Indonesia sangat disukai karena rasanya yang khas dan kaya akan rempah sehingga terasa enak dan berbeda saat disantap. Menjadi kuliner khas Indonesia, tentunya kita tahu kalau sate ini punya banyak jenisnya, tergantung dari daerah asalnya. Beberapa sate khas Indonesia yang dikenal masyarakat luas adalah sate lilit dari Bali, sate Padang dari Sumatera Barat, sate klatak dari Yogyakarta, sate klopo dari Surabaya, hingga sate buntel dari Solo. Berbicara tentang sate buntel, sate khas Solo ini ternyata bisa dikatakan cukup unik, mulai dari sejarah, bahan dasar, dan cara pembuatannya.

 

Terinspirasi dari Kebab

Jika melihat sejarah dari sate buntel khas Solo, kita akan menemukan fakta kalau sebenarnya sate buntel ini terinspirasi dari kebab yang asalnya dari Timur Tengah. Pada masa itu, perdagangan di Pulau Jawa sedang berkembang pesat sehingga banyak pedagang dari Timur Tengah dan India yang singgah atau mampir ke daerah-daerah yang ada di Jawa Tengah. Dari para pedagang Timur Tengah dan India inilah, masyarakat Indonesia mulai mengenal kuliner bernama kebab. Meski terinspirasi dari kebab, tapi tentu saja ada perbedaan antara kebab dengan sate buntel khas Solo. Mulai dari cara pembuatan, penyajian, dan rasanya.



Sumber: Okezone.com


Sate Buntel Harus Dilapisi dengan Lemak

Sate buntel khas Solo menggunakan bahan dasar daging cincang, bisa berupa daging sapi atau kambing. Salah satu keunikan dari sate buntel khas Solo adalah bagian luarnya ini akan dilapisi dengan lemak kambing atau sapi. Jadi setelah daging dicincang dan dicampur dengan bumbu, daging harus dilapisi dengan lemak pada bagian luarnya sehingga ketika akan dibakar, kandungan minyak pada lemak bisa melapisi daging sehingga tidak mudah gosong. Tapi sebelum dibakar, sate buntel juga harus dikukus sebentar. Berhubung ada lapisan lemak pada bagian luarnya, tak heran kalau sate buntel khas Solo memiliki ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan sate khas Indonesia lainnya.


Selalu Muncul Pada Perayaan Idul Adha

Sate buntel awalnya hanya dibuat dan disajikan kepada para kaum bangsawan, tapi seiring berjalannya waktu, sate buntel justru menjadi salah satu kuliner yang harus ada saat perayaan hari raya Idul Adha yang dirayakan oleh umat muslim. Hal ini dikarenakan bahan dasar sate buntel adalah daging kambing atau sapi sehingga masyarakat setempat banyak yang mengolah daging kurban menjadi olahan sate buntel yang nikmat. Tapi bukan berarti sate buntel tidak bisa kita jumpai selain di hari raya tersebut. Sate buntel khas Solo banyak dijumpai di pinggir jalan, baik itu dijajakan oleh pedagang kaki lima gerobak hingga rumah makan pinggir jalan.



Sumber: Food.detik.com


Disajikan dengan Cara yang Berbeda

Sate buntel khas Solo ini ternyata disajikan dengan cara yang berbeda. Jika pada umumnya, sate khas Indonesia disajikan bersama dengan tusukannya, sate buntel justru disajikan tanpa tusukan. Hal ini karena ukuran sate buntel khas Solo yang terbilang cukup besar sehingga agak menyulitkan jika harus menyantapnya menggunakan tusukan. Selain itu, sate buntel khas Solo tidak disajikan dengan siraman saus kacang, acar mentimun, dan irisan lontong, sate buntel tidak seperti itu. Sate buntel disajikan bersama dengan siraman sambal kecap yang punya perpaduan rasa manis dan pedas. Lalu ada irisan kubis, tomat, bawang merah, cabai rawit, dan perasan jeruk limau. Untuk karbohidratnya tidak menggunakan lontong melainkan nasi. Biasanya selain memesan sate buntel, masyarakat Solo juga memesan gulai kambing sebagai kuliner pendamping saat menyantap sate buntel.

 

Itulah beberapa fakta dan sejarah sate buntel khas Solo yang perlu Teman Kuliner ketahui. Sate buntel ini sangat populer sehingga saat mampir ke Solo, Teman Kuliner wajib mencicipnya. Jika belum sempat ke Solo untuk mencicip sate buntel, makan sate dari daerah lainnya yuk di salah satu tempat makan di bawah ini!

Sate Palmerah / Kim Tek

Foto Sate Palmerah / Kim Tek
Foto Sate Palmerah / Kim Tek
Foto Sate Palmerah / Kim Tek

Sate Khas Senayan

Foto Sate Khas Senayan
Foto Sate Khas Senayan
Foto Sate Khas Senayan

Sate Ayam & Kambing Megaria

Foto Sate Ayam & Kambing Megaria
Foto Sate Ayam & Kambing Megaria
Foto Sate Ayam & Kambing Megaria

Sate Taichan Bang Yoyo

Foto Sate Taichan Bang Yoyo
Foto Sate Taichan Bang Yoyo
Foto Sate Taichan Bang Yoyo

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?