5 Makanan Tradisional dari Kacang Hijau yang Enak Buat Camilan

Kacang hijau merupakan salah satu jenis biji-bijian yang sangat bagus dikonsumsi karena memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh.Kacang hijau mengandung antioksidan tinggi serta vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Dengan banyaknya kandungan vitamin dan mineral di dalamnya, maka ada banyak manfaat yang didapat. Mulai dari bisa membuat perut kenyang lebih lama, mengurangi tekanan darah tinggi, menjaga sistem pencernaan, serta mengurangi kadar kolesterol dalam darah. 

Dengan banyaknya manfaat yang didapat, tak heran kalau kacang hijau banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tekstur dan rasa dari kacang hijau membuatnya cocok diolah menjadi aneka kuliner tradisional khas Indonesia. Makanan tradisional dari kacang hijau ada banyak ragamnya. Rata-rata makanan tradisional dari kacang hijau bisa dengan mudah dijumpai di pasar tradisional, toko kue, hingga pusat jajanan tradisional. Penasaran ada makanan tradisional dari kacang hijau apa saja yang bisa kita icip? Cek dulu yuk!

1.  Onde-onde

Sumber: Masakapahariini.com

Makanan tradisiobal dari kacang hijau yang enak buat camilan adalah onde-onde. Rasanya kue ini bisa kita jumpai hampir di setiap tempat jajanan tradisional karena sangat populer. Onde-onde punya tampilan yang unik karena berbentuk bulat dengan biji wijen yang menyelimutinya. Onde-onde dibuat dari tepung ketan lalu dibentuk bulat dan di dalamnya diisi dengan kacang hijau yang sudah direbus lalu ditumbuk dan diberi garam. Sebelum digoreng, adonan onde-onde bulat tersebut digulingkan atau dilumuri dengan biji wijen terlebih dahulu. Onde-onde punya perpaduan tekstur antara kenyal dan lembut karena bagian dalam dan luarnya terbuat dari bahan yang berbeda. Selain kacang hijau, isian onde-onde juga beragam. Mulai dari isian cokelat, kacang merah, dan lain sebagainya.

2. Gandasturi

Sumber: Resepkoki.id

Gandasturi, bagi masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur pastinya mengenal makanan tradisional dari kacang hijau yang satu ini. Gandasturi dibuat dari bahan 90% kacang hijau dan sisanya adalah bahan tambahan seperti gula, santan, dan adonan tepung. Untuk membuatnya, kacang hijau harus direbus terlebih dahulu bersama daun pandan hingga matang. Setelah matang, kacang hijau ditiris dan diberi santan dan gula lalu dihancurkan kasar dan dibentuk bulat pipih. Barulah kemudian adonan tadi dicelupkan pada adonan tepung dan digoreng hingga matang bagian luar dan dalamnya. Meski digoreng, tapi gandasturi memiliki tekstur yang cukup empuk. Selain di toko jajanan tradisional, gandasturi juga bisa dijumpai di penjual gorengan kaki lima yang ada di pinggir jalan. Harganya sangat murah sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.

3. Bakpia

Sumber: Pergikuliner.com

Selanjutnya ada bakpia yang merupakan jajanan khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Bakpia dikenal sebagai oleh-oleh khas dari kota pelajar tersebut. Bakpia dibuat dari bahan dasar tepung terigu, gula, dan garam yang diaduk sedemikian rupa dengan teknik tertentu sehingga nantinya bisa menghasilkan lapisan luar yang berlapis seperti pastry. Bakpia umumnya diberi isian kacang hijau yang dibuat dari kacang hijau yang sudah dimasak hingga empuk, lalu dihaluskan, barulah kemudian dicampur dengan gula dan sedikit garam sehingga lebih enak. Setelah bahan kulit selesai dibuat dan isian bakpia sudah dimasukkan, barulah bakpia ini dipanggang falam oven hingga matang. Meski dari tampikan luarnya, tekstur bakpia terlihat agak keras, tapi saat sudah digigit dan dimakan, teksturnya terasa empuk dan agak sedikit kenyal. Selain isian kacang hijau, bakpia juga memiliki beragam isian lainnya seperti keju, cokelat, dan lain sebagainya.

4. Mageli

Sumber: Rasalapar.com

Mendengar nama mageli pastinya ada  di antara Teman Kuliner yang merasa cukup asing mendengarnya. Mageli merupakan makanan tradisional dari kacang hijau yang banyak dijumpai di Balikpapan, Kalimantan Timur. Bentuknya bulat dengan warna agak keemasan karena memang dimasak dengan cara digoreng. Untuk membuatnya, dibutuhkan dua bahan utama yakni kacang hijau dan singkong. Tidak seperti makanan tradisional dari kacang hijau lainnya yang kacang hijaunya harus direbus terlebih dahulu sebelum dibuat adonan, mageli ini menggunakan kacang hijau mentah yang sudah direndam semalaman lalu ditumbuk kasar dan dicampur dengan singkong yang sudah diparut. Nantinya kacang hijau akan dicampur dengan singkong dan diberi tepung serta bumbu lainnya seperti bawang merah, bawang putih, lada, cabai rawit, garam, dan lain sebagainya. Jika semua adonan sudah dicampur rata, barulah dibentuk bulat dan digoreng hingga matang. Berhubung ada campuran santannya, maka cita rasa mageli ini terbilang sangat gurih dan aromanya menjadi sangat wangi ketika djgoreng.

5. Bubur Kacang Hijau

Sumber: Blog.tokowahab.com

Makanan tradisional dari kacang hijau yang terakhir adalah bubur kacang hijau. Bubur kacang hijau merupakan sajian dessert yang mengenyangkan karena dibuat dari campuran kacang hijau yang direbus dengan air gula dan tambahan santan sehingga rasanya menjadi manis dan gurih. Untuk merebusnya dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga kacang hijau merekah dan menjadi empuk. Biasanya, untuk mempersingkat waktu memasak, kacang hijau bisa direndam semalaman terlebih dahulu sehingga teksturnya bisa menjadi lebih empuk. Teman Kuliner bisa menikmati bubur kacang hijau dalam keadaan panas serta dingin dengan ditambahkan batu es di dalamnya. Selain disajikan dengan siraman kuah santan, bubur kacang hijau juga kerap kali ditambahkan ketan hitam rebus untuk topping dan memperkaya rasa serta teksturnya.

Terlihat enak-enak bukan, aneka makanan tradisional dari kacang hijau di atas? Menurutmu, kelima makanan tradisional dari kacang hijau tersebut, manakah yang paling ingin Teman Kuliner icip sekarang?