Harya Danniswara

Satu lagi coffee shop di Bogor, tanda-tanda trend ini masih terus berlanjut di kota ini. Seperti coffee shop lainnya, Kettle menawarkan specialty coffee beans, langsung dari supplier yang berkualitas dan terpercaya, yaitu Malabar Mountain! Jadi untuk kualitas kopi nya seharusnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Tempatnya sangat mudah ditemukan. Area nongkrongnya juga nyaman, namun cenderung gelap dan agak panas. Jika sedang main kesini, jangan sungkan untuk minta rekomendasi ke barista. Namun kalau bisa lebih baik anda spesifik permintaannya, karena berdasarkan perbincangan saya dengan tim Kettle, tiap-tiap barista punya teknik nya masing-masing.

Thank you PergiKuliner sudah approve lokasi ini. Kemenady ini adalah salah satu coffee shop terbaru di Bogor. Sejauh ini, kopi yang ditawarkan lumayan memuaskan, beberapa diantaranya memang adalah hasil roasting ownernya sendiri. Harga yang ditawarkan bisa dibilang lumayan terjangkau dan pelayanannya pun cukup memuaskan. Untuk menu makanan, silahkan coba Salted Egg Fried Rice yang sangat pleasant di lidah. Variasi makanannya cukup banyak sehingga tidak membosankan untuk dikunjungi berkali-kali. Satu-satunya kekurangan terletak di posisi dapur yang bersebelahan langsung dengan bar, karena menurut saya konsep open kitchen seperti ini kurang cocok untuk area indoor, khususnya untuk coffee shop.

Persis seperti judulnya, kualitas makanan di tempat yang satu ini benar-benar serba seimbang. Rasa, porsi dan harga makanannya sangat sesuai. Kelebihannya adalah ramen yang ditawarkan memang bukan ramen yang rasanya seperti aslinya, namun lebih disediakan dengan lidah Indonesia. Tingkat kepedasannya pun bisa diatur dengan level. Satu porsi ramen dibanderol dengan harga yang relatif murah. Satu minuman yang unik disini adalah Boricha (teh gandum). Sayangnya rasanya kurang menakjubkan, lebih cenderung seperti teh madu.

Mungkin salahnya karena saya datang Jumat malam, jadi tempatnya penuh oleh mahasiswa (NHI, maybe UPI atau Pasundan). Suasananya agak mengecewakan karena terlalu gelap dan cenderung kotor. Harganya memang murah meriah dan rasanya juga bersaing. Surabi Ijo yang saya pesan porsinya besar, rasanya enak dan harganya hanya 4000 rupiah. Mie Yamin Bakso disini kurang menyenangkan, kecuali daging baksonya.Live music yang ditampilkan terlalu berisik, sehingga yang sebenarnya tempat ini enak untuk hang out malah jadi sulit untuk komunikasi dengan teman-teman.

Sebuah cafe yang diberi nama Coffeezone seharusnya menawarkan menu kopi dengan kualitas yang baik. Sayangnya hal itu tidak ditemukan disini. Cappuccino nya sangat flat, minuman lainnya (berdasarkan teman-teman saya) juga cenderung "aneh". Walaupun tema dekorasinya bagus, namun tempat ini masih kurang nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong. Musik terlalu pelan, kadang berhenti selama beberapa menit, sehingga kami bisa mendengar percakapan orang-orang di sekitar kami. Sangat mengganggu. Beberapa perbaikan kualitas masih diperlukan.