Darsehsri

Tre monti sky lounge ada di lantai 7 hotel agria bogor,cukup happening di bogor saat ini. Area makan terbagi dua yaitu indoor dan outdoor. Awalnya saya pilih area outdoor karena cuaca cukup sejuk sore ini,viewnya lumayan bagus dimana tiga gunung terlihat di kejauhan,mungkin hal ini juga yang bikin sky lounge ini dinamakan Tre Monti.
Karena hujan deras jadi saya pindah duduk ke area indoornya,sebetulnya suasana jadi sedikit romantis karena hujan tapi berhubung indoornya agak gerah karena pendingin ruangan ngga dinyalain semua atau mungkin karena kaca-kaca besar,jadi kurang maksimal nyamannya gegara agak gerah.

Menu yang saya pesan :

Tremonti Wellington idr 120k
Platting-nya cakep,terdiri dari dua potong daging dan irisan seperti walnut lembut dan jamur dibungkus kulit pastry yang gurih. Untuk rasa dagingnya cukup enak dan medium well,agak chewy digigitan pertama,selanjutnya cukup empuk dan enak. Mashed potato-nya agak kasar,tapi saya suka. Mushroom sauce yang dituang diatas beef wellingtonnya creamy dan gurih dengan irisan jamur yang cukup banyak. Sangat recommended tapi harus ekstra sabar karena proses masaknya agak lama sekitar 30menit.

Strawberry Planet idr 30k
Minuman ini segar banget,terutama buat siang hari. Minuman tanpa soda dengan sirup strawberry dan mashed strawberry alias stroberi dibejek hehehe.

Coffee Latte idr 25k
Lumayan enak untuk rasanya,foam cukup tebal dan kopinya agak pahit,enak pas cuaca hujan gini.

Janjian sama teman-teman buat makan malam disini,excited banget karena minggu lalu batal. Begitu masuk wow wow,lain daripada yang lain. Di lantai satu ada area bar dan beberapa meja makan,yang bikin terpana adalah pohon yang menjulang tinggi di tengah cafenya,so unique. Atapnya sangat tinggi dan anak tangga menuju lantai dua agak curam,agak ngilu siy secara saya takut ketinggian. Di lantai dua terbagi menjadi dua bagian dan saling bersebrangan. Sangat fotoable untuk desain interiornya,tapi sayangnya batere kamera habis jadi ngga bisa foto-foto dan lighting malam hari agak kurang bersahabat,jadi memang kayanya harus ada kunjungan kedua di siang hari hehehe.
Pelayanan cukup baik,cuma kurang prepare alat makan,sendok garpu harus diminta berkali-kali jadi ngga dibarengi saat serving makanan.
Beberapa menu yang kita pesan :

Duck Confit idr 51k
Paha bebek yang cukup juicy dan tasty disajikan diatas sayuran dan baby potato,lalu disiram dengan orange sauce yang asem-asem seger,cukup unik dilidah. Saya suka baby potato-nya,kulitnya cukup garing tapi didalamnya lembut dan berbumbu jadi ngga tawar. Untuk sautee kembang kolnya agak asin dan overcooked jadi ngga saya habiskan.

Spaghetti Aglio Olio idr 41k
Pastanya cukup al dente,bumbunya juga enak,cuma agak oily aja.

Margherita Pizza idr 49k
Pizzanya cukup recommended,pizza tipis dan matangnya sempurna,toppingnya banyak dengan mozarella yang cukup royal buat saya. Next time saya mau coba meatball pizza-nya,karena kekenyangan tadi sempat dibatalin.

Truffle Fries Idr 27k
Menu satu ini dimakan rame-rame,potongan kentangnya sedang,rasanya gurih asin,lengkap dengan cocolan mayonaise.

Earl Grey Pannacotta Idr 28k
Highly recommended dessert .Ini niy menu yang sukses bikin saya pengen balik lagi kesini,pannacotta-nya lembut banget dan aroma earl greynya itu yang bikin beda. Saya emang penyuka earl grey jadi rasanya pecaah banget pas nyuap Pannacotta ini.

Mochacinno idr 27k & Cappucino idr 30k
Sebetulnya sempat ada insiden ketuker,saya pesan Mochacinno dan teman saya pesan Cappucino. Tapi mocha saya rasanya kaya cappucinno, dan cappucinno teman saya mirip mocha. Rasanya hampir mirip tapi kalo dari tampilan kaya ketuker,dua kali nanya pelayannya dan dia yakin minumannya ngga ketuker. Baiklaa,soal rasa standar aja tapi latte art-nya lumayan memikat hati.

Vanilla Green Tea Idr 29k
Cukup enak,vanilla dan green tea-nya terasa,cukup milky dan segar.

Classic Affogato Idr 27k
Disajikan di gelas ice cream dan dihias mirip boneka salju atau baby chicken?? Yaa gitulah,cukup kreatif. Espresso based-nya enak,pahit dan low acid,dipadu sama vanilla ice cream jadi enak banget.

Sore ini ngopi bareng teman di Yellow Truck,coffee shop ini baru buka dan antusiasme pengunjung kayanya cukup tinggi karena weekdays aja rame. Secara konsep cukup matang,mungkin karena pengalaman buka di beberapa tempat. Bangunannya sendiri luas banget,kaya hanggar dengan interior bergaya industrial. Cukup asik buat santai,next time saya pengen kesini siang hari kayanya asik buat foto-foto.
Letaknya di area factory outlet Grande,tepat di bagian belakang dan cukup terlihat jelas dari luar. Karena masih sekitar jalan pajajaran jadi cukup strategis.
Baristanya cukup mahir dan pelayanannya ramah pisan. Free wifi dan koneksi cepat,makin betah buat berlama-lama disini. Selain rasa makanan dan minumannya cukup memuaskan lidah kita,harganya juga sangat ramah di kantong.

Ini beberapa menu yang kita order :

Mocha idr 25k
Saya sampai nambah loh,pertama saya order hot mocha dan minta di gelas Cappucino karena gatel liat cangkirnya yang berwarna biru lucu. Meskipun baristanya sempat keberatan takut rasa mochanya ngga sesuai selera tapi tetep dong saya minta di cangkir biru itu...dan ternyata rasanya enak,cocok banget sesuai selera mocha favorit saya.
Karena belum puas dan gembul,saya order satu hot mocha lagi tapi kali ini double shot dan digelas mocha,rasanya tetap enak,tapi saya lebih suka di gelas biru tadi siy hehe.

Caramel Macchiato Idr 26k
Foamnya pas,ngga tipis juga ngga tebal. Rasa kopinya cukup strong tapi low acid dan ngga milky,cukup enak lah.

Lychee Tea Idr 19k
Rasanya standar lychee tea siy tapi harganya lumayan murah dibanding di beberapa resto/cafe di bogor.

Nachos Idr 22k
Highly recommended buat cemilan rame-rame,tortilla chipsnya lebar,renyah dan ada bubuk cabenya jadi pedas-pedas sedikit. Diberi bumbu yang lebih mirip bolognese dibanding salsa,lalu ditaburi keju cheddar.

Truckee Beef Burger idr 31k
Saya cukup berekspektasi tinggi buat burgernya,udah ngebayangin rasa burger favorit saya yang beef patty-nya moist dan bunnya lembut. Pas datang agak kecewa karena beef patty-nya agak aneh,kaya dibalut tepung dan keras,rasanya cukup enak tapi susah dikunyah hahaha. Untuk bun-nya lumayan enak dan onion ring-nya renyah.

Hari ini ada janji sama teman foodie disini dan ini jadi kunjungan kedua saya ke kollout. Fyi,cafe kecil ini tanpa pendingin ruangan dan tanpa jendela hanya partisi besi penuh dengan pot dan tanaman,hijau asri tapi entah kenapa berasa homey banget kalo nongkrong disini,berasa di teras rumah sendiri 😆😆
Apalagi sekarang ada reading corner,buat yang suka baca pasti makin betah karena bisa jajan santai sambil baca koleksi buku yang ada. Kalo menurut saya pemilik cafe ini cukup kreatif buat memaksimalkan tempat yang minimalis.

Pelayanan tetap friendly seperti di kunjungan pertama saya,pelayannya santun dan ramah pisan.

Kali ini saya pesan :
Colenak
Sebetulnya saya kurang suka tape ataupun olahan tape lainnya. Tapi penasaran sama rasa colenak disini,tape singkongnya di goreng seukuran bola-bola sedang,diberi topping kelapa muda lumayan banyak dan susu kental manis serta gula jawa. Perpaduan manis dan rasa tape yang khas dan kelapa muda yang manis gurih jadi enak banget.

Pisang Gulung
Kalo ini fix menu favorit saya di kollout. Ketagihan abis karena kalo biasanya tenggorokan gatel pas makan pisang aroma di tempat lain,disini ngga sama sekali. Kulitnya renyah,isiannya pisang yang manis dengan garnish strawberry nan kece.

Mocha
Satu gelas besar dengan warna coklat pekat,begitu seruput saya ngerasa kaya minum kopi hitam,agak pahit dan rasa mochanya tenggelam. Saya lebih suka kopi tariknya di kunjungan pertama.