Darsehsri

Mendadak mampir Bacha, satu jam menjelang tutup, ternyata ngga mengurangi pelayanan para staffnya, tetap bagus dan friendly.
Interior dipenuhi warna orange dan merah, tegel keramik dan display kaleng berisi biji kopi menambah meriah dekor yang mengusung tema marocco, tempat asal Bacha Coffee.

Pilihan takeaway juga tersedia, cup-nya mevvah dan dikasih chantilly cream & raw sugar stick juga.

Pesan :
Tolteca Chocolate Coffee - 125rb
Satu jar bisa untuk sharing, pasnya untuk 2 orang saja, kopi disajikan bareng chantilly cream dan raw sugar. Kopinya light dengan hint chocolate. Penyuka kopi tanpa gula, bisa langsung menikmatinya. Saya sendiri lebih suka pakai sedikit chantilly cream dan raw sugar.

Yirgacheffe Decaffeinated-125rb
Beda sama menu pertama, kali ini pilih biji kopi ethiopia, rasanya lebih bold, aroma kopinya juga lebih kuat, ada sensasi nutty di setiap sesapannya.

Tiramisu, Vienna Dawn Coffee -125rb
Super enak, krimnya lembut, manisnya pas dan taburan coklat bubuk diatasnya bikin tiramisunya makin sempurna. Porsinya juga cukup besar, sekali lagi, bisa untuk sharing.

Premium Beans, Yemen - 675rb
Sebelum pulang suami beli sedikit biji kopi, hanya 100gr saja. Cukup untuk menyeduh sekitar 4-5 kali, ada harga ada kualitas, memang ngga mengecewakan rasanya meksipun hanya di seduh manual di rumah.

Tiap lewat resto ini selalu rame pengunjung, kalo lagi pengen makanan nusantara pasti mampir kesini. Pilihan menunya banyak, sepengetahuan saya cabang senayan city ini salah satu cabang yang menunya lengkap, ada soto betawi, lontong cqp gomeh, asinan, nasi ulam sampai cemilan dan gorengan juga ada.

Minumannya juga seger seger, favorit keluarga saya Es Teler, beda sama es teler di tempat lain, disini pakai sirup nangka yang wangi dan manisnya masih oke kalo ketemu es serutnya.

Meski bisa pesan pakai barcode, tetap aja manggil pelayannya sambil lihat buku menu bergambar hehe. Pelayanan cepat dan staffnya ramah ramah.

Pengen yang seger seger pas jalan di mall, lihat booth mama roz auto mampir buat beli.

Beli Ginger Love-60rb karena suami lagi batuk, rasanya jelas jahe banget, saya ngga berani mencicipi soalnya memang kurang suka jahe meskipun didalamnya ada campuran nanasnya.

True Essential-60rb saya pilih, perpaduan jeruk, nanas dan wortel. Asam manis segar, cocok sama selera saya.

Di tengah acara makan siang kaget karena tetiba staffnya pada ngedance, lucu juga buat hiburan. Tempatnya nyaman, tema ruangan di buat seperti hutan, banyak tanaman hias artifisial. Pelayanan agak lama datangnya.

Pesanan saya :
Thai Boat Noodle -65rb
Terlihat simple, mie thailand dengan irisan daging sapi. Kuahnya gurih, dilengkapi sayuran juga. Enak kalo lagi pengen makanan yang berkuah dan segar.

Tom Yum Seafood with Glass Noodle-85rb
Porsinya ngga banyak, bukan porsi untuk sharing. Rasa tom yum nya cukup enak, segar tapi ngga yang special. Isiannya cukup komplit, aneka seafood dengan selembar daun wansui diatasnya.

Prawn & Chicken Spring Rolls-75rb
Selain platingnya menarik, rasanya juga enak, kulitnya renyah dengan isian daging ayam dan udang cincang.

Fish Skin Papaya Salad-49rb
Wajib order buat yang suka salad thailand yang pedas asam, komplit pakai fish skin renyah, perpaduan yang pas.

Thai Coffee-30rb
Cukup enak, kopi khas thailanda, agak medok tapi manis.

Jus Kedondong-39rb
Asam segar bikin merem melek, cocok minum jus kedondong setelah makan makanan thailand yang pedas asam juga.

Datang malam hari ke 1/15 coffee, lebih tenang dan lebih sedikit pengunjung pastinya.
Logo yang menandai coffee shop ini tertera di papan kecil, nengok kanan ada bar dan area duduk cukup luas.
Ada meja panjang dengan kursi berjajar, cocok buat yang mau laptopan dengan pemandangan danau. Kalo mau lebih santai bisa duduk di bean bag.

Pesan mocha dan v60, rasanya enak. Mocha terasa bold di lidah, sesuai selera saya. Sementara seduhan v60 juga oke meskipun saat itu pilihan beansnya hanya satu.

Menyore disini, tempatnya asyik juga, area parkir luas, ada drive thru dan barnya melingkar cakep. Kapasitas tempat duduk banyak tapi kalo lagi rame pengunjung jadi terasa kurang.

Duduk di outdoornya juga nyaman, sesekali pemandangan pesawat terbang melintas jauh diatas bangunan arabica ini.

Pesanan saya Spanish Latte, Dark Latte, % Matcha Soft Cream, % affogato dan Pastry. Selalu sesuai selera, emang kopinya sedap, apalagi saya pilih pakai susu oat, makin enak. Pastry-nya juga oke, packagingnya menarik.

Pelayanan bagus, staffnya ramah.

Baru nyobain sate dombud ini dua kali dan ketagihan, emang seenak itu daging domba mudanya.

Berdua suami beli :
Tongseng Domba Muda 60k
Kuahnya kental, gurih, berempah tapi ga over. Dagingnya lembut, agak licin dan berlemak, penyuka daging domba pasti ketagihan.
Saya request pedas juga, jadi emang cocok banget kalo disantap bareng nasi putih.

Nasi Goreng Domba Muda 60k
Nasinya ambyar jadi kering ngga benyek, tipe nasi goreng kesukaan saya. Dagingnya juga empuk, tercium aroma smokey karena disajikan diatas hot plate, dilengkapi acar segar juga.

Makan siang disini, kebetulan masih libur lebaran saat itu jadi pengunjungnya ngga terlalu rame. Area tempat duduk banyak di setting untuk grup kecil maupun besar, pelayanan juga terbilang cepat.

Pesan beberapa menu :
Bakwan Jagung -50rb
Teksturnya kurang renyah, kebanyakan tepung, padat dan ngga bikin nagih. Bumbunya juga hampir ngga terasa.

Nasi Bebek Campur Bali -119rb
Ini enak, dalam sepiring nasi bebek dilengkapi aneka lauk, ada kulit ayam goreng, telur balado ala bali, sayuran, sambal ijo dan tentunya bebek goreng.

Nasi Ayam Campur Bali -109rb
Hampir sama dengan nasi bebek campur bali, hanya saja lauknya diganti ayam goreng, dilengkapi sate lilit, sambal matah dan lawar, semuanya sedap, porsi besar dan rasanya nyambung satu sama lain.

Sate Rembiga -139rb
Seporsi ada 10 tusuk, kalo kebanyakan ada pilihan setengah porsi kok. Dagingnya lembut dan ukurannya sedang, bumbunya pedas manis khas sate lombok, cocok sama selera saya yang doyan pedas.

Plecing Kangkung-50rb
Kalo kangkung rebus dan kacang gorengnya sama aja dengan resto lain, tapi sambal plecingnya pasti beda. Disini sambalnya ngga terlalu pedas, sedikit asam segar, cocok buat pendamping makan menu ala bali.

Strawberry Tea-40k
Segar, request less sugar, tampilan juga menarik.

Jarang cafe tematik di dalam mall yang asyik begini, suasananya nyaman, bersebelahan sama resto thailand yang memang satu grup. Kalo restonya berkonsep hutan, cafenya berkonsep milkyway.
Tempat duduk ngga terlalu banyak, di sudut cafe ada claw machine alias mesin boneka capit. Satu hal yang dirasa kurang cuma keramahan dan senyuman pelayannya aja.

Saya dan teman pesan :

Earl Grey Milk Tea-35rb
Enaaak, pecinta earl grey milk tea pasti suka deh. Terasa segar begitu diteguk, teh dan susunya terasa balance di mulut.

Hokkaido Milk Pudding-85rb
Wajib order, shaved ice dengan lelehan milk pudding yang lembut dan creamy. Setiap suapannya smooth di mulut, bikin nagih dan manisnya juga pas.

Chicken Skin Yakitori-15rb
Asin dikit ngga ngaruh, masih terasa enak di lidah.

Gyutan With Akamiso Sauce-45rb
Kalo buat menu ini saya kurang cocok sama sauce-nya yang kelewat manis, buat sensasi chewy lidahnya sudah oke.