Fannie Huang||IG:@fiehuang

Sebenarnya udah kenal brand yang satu ini sejak sebelum pandemi. Dulu jualan mereka itu makanan non halal, serba babi gitu.

Namun sejak pandemi mereka ganti jualan. Sekarang nggak ada lagi menu babi, adanya nasi ayam. Agak sedih padahal enak & terjangkau. Jadinya aku udah ga pernah beli lagi.

Berhubung kemarin belanja kopi & dapet brosurnya + promo di aplikasi, aku akhirnya jadi nyobain delivery.

Aku mencoba :

1. Nasi Ayam Rempah Bumbu Bali

Ayamnya berbentuk potongan gitu. Rempahnya meresap dan aroma nasinya wangi mirip aroma pandan gitu.

Buat sausnya pakai saus rempah. Kalau dituang ke ayam jadi lebih enak. Rasanya gurih dan pedasnya pas.

2. Nasi Ayam Pandan Sambal Cak Dede

Ayamnya sama aja kayak ayam rempah. Kebetulan aku cobain ayamnya doang. Teksturnya empuk.

Bedanya, ini pakai sejenis sambal rempah gurih. Rasanya agak lebih pedas dari rempah bumbu bali dan ada aroma jeruk, tapi ini enak juga.

Kali ini nampir ke Tomoro Coffee buat take away kopi. Aku punya voucher refferal, jadi kupakai buat beli kopi.

Aku mencoba :

1. Coconut Aren Latte (IDR 9k)

Sebelumnya aku udah coba yang coconut latte. Yang kali ini aku request less sweet dan rasa kelapanya memang nggak sekenceng yang coconut latte.

Namun yang ini rasanya lebih enak kalau kaliam pengen yang lebih manis. Menurutku manisnya pas, rasanya seger meski kopinya nggak terlalu terasa.

Aku suka banget sama kemasannya. Setiap beli coconut series baksl pakai cup sleeve lucu kayak gini.
.
.
P.s : Buat kalian yang belun punya akun Tomoro Coffee, bisa pakai kode refferalku buat dapet voucher promo 9 ribu, ya.

Kodeku : 62671J

Nggak sengaja nemu tempat yang satu ini karena butuh tempat nongkrong habis karaoke. Lokasinya tepat di seberang Lime Light.

Semua menu di sini juga halal, jadi aman buat yang muslim.

Harga dimsum di sini cukup affordable, harga mostly 20 ribuan aja. Selain itu juga ada menu bakmi & nasi.

Berhubung aku habis AYCE sebelum karaoke, aku cuma mesen dessert aja.

Yang kucoba :

1. Hongkong Mix (Rp. 24.545)

Harganya beneran affordable banget. Isinya ada es krim, sejenis bola yang rasanya kenyal, pearl ball, sejenis biji hitam (?) yang dituang susu gitu.

Rasa manisnya pas dan dessertnya banyak juga. Aku share berdua & ini termasuk murah banget. Normalnya, dessert kayak gini ga bakal dapet di bawah 35 ribu.

2. Kopi Susu (Rp. 9.000)

Mereka lagi ada promo. Setiap beli makanan atau dessert, bisa dapet kopi cuma dengan nambah 9 ribu.

Buat harga segini, ini termasuk oke banget. Rasa manisnya juga masih pas. Aku ngicio sedikit punya temen.

Banzai-Yu! merupakan restoran AYCE yang terletak di kawasan ruko Swadaya Jelambar. Seluruh seating areanya indoor dan ber-AC.

Untuk daging regular ada pilihan yang cukup banyak. Namun saya mencoba paket premium dengan harga 128 ribu nett.

Untuk paket premium ada daging sejenis lidah sapi & sejenis daging yang lumayan tebal. Semua dagingnya fresh, bahkan seladanya juga tidak ada bagian yang hitam.

Sebenarnya harga cukup terjangkau. Sayang opsi minuman hanya 2 macam, lychee tea & lemon tea. Rasa keduanya super manis, saya jadi kurang suka after tastenya. Seandainya ada opsi ocha dingin atau teh tawar dingin bakal lebih oke.

Untuk pilihan side dish, saya mencoba semua menu yang tersedia. Opsinya cuma ada 4 macam.

Yang saya coba :

1. Potato Wedges

Kentangnya empuk. Gurih dari seasoningnya lumayan terasa. Karena sudah dingin, jadinya memang nggak renyah.

2. Fettucine & Macaroni

Pastanya sih wangi. Kalau dimakan masih panas mungkin lebih enak. Sayangnya ini sudah dingin, cenderung hambar pula.

3. Ayam Teriyaki

Ayamnya juga sudah dingin. Daging empuk, nggak berbau amis dan rasanya gurih.

Selain itu saya juga mencoba kuah shabu-shabu di sini. Shabunya ada 3 opsi; mala, tom yum & original.

Saya mencoba :

1. Tom Yum

Rasa tom yumnya segar, namun menurut saya agak pedas dan asam. Buat yang suka rasa asam pedas, ini recommended buat dicoba.

2. Original

Nggak nyangka kuah shabunya bakal enak. Rasanya nggak hambar, ada rasa gurih khas kaldu.
.
.
Dessertnya saya mencoba 2 jenis pudding. Rasanya nggak terlalu manis, cocok buat palate cleanser.

Buat dagingnya juga nggak kalah enak. Saya bahkan nggak coba semua dagingnya. Namun semua dagingnya juga nggak ada yang berbau.

Memang gyutan agak alot, namun dimaklumi karena harga. Soal side dish, juga masih bisa dimaklumi karena saya dan teman satu-satunya tamu sekitar jam 12 siang.

Pelayanan cukup ramah. Proses penukaran voucher Pergi Kuliner juga lancar meski saya pakai 4 voucher bersamaan.

Sesuai namanya, Butanoya merupakan restoran yang menjual menu olahan babi ala Jepang. Lokasinya ada di kawasan Pademangan dan tempatnya bernuansa, bahkan musiknya semua lagu-lagu Jepang gitu.

Konsep tempat yang satu ini berupa resto mirip Y*shin*ya. Bedanya, di sini ada menu pork, chicken & sapi. Mereka bahkan juga punya set menu + gorengan. Selain itu juga bisa free refill ocha, miso soup & nasi putih.

Pelayanan ramah dan pemyajian juga cepat. Buat pembayaran juga bisa pakai QRIS.

Aku mencoba :

1. Komplit 1 : Mix Buta Don + Ocha + Miso Soup

Seporsi isi 2 jenis pork, ada yang slice gitu & yang digoreng. Jadi babinya dikasih saus khusus & ditorch.

Rasanya beneran enak banget menurutku. Babinya sama sekali nggak berbau. Babi slicenya juga empuk. Aromanya smokey gitu karena ditorch.

Buat babi gorengnya juga nggak kalah enak. Teksturnya empuk, rasanya manis gurih. Dimakan pakai nasi hangatnya yang pulen makin endul.

Bahkan sup misonya juga enak. Rasa misonya berasa dan supnya gurih. Misonya memang nggak thick banget, tapi nggak sampai hambar juga.

Buat gorengannya, rasa oke juga.

2. Komplit 2 : Curry Gyudon

Penasaran banget sama menu yang satu ini. Penampilannya menarik & pakai beef belly yang potongannya tebal.

Bagian tengahnya ada beberapa yang agak kemerahan gitu tapi nggak berbau sapi. Lemaknya tebal dan gurih.

Rasa currynya beneran enak. Currynya gurih, teksturnya nggak super cair. Rasanya khas kari Jepang yang manis gurih gitu.

Buat shrimp rollnya juga oke. Isiannya kerasa dagingnya

Kedai kopi yang satu ini akhirnya membuka cabang kedua di Jakarta. Lokasinya ada di Asatuarea, tepat di sebelah lapangan.

Mereka lagi ada diskon 10% buat semua menu karena baru aja soft opening hari ini. Selain itu juga ada lucky raffle dengan pembelian minimal 80 ribu. Kalau kalian belanja di atas 100 ribu bisa buat loyalty card.

Untuk saat ini, seating area mereka ada di area indoor maupun semi outdoor. Area coffee shop tidak terlalu luas, namun parking space bisa menampung lebih dari 10 mobil.

Di dalam ada beberapa stop kontak dan nyaman buat bersantai sejenak. Pelayanan juga sangat ramah dan membantu. Bahkan security juga sangat membantu.

Siang ini saya datang berkunjung dengan teman dan mama teman saya yang sudah lansia dan menggunakan tongkat. Bahkan ada staff coffee shop yang menawarkan untuk membantu menuruni tangga. Begitupun dengan security yang bahkan berinisiatif meminta driver taksi online agar masuk ke dalam agar lebih mudah dan tidak dikenakan biaya parkir.

Untuk menunya, mereka ada menu coffee dan non coffee. Selain itu juga ada menu mocktail dan menu berupa croissant, cake, lasagna, hingga risoles mayo. Harga menu makanannya mostly under 50 ribu, masih cukup terjangkau.

Saya mencoba :

1. Florence 1919 (IDR 40k)

Mocktail yang satu ini merupakan perpaduan coffee, tonic water, apple juice dan blueberry kalau menurut deskripsi menu di aplikasi buat cabang Bogor. Namun entah kenapa rasanya malah terasa pedas buat saya.

Rasa pedasnya begitu strong, berbeda dengan rasa rempah. Bahkan sampai meninggalkan after taste dan membuat tenggorokan saya terasa nyeri.

Rasanya unik. Namun saya kurang cocok sama rasanya. Mungkin mau coba kopi lain next time.

2. Lasagna (IDR 38k)

Ukuran lasagna cukup besar buat 1 orang. Rasanya cenderung creamy dan cheesy dengan potongan daging cincang.

Sepertinya lasagna yang satu ini tidak memakai tomato puree sehingga rasanya cenderung gurih. Buat harga segini, menurut saya lasagnanya super duper worth.