5 tempat makan yang direkomendasikan.

Roxy

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Oppa Huis

Coffee Tea'se Me ini sekarang berubah nama jadi Oppa Huis. Dibanding kunjungan terakhirku di bulan Agustus 2020, dekoraainyabmulai berubah. Sekarang meja-meja di area outdoornya ditambah & dipercantik.

Untuk bagian interiornya, saat kunjungan terakhirku masih bertema natal. Namun opsi makanan yang disediakan sekarang jadi lebih banyak. Bahkan ada menu croffle yang lagi kekinian & kopi anti mainstream.

Kemarin aku berkunjung ke sini bareng teman. Meski di area outdoor, namun tempatnya cukup ademckarena banyak tanaman. Kedai kopinya juga nggak terlalu ramai meski di hari sabtu & nyaman buat bersantai.

Memu yang aku coba :

1. Kopi Blackforest (Oma Coffee) -- (IDR 32k)

Kopi yang satu ini anti mainstream & aku cobain menu ini karena penasaran. Minuman ini merupakan perpaduan kopi dan coklat.

Menurutku rasanya masih cukup balance. Coklatnya nggak overpowering sehingga menutupi rasa kopinya maupun sebaliknya. Rasa manisnya pun masih cukup oke.

2. Croffle Manis -- 3 Pcs (IDR 30k)

Aku suka crofflenya. Teksturnya renyah namun nggak alot. Aromanya juga super wangi dan rasa manisnya pas. Di atasnya ada taburan chia seed.

Ukuran crofflenya juga lumayan besar. Seporsi bahkan bisa buat share & masih tetap puas. Seandainya kalian nggak mau manis, bisa request yang tanpa gula. Kalau kalian ke kedai kopi ini, harus banget pesan menu ini.

3. Chicken Pop Corn (IDR 27k)

Seporsi berisi daging ayam dengan tepung yang renyah. Harganya affordable menurutku karena isinya beneran banyak dan bisa buat sharing. Chicken popcornnya udah include sambal juga.

4. Nasi Ayam Kungpao (IDR 39k)

Isinya ada kerupuk, naai putih, telur & ayam kungpao crispy. Aku suka teluenya karena nggak terlalu kering. Bagian kuningnya masih agak melted dan nggak amis.

Untuk ayamnya dibalur tepung yang renyah dan nggak oily. Namun rasanya cenderung manis menurutku. Mungkin kalau rasa manisnya dikurangi bakal lebih oke lagi.

5. Nasi Goreng + Sosis Bakso (IDR 36k)

Sesuai namanya, nasi gorengnya disajikan dengam sosis & bakso. Baksonya cukup banyak dan daging sapinya cukup terasa.

Di atasnya ada telur mata sapi dan ada kerupuk. Kerupuknya remyah dan telurnya enak.

Untuk nasi gorengnya nggak terlalu oily dan dari rasa dan aromanya, sepertinya pakai kecap Inggris? Aku sendiri jarang menemukan nasi goreng pakai kecap Inggris.

Sebenarnya rasanya cukup oke, namun menurutku cenderung manis. Mungkin kalau manisnya dikurangi bakal lebih enak lagi?

6. Nasi Goreng Kuning Ayam + Tempe Orek + Sambal (IDR 36k)

Ini opsi yang bisa kamu pilih kalau kamu kurang suka manis. Nasi gorengnya nggak manis sama sekali dan lebih gurih. Potongan ayamnya besar dan cukup empuk.

Aku suka tempe oreknya. Bumbunya meresap dan manisnya pun pas.

7. Ramyun

Seporsi ramyun berisi telur dadar, sosis dan daun yang sepertinya daun jeruk (?). Kuahnya cukup kental.

Menu ini juga bisa dipesan kalau kamu lirang suka manis. Rasanya gurih dan sedikit pedas dengan aroma daun jeruk. Mienya kenyal dan porsinya mengenyangkan.

4.2

Green Ville

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Caffeine Suite

Tertarik mencoba coffee shop yang satu ini setelah baca review. Kebetulan sehari sebelum PPKM aku juga keluar buat invitation, lalu pengen 'metime' dulu sebelum pulang.

Lokasi coffee shop yang satu ini terletak di kawasan perumahan. Jadi nggak ada restoran di sekitar, namun malah terasa tenang. Bahkan plang namanya juga kecil sehingga nggak terlalu terlihat, namun parkirannya cukup luas.

Untuk seating areanya terdapat 2 area, di area dengan kolam mini yang terpisah dengan pintu (sepertinya smoking area) dan non smoking. Aku sendiri memilih di area non smoking.

Tempat ini beneran nyaman banget. Musiknya ngak terlalu keras, pilihan lagunya juga bukan yang upbeat. Terkadang, musik pun memengaruhi vibes. Aku terkadang kecewa saat menemukan coffee shop atau kafe yang oke banget temparnya, namun musiknya entah kenapa merusak vibes karena nggak sinkron.

Selain itu tempatnya juga cenderung hening dan suasananya homey banget. Aku datang sekitar jam 2 siang dan semua pengunjung memang datang sendirian, jadi nggak berisik.

Satu hal yang memorable, pelayanan di tempat ini beneran oke banget dan informatif. Kayaknya ada ownernya gitu pas akundatang & pelayanan ramah. Baristanya juga. Aku bahkan naruh tas di lantai samping kursiku & disuruh naruh di kursi sebelah aja gapapa.

Aku mencoba :

1. Magic (IDR 38k)

Untuk.coffee beansnya ada 2 macam dan aku memilih yang India karena rasanya lebih unik. Sejujurnya, aku tidak paham kopi sehingga kurang bisa membedakan.

Namun setelah pertama kali mencoba magic di sebuah kedai kopi, aku memang suka rasanya. Ini mirip latte, namun menurutku cenderung lebih kuat rasa kopinya. Jadi setiap ada menu magic di.kedai kopi, aku pasti pesan.

Magic di sini juga sama, rasa kopinya strong. Selain itu rasanya juga tidak terlalu asam. Latte artnya juga cantik banget ❤️ Buat kopinya, aku beneran suka.

2. Moccha Peanut (?) Cake (IDR 35k)

Ngopi terasa kurang tanpa ditemani kudapan. Kenetulan ada beberapa kue di etalase dan aku memilih memesan kue dengan krim moccha dan kacang (lupa nama aslinya).

Aku berekspektasi tinggi akan kuenya. Sayangnya, aku harus berakhir dengan kecewa. Rasa kuenya kontras dengan kopinya.

Bolu untuk cakenya cenderung kering dan kasar serta sangat bertekstur. Rasanya bahkan terasa seret di tenggorokan.

Untungnya krim mocchanya menjadi penyelamat rasa. Krik mocchanya wangi dan pas manisnya dengan serpihan kacang di dalamnya. Krimnya juga tidak cepat lumer.

Menurutku, sebaiknya tekstur kuenya diperbaiki. Seandainya kuenya lebih moist, rasanya bakal enak banget karena krimnya udah enak.

Take away :

1. Ovomaltine Croissant (IDR 30k + 7k (packaging))

Awalnya, aku kaget karena harga di etalase beda sama yang kubayar. Jadi aku minta bon. Ternyata memanh ada additional.packaging 7k (paperbag & kertas). TBH ini pertama kalinya aku beli croissant dan kertas putihnya juga dihitung.

Saranku, kalau memang mau beli ini buat take away, better bawa tempat dan kantung sendiri karena jauh lebih hemat. Bisa hemat 20% lebih malah.

Buat rasa croissantnya sendiri, rasanya cukup enak. Aroma butternya wangi dan teksturnya renyah namun gurih.

Isian ovomaltinenya sendiri juga nggak oversweet. Sepertinya kalau mau revisit aku bakal pesan croissantnya.

Overall, aku beneran suka tempat ini buat ambiance dan pelayanannya. Buatku, ini tempat yang pas banget buat menyendiri. Terlebih wifinya juga kencang.

4.2

Ruko Maison de Wisteria • Tutup

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Savvy Brew & Bites

Kafe yang satu ini terletak di kawasan Metland Menteng yang ada di perbatasan Cakung & Bekasi.

Tempatnya beneran super cantik & ada sofa-sofa empuk. Baik eksterior maupun interiormya didominasi dengan warna pastel mint yang unik.

Opsi menunya tidak terlalu variatif, hanya ada beberapa variasi pasta, chicken teriyaki, nasi goreng serta beberapa jenis pizza untuk main course. Selain itu juga tidak menyediakan dessert, namun ada beberapa jenis croissant.

Harga menunya juga sangat terjangkau. Harga minuman termahal cuma 33 ribu & gelasnya besar. Harga main course selain pizza mulai dari 35-55 ribu.

Aku mencoba :

1. Savy Olio (Rp. 45.000)

Ini salah satu menu yang nggak recommend menurutku. Spaghettinya nggak keras, namun udangnya tidak terasa renyah khas daging udang segar.

Seporsi memang ada beberapa potong udang yang lumayan besar dan sebenarnya termasuk oke buat harga segini. Namun udangnya nggak segar, bahkan sampai berbau amis sehingga menganggu cita rasa.

Selain itu ada beberapa potongan jamur. Jamurnya renyah dan gurih.

Untuk rasa pasta, sepertinya perlu diaduk merata saat dimakan. Aku sendiri cicip punya kenalanku & nggak diaduk, jadi aku merasa pastanya hambar.

2. Chicken Teriyaki Bowl (Rp. 40.000)

Buat Teriyaki Rice Bowlnya ada pilihan beef maupun chicken. Aku mencoba yang chicken & daging ayamnya cukuo banyak. Selain itu juga ada brokoli.

Brokolinya nggak alot & empuk, namun bagian batangnya nggak kelembekan. Ayamnya empuk dan saus teriyakinya sangat meresap.

Aku suka karena saus teriyakinya terasa manis gurih. Rasa saus teriyakinya mirip makanan rumahan namun justru aku malah suka.

Rasanya pas, nggak terlalu strong, tapi tetap ada flavournya.

3. Overnight Arrabiata (Rp. 50.000)

Porsinya besar, pastanya pun al dente. Buat pastanya menggunakan penne dengan saus arabiata yang rasanya manis, sedikit asam sekaligus gurih.

Aku suka karena sausnya terasa di setiap potongan penne. Menurut deskrispi, rasanya spicy. Namun menurutku yang kurang tahan pedas, rasanya sama sekali nggak spicy.

Daging ayamnya manis sekaligus gurih dengan cheese di atas pasta.

4. Baked Penne & Cheese (Rp. 50.000)

Pennenya al dente & cheesenya cukup banyak. Rasanha agak creamy karena cheese di bagian atas sekaligus di sausnya. Sebagai tambahan, ada extra cheese sauce yang aku nggak coba.

Rasanya enak & meski terlihat sedikit, namun sebenarnya cukup mengenyangkan.

5. Ricotta Cheese Truffle Pizza (Rp. 75.000)

Pizzanya termausk murah karena adonannya menggunakan sourdought. Pizzanya tipis & aku beneran suka toppingnya. Rasa toppingnya enak dimakan begitu saja tanpa saus apapun.

Toppingnya terasa gurih dari cheese, namun ada potongan jamur dengan sedikit saus yang creamy, gurih dan wangi.

Buat kulitnya renyah dan nggak alot. Untung rasa pinggirannya juga nggak pahit pas aku makan. Perpaduan mushroom & cheese terasa di setiap gigitan.

6. Biscoff Tiramisu Ice Cream (Rp. 33.000)

Rasanya melebihi ekspektasiku. Kukira mungkin rasa Biscoffnya bakal super dominan, namun perpaduan biscoff & tiramisu yang sedikit pahit dan beraroma kopinya pas.

Di bagian atasnya ada es krim vanilla yang manis. Rasa minuman ini juga nggak semanis harapanku.
.
.
Overall, selain pasta aglio olio, semua makanannya enak. Waktu penyajian makanan juga nggak terlalu lama & pelayanan cukup ramah.

Sebenarnya tempatnya cukup bersih. Namun entah kenapa sesudah makanan disajikan malah ada lalat berterbangan di meja kami.

4.2

Ruko Mall of Indonesia, Blok I No. 10A

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Coffeegasm

Coffeegasm merupakan kedai kopi yang terletak tepat bersebelahan dengan lobby 8 Mall of Indonesia. Seating areanya sendiri terdiri dari sekitar 8 atau 9 meja dan terdapat socket outlet di dinding yang berdekatan dengan beberapa meja.

Saya sendiri mampir ke sini setelah hang out bareng temen & terlalu malas buat langsung pulang sehingga memutuskan #metime di sini. Sepertinya tempat ini memang lebih cocok buat #metime atau hang out dalam jumlah kecil, bukan beramai-ramai. Personally saya merasa nyaman, terlebih dapet meja di dekat jendela yang letaknya agak jauh dari meha lain.

Untuk pelayanan cukup ramah & pemabayaran juga bisa pakai debit card maupun e-wallet.

Saya mencoba :

1. Magic (IDR 35k)

Hampir setiap ke coffee shop saya bakal mesen latte karena ngincer latte artnya buat di foto meski di beberapa tempat saya merasa kecewa karena lattenya kurang sesuai selera, entah terlalu foamy atau terlalu banyak susu.

Di sini, kopi yang ada latte art nggak cuma latte. Ada 3 variasi, yakni latte, magic dan satu minuman lagi (lupa namanya) di menu. Semakin banyak gambar gelas kopinya makin strong kopinya.

Nah, saya sengaja pilih magic karena ini minuman kopi dengan latte art yang paling strong. Begitu datang, saya terkejut karena menurut saya latte artnya cantik dari segi bentuk dan gradasi warna. Selain itu latte artnya juga nggak cepet hilang.

Rasa kopinya sendiri memang cenderung strong, bahkan lebih dominan ketimbang susunya. Buat saya, saya prefer kopi yang strong ketimbang rasa susu yang terlalu strong.

Setelah diminum pun tidak meninggalkan rasa kesat di lidah maupun after taste kurang rnak seperti yang saya rasakan kalau minum latte yang kebanyakan susu.

Menurut saya, kalau pengen minum kopi dengan latte art namun kurang suka rasa yang terlalu milky, ini recommended banget.

2. Red Velvet Croissant (IDR 35k)

Croissantnya disajikan hangat dan warnanya cantik dengan taburan kacang di atasnya. Ukuran croissantnya sendiri besar dan bahkan bisa sharing kalau kamu makannya sendikit.

Croissantnya jenis yang renyah di kuar namun bagian dalamnya nggak terasa kering. Di bagian dalamnya ada isian cream cheese yang rasanya merupakan perpaduan manis sekaligus gurih.

Kuantitas cream cheesenya pun pas, nggak terlalu sedikit sampai nggak berasa maupun terlalu banyak sampai sulit merasakan rasa si croissant itu sendiri.

Dengan kuantitas makanan maupun minuman, cita rasa yang ditawarkan dan pelayanan, menurut saya harga yang ditawarkan sangat worth it. Harga di menu pun nett tanpa additional tax, service tax, maupun rounding ke atas yang menurut saya berlebihan (misalnya 59.540 dibulatkan menjadi 60 ribu meski bayar pakai debit card). Padahal sistemnya makanan diserve ke meja customer.

Coffee shop ini beneran recommended banget menurut saya.

4.8

Muara Karang

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Biggby Coffee

Biggby merupakan salah satu kedai kopi di Muara Karang. Lokasinya ada di lt. 2, bersebelahan dengan A&W.

Tempatnya sendiri cenderung sepi meski aku berkunjung di hari Sabtu. Untuk seating areanya ada yang indoor ber-AC & indoor tidak ber-AC.

Tempatnya benar-benar nyaman buat duduk lama & kerja/bikin tugas. Ambiencenya tenang & ada beberapa meja yang tepat di samping jendela. Nggak cuma itu, waiternya nggak bolak-balik buat ngangkatin piring kosong, jadinya nggak canggung kalau mau duduk lama.

Namun karena tempatnya sepi, pas aku datang nggak ada staff di meja kasir. Aku sampai harus nengok ke dapur & manggil beberapa kali. Untung staff ramah.

Aku mencoba :

1. Bagel Creamy Oreo (Rp. 45.000)

Ini salah satu bagel underrated menurutku. Sebelumnya pernah coba di M*d B*gel dan menurutku nggak seenak di sini.

Bagelnya sedikit renyah di permukaan dan adonannya gurij. Cream cheesenya enak & ada taburan oreo yang cukup banyak. Seporsi bisa share berdua juga karena dapat 2 pcs & ukurannya lumayan besar.

2. Neapolitan Latte Frozen (Rp. 52.000)

Rasanya unik & harganya affordable. Espressonya dicampur susu, saus vanila & raspberry + ada sirup mocha juga.

Jadi ada rasa berry sekaligus mocha & vanilla yang unik.

3. German Mocha Frozen (Rp. 52.000)

Perpaduan espresso, susu, krim mocha & karamel. Kukira bakal over sweet karena pakai karamel. Rupanya rasa manisnya masih pas meski aku nggak request sama sekali.

3.8