Fannie Huang||IG:@fiehuang

Tempat burger yang satu ini lagi viral di kawasan Pasar Baru. Lokasinya terpat di seberang Indomaret Kelinci Raya tanpa papan nama.

Buat pembayaran bisa menggunakan QRIS dan harga di menu sudah nett. Untuk dining areanya di teras rumah yang tidak besar dan yang memasak ibu ownernya sendiri yang sangat ramah dan helpful dalam menjelaskan produk.

Saya berkunjung bersama teman di jam 11:10 dan sudah batch kedua.

Saya mencoba :

1. Jungen Signature (Rp. 50.000)

Untuk bunnya menggunakan brioche bun yang lembut dengan isian beef patty, saus special, pickle keju cheddar dan caramelized onion.

Rasa picklenya tidak asam dan tekstur renyah. Untuk pattynya bukan jenis yang super padat dagingnya tetapi tidak kenyal kebanyakan tepung dengan rasa lada hitam yang lumayan kuat kalau dimakan begitu saja. Kalau dimakan dalam satu gigitan terasa bun lembut dan wangi dengan daging yang sedikit pedas lada, saus creamy, rasa asin keju dan rasa manis dari caramelized onion.

Rasa burgernya termasuk enak dan worth dibanding harga. Porsinya juga mengenyangkan.

2. Potato Wedges (Rp. 25.000)

Yang ini pesanan saya. Kentang renyah dicluar dalamnya empuk dan ada sedikit seasoning.

Sepertinya sausnya homemade. Ada rasa tomat yang asam manis segar dengan sedikit potongan daging.

3. French Fries (Rp. 23.000)

Ini pesanan teman saya yang saya icip. Kentangnya renyah dan dalamnya tidak alot.

Malam ini berkunjung ke Yakiniku Like cabang PIM 3. Lokasinya ada di area foodcourt namun ada dining area tersendiri.

Saya berkunjung ke sini nenggunakan voucher promo T*ktok & proses penukaran lancar. Padahal saya datang dengan voucher, namun pelayanan tetap ramah.

Saya mencoba :

1. Value Like D (Rp. 74.480)

Porsinya mengenyangkan buat 1 orang. Isinya ada daging sapi lembaran dengan kualitas daging Kintan, Beef Skirt, ayam & sosis.

Buat dagingnya oke juga. Saya coba saus BBQ, saus sambal dan saus sweet. Sambalnya pedas gurih dan pedasnya pas.

Menurut saya, kalau dagingnya direndam saus BBQ yang agak manis gurih selama kira-kira 10 menit bisa lebih gurih meresap. Saya juga coba ayam dikasih sambal dan dipanggang, rasanya tidak kalah enak.

Buat ayam karaagenya renyah dan dagingnya empuk.

Selain itu ada sup miso gurih, ocha dan milk pudding. Saus brown sugar di puddingnya too sweet buat saya namun puddingnya lembut.
.
.
[Buat dapetin promonya bisa cek di video Yakiniku Like akun saya (fie_huang )& klik lokasinya terus redeem]

Restoran ini terletak di lantai dasar PIK Avenue dekat lobi. Tempatnya lumayan ramai ketika saya datang sekitar jam 1 siang di hari Sabtu. Namun saya datang ber-3 dan auto dapat kursi.

Untuk menu di restoran ini mostly babi.

Saya mencoba :

1. Dry Noodle Pork Chop (IDR 95k)

Sebetulnya ada opsi chicken chop maupun pork chop. Berhubung saya sharing dan teman maunya pork chop, saya jadi cobain.

Sejujurnya saya agak menghindari babi goreng karena khawair alot, berbau, atau hambar. Ternyata babinya memang enak. Dagingnya empuk dan tepungnya cukup melekat. Teksturnya renyah dan sedikit gurih, agak mirip sejenis ayam Sh*hlin namun bedanya ini babi.

Untuk mienya bertekstur kenyal dengan saus kacang yang creamy, nutty dan rasanya strong. Buat netralisir bisa dipadukan dengan chili oil. Rasa kuahnya terasa kaldu yang gurih.

2. Jasmine Milk Tea (IDR 80k)

Rasanya cukup unik. Sesuai namanya, es serut ini rasa jasmine milk tea. Esnya cukul segar dan seporsi bisa untuk 2-3 orang.

3. O Liang Coffee (IDR 40k)

Kopinya cukup kuat dan rasanya tidak milky berlebih. After tastenya sedikit pahit.

Kemarin saya revisit Sogogi cabang Mangga Besar tepat di jam 12 siang. Saya pengunjung pertama dan semua makanan masih hangat.

Saya mencoba :

1. Kwetiau Goreng

Rasanya oke juga. Kwetiau masih hangat. Rasanya pedas gurih.

2. Pasta Aglio Olio

Pasta ada hint rasa lada hitam.

3. Okonomiyaki

Rasanta masih sama dibanding kunjungan pertama. Isi sayur, adonan tepungnya berasa tebal. Better dimakan pakai saus yang ada wijen atau kombinasi sesane oil & garam.

Buat kuahnya kali ini saya coba yang spicy miso. Saya suka sekali sama kuahnya. Pedasnya nggak berlebih jadi tetap kerasa miso yang gurih. Sesudah susut pun nggak jadi super asin.

Untuk dagingnya, untung di visit kali ini nggak semuanya alot. Ada yang empuk. Rasanya improve ketimbang kunjungan pertama.

Buar daging saya seasoninnpakai campuran bawang putih, chili oik (dry chili saya tabur ke daging. bolak balik) dan saya tunggu 5 menit setiap sisi. Rasanya meresap dan jadi lebih flavourful.

Untuk harga paket shabu + grill regular naik jadi 109.000+ (nett di 119.900) dan menurut say masih worth. Next saya mau beli kuah miso lagi.

Restoran yang satu ini lokasinya ada di lantai 2 & tepar di deretan arah ke Binus.

Tempatnya ber-AC dan harga makanannya super affordable. Mereka lagi ada promo bango, opsinya ada mie, nasi ayam lada hitam, nasi ayam mentega & nasi ayam crispy.

Selain itu kalian bisa dapetin promo 1 rupiah buat menu bango kalau follow IG mereka, post story & tag 3 teman di postingan promo 1rupiahnya.

Kalau kalian mau delivery bisa via Gr*bFood, G*Food dan Sh*peeFood.

Aku mencoba :

1. Mie Bango (Rp. 15.000)

Porsi mienya besar. Isinya ada ayam putih dan kulit pangsit goreng. Selain itu ada pangsit goreng isi daging.

Pedasnya bisa pilih level 1-5. Aku pilih level 1 dan menurutku pedasnya udah pas.

2. Nasi Ayam Mentega (Rp. 15.000)

Harganya super duper worth. Ayamnya beneran banyak dan ttepungnya remyah. Daging ayamnya juga cukup tebal dan empuk, bukan yang super tipis dan tepungnya supet tebal.

Saus menteganya juga pas. Rasanya manis gurih.. Porsinya mengenyangkan

3. Nasi Ayam Lada Hitam (Rp. 15.000)

Kalau yang ini pakai saus lada hitam. Sausnya ada rasa lada hitam yang agak pedas.

4. Matcha Latte (Rp. 18.000)

Rasa matchanya nggak manis berlebih. Matchanya bukan pakai bubuk instan gitu,tapi pakai bubuk matcha.

5. Es Jeruk Peras (Rp. 10.000)

Es jeruknya segar dan manisnya juga pas.
.
.
Buat promo bango sampai akhir bulan April. Harga aslinya 18 ribu dan masih cukup affordable dibanding harga.

Dari pwnyajian makanan cepat dan pelayanan ramah.