explorinyuks

Hari ini cobain Gohan-ku yang ada di Lippo Mall Puri. Lokasinya ada di Coffee Walk jadi ada di area outdoor. Tadi kebetulan coba menu Nasi Ayam Kari (26k) dan Sapi Yakiniku (29k). Porsinya lumayan besar dan worth the price. Mungkin kalau dibandingkan antara yang ayam dan sapi, porsi daging ayam agak lebih sedikit. Sambal di nasinya sendiri kaya sambal ayam geprek, agak pedas, jadi kalau gasuka pedes better untuk bilang buat gausah dipakein. Overall, oke banget!

Setelah beberapa kali dapat rekomendasi dari beberapa orang tentang restoran ini. Akhirnya penasaran buat coba. Restoran ini ada di lantai ground Puri Indah Mall, gak jauh dari pintu masuk Puri Expansion. Tempatnya ga terlalu luas dan kadang saya perhatikan harus waiting list tapi kebetulan kemarin saya makan di Sabtu siang bisa langsung masuk tanpa waiting list. Di restorannya ada bakery Eaton juga jadi bisa sekalian beli roti hehe.

Buat pilihan makanan dan minumannya sendiri lumayan variatif dan menarik. Pelayanan juga sangat ramah dan cepat. Dari beberapa menu yang saya pesan favorit saya adalah berikut ini,

- Pork Chop with Special Glaze (8/10)
Bumbu di pork-nya enak banget, gurih manis dan wangi. Fried bun-nya juga top banget. Crispy, ada rasa manisnya, dan wangi. The only downside is menurut saya pork-nya sedikit kurang lembut.

- Siew Mai (8.5/10)
Siomay babi ini enak, dagingnya gabau, lembut baik dalam maupun kulitnya. Kekurangannya menurut saya mungkin di ukurannya yang agak kecil hehe.

- Es Campur with Vanilla Ice Cream (8/10)
Menu ini juga enak banget buat jadi makanan penutup abis makan dimsum. Jarang ada es campur yang disajikan bersama es krim. Mungkin untuk kedepannya semoga isian dari es campurnya bisa lebih variatif.

Menu yang lain menurut saya standar saja, tapi mungkin untuk Xiaolongbao, rasanya oke, tapi isian dari Xiaolongbao sangat mudah pecah sehingga meleber kemana2, menurut saya seharusnya isian ini baru pecah saat digigit. Tapi, overall semua makanan mereka enak rasanya.

Oiya selain itu, di store Puri Indah Mall ini juga lagi ada promo setiap transaksi Rp150.000 bisa dapat free menu Fish Ball Noodle. Buat saya yang ga terlalu doyan makan ikan, menu ini surprsingly cukup enak. Overall, cukup recommended.

Mampir ke Bansan lagi setelah pandemi hampir tiga tahun (terakhir kesini Januari 2020 sebelum pandemi). Rasa makanannya masih seenak dulu. Ada menu baru juga sekarang, seperti menu makanan dengan bumbu pedas dan ramen. Tadi sendiri saya pesan OG Chicken Nanban. Harganya Rp43.000,00, ga berbeda jauh dari harga menu ini saat terakhir saya kesini, yaitu sekitar Rp40.000,00. Menu ini tetap enak menurut saya dan tapi porsinya saya amati sedikit lebih kecil dibanding dulu.

Lokasi dari restoran sendiri sekarang ada di dalam Cipra65 Building, masih di Jl. Raya Cipete. Tempat yang sekarang menurut saya lebih luas dan lebih nyaman, ada banyak colokan juga buat charge hp/laptop. Semoga bisa terus berkembang kedepannya, Bansan.

Beberapa hari lalu mampir ke Cove Batavia PIK dan menemukan adanya satu restoran yang terlihat unik. Setelah masuk ke dalam, interior restoran ini memang unik dan menarik. Di lantai pertama ada area dining dengan tema Hong Kong. Mulai dari wallpaper sampai lagu yang diputar. Kemudian di lantai kedua terdapat area dining sekaligus bar yang juga sekali lagi memberikan suasana seperti di Hong Kong. Kelebihannya, pada lantai dua terdapat juga area outdoor yang memungkinkan untuk menikmati pemandangan laut PIK di sore hari.

Kemudian untuk makanannya sendiri menunya cukup beragam baik itu minuman, makanan berat, maupun makanan ringan. Saya sendiri kebetulan mencoba Bubur Ayam Telur Pitan (Rp42.000,00 sebelum pajak) dan Nasi Goreng Ala Yang Chow (Rp66.000,00 sebelum pajak). Rasa dari kedua makanan ini sendiri menurut saya cukup otentik seperti pada restoran Chinese lainnya. Kemudian untuk porsi per menunya juga cukup besar untuk dimakan seorang diri. Kekurangannya mungkin rasa dari kedua makanan ini tergolong cukup asin.

Selain itu, saya juga mencoba menu mocktail yang mereka tawarkan yakni Passionfruits Lemon Mint (sekitar Rp55.000,00 setelah pajak). Minumannya cukup menyegarkan namun menurut saya rasa dari markisa atau passion fruit-nya itu sendiri kurang terasa, lebih cenderung didominasi oleh rasa dari daun mint dan lemon.

Overall, pengalaman selama berada disini cukup memuaskan. Pelayanan juga cukup ramah dan cepat. Selain itu, saat kemarin saya berkunjung (sore hari di weekdays) juga tidak ada minimal order baik untuk seating di area lantai dua maupun lantai pertama. Will be back here again soon.

Jadi tadi saya cobain salah satu coffee shop baru yang ada di Lippo Mall Puri. Tempatnya bagus, terang, dan cozy. Cocok juga buat WFC karena banyak stop kontak. Wi-Fi mereka juga cepat dan pelayanannya bagus. Lokasinya juga strategis persis di lobby tengah Lippo Mall Puri. Seating area tersedia smoking dan non-smoking area.

Tadi saya sendiri pesan Caramel Milkshake ukuran Small (non-coffee). Untuk harganya sendiri sekitar Rp52.000 (di bagian menu tertulis sebagai ‘Frozen Milkshake blended with Ice Cream’ dengan tiga pilihan rasa di bawahnya). Tapi karena tadi ada promo BRI sebesar 25% (minimum transaksi Rp50.000 dan maksimal diskon Rp50.000), harga yang saya bayarkan menjadi Rp39.000. Buat rasanya menurut saya mirip Caramel Frapuccino dari coffee shop tetangga, cuma sedikit lebih manis saja.

Overall, it was a good experience. Mungkin saran sedikit boleh diperbanyak promosi supaya semakin banyak yang tertarik buat coba Biggby Coffee.

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk makan siang di Kayu Kayu Restaurant yang selama ini saya lihat selalu ramai. Saya datang sekitar pukul 11 siang jadi bisa dibilang saya menikmati ‘brunch’ disini. Pada saat itu situasi belum ramai dan saya langsung masuk ke dalam restoran.

Kesan pertama yang saya rasakan adalah restoran Kayu Kayu ini memberikan nuansa ‘homie’ seperti di rumah. Aroma bunga dan wewangain aromaterapi langsung menyerbak setelah masuk. Suasananya mengingatkan saya pada nuansa kota Bandung dan Bogor yang sekarang bisa didapatkan di Alam Sutera!

Saya segera duduk dan memesan menu makanan mereka. Ada empat item makanan yang saya pesan dan mungkin bisa saya berikan rate sebagai berikut,

1. Tahu Telur (3.5/5), model tahu telur disini unik karena menurut saya cenderung mirip dengan Fu Yung Hai baik secara tekstur maupun penampilan. Bumbunya juga unik dimana menurut saya lebih cenderung mirip dengan bumbu untuk martabak telur. Kekurangannya tentu saja tahu telur ini rasanya jadi ga seotentik tahu telur seperti pada umumnya dan adonan seperti ini tidak cocok untuk di take away karena menurut saya akan jadi keras. Tapi overall untuk rasanya enak!

2. Tongseng Ayam (3/5)
Untuk tongseng ayam mereka rasanya oke. Bisa dibilang enak tapi saya rasa cukup standard tidak ada keunikan secara khusus. Tetapi saya salut dengan porsi yang mereka tawarkan karena secara kuantitas isi cukup banyak.

3. Soto Betawi (4/5)
Menu yang satu ini cukup memikat saya karena rasa dari kuahnya sendiri unik. Ada berbagai campuran rempah yang memperkaya rasa santan dari soto betawi ini. Potongan daging yang diberikan juga cukup besar. Kekurangannya mungkin ada pada harga yang menurut saya lebih tinggi dari menu sejenis di beberapa restoran dengan kelas seperti Kayu Kayu ini.

4. Satay Ayam K2 (3.5/5)
Satay Ayam K2 ini cukup oke secara rasa. Tapi, saya pribadi pernah merasakan ‘taste’ serupa di beberapa restoran lainnya, sehingga tidak ada yang unik secara terkhusus. Good point-nya adalah sate ini 100% daging, gaada lemak. Namun, secara umum saya pribadi melihat bahwa harganya sedikit mahal untuk satu porsi 6 tusuk sate seperti yang saya pesan.

All in all saya mau berikan rate 4/5 untuk restoran ini secara keseluruhan. Kedepannya saya akan kembali lagi untuk mencoba menu mereka yang lainnya.