Glenn Adhi Ekaputra

Sekilas pandang Mie Bejo's di Sunter ini seperti layaknya kedai² mie ayam pada umumnya. Yang unik adalah ketika kita sudah memesan Mie Spesial Ayam Jamur Pangsit Goreng, pada sruputan pertama, ternyata taste and feelnya koq mirip banget sama mie itu yg biasanya ada di mal² . Kejutan manis berikut tiba saat kita bayar, kok cuma keluar kira² setengah dari yang "aslinya" . Pantes rame dan antri gila²an kalau resepnya begini .

Sekilas melihat tempat makan yang ada di dalam gang membersitkan keragu²an akan kemaknyussan bakmi Apo yang menjadi favorit para generasi usinda di daerah Glodok ini. Tetapi setelah seruputan pertama, bakmi handmade dan homemade yang masih diuleni menggunakan bambu besar ini menunjukkan keunggulannya.
Tipis, garing, tidak lembek, masih ada membalnya ketika digigit. Soal rasa, bakmi dan kuahnya membawa kita bernostalgia akan masa kecil dulu, ketika diajak orang tua ke pasar di akhir minggu dan menikmati semangkok bakmi kota sebagai imbalan atas nenteng tas belanja mami. Benar² definisi asli dari "bakmi kota". Pangsitnya pun tak kalah maknyuss. Soal harga? 30rb semangkok sangatlah worth it buat bakmi yang fenomenal ini. Sayang parkir tidak semudah yang kukira .