Irda Farinduany

Di antara sekian banyaknya emerging coffee shops di sekitar Jakarta, Watt Coffee buat aku ada di Top 3 favorit  Sukaaaa banget sama ambience-nya, dekorasinya yang detail dan 'dipikirin banget' (misalnya, ada light bulb, karena mereka terinspirasi dari James Watt buat nama cafe-nya dan mereka ingin kopinya electrify customernya), hospitality barista-nya (plus, entah kenapa ya barista di sini kece-kece amat jadi gemesss *los fokus*), dan tentu aja kopinya yang enyak.

Tapi ternyata bukan cuma kopinya aja yang cihuy, makanannya pun enak. Kami coba pizza (mix bbq chicken dan black pepper), thin crisp dan bumbunya berasa, porsinya pun kenyang buat berdua.

Pokoknya Watt Coffee ini cocok buat ngopi sendirian sambil kerja (wifi kencang), nge-date (pilih duduk di sofa), atau ngobrol rame sama teman-teman. Sukaaa!

The place's so cozy and nicely decorated. I've been here a couple times and their coffee always taste good. And moreover, the baristas were really friendly and highly customer oriented. I once went there all by myself exactly at 8AM to get a wake up coffee and they're already standby, safe and sound.
Anyway, for real coffee lovers, you'd like their selections of beans. For occasional coffee drinkers or coffee socialites, you'd like their witty interior. This place's got it all.

I don't get it why Tenya is less popular here, while in Japan they're always full. And Tenya here is as just as good, actually. I have ordered Chicken Tendon, Chicken Gyudon, Egg Gyudon - all taste good! The portions are big. The tempuras are crunchy but soft & the tamagos are perfectly half-boiled. They're also rich in giving tendon sauce and toppings  The services are always quick and they have wide variety of promotions each day! Seriously guys, this place worth every single rupiah.

Tiap malam pulang kantor lewat sini, jadi penasaran. Apalagi musim hujan begini pas banget makan berkuah yang hangat.
Dari segi menu, varian di Super Suki lumayan banyak. Ada paket shabu-shabu, Korean bbq (yakiniku ala-ala), ramyeon, nasi bulgogi dan dimsum. Kami ambil paket 'Dream team'. Isinya lumayan lengkap dan kenyang buat berdua. Kuahnya ada 2, kaldu dan mala. Kuah mala ini mirip tomyam, tapi lebih kuat aroma rempahnya. Level pedasnya juga bisa diatur. Enyaaakkkk. 
Makan berdua cuma habis 100ribuan. Cukup terjangkau lah 👌

Interiornya simpel tapi catchy dengan aneka tagline di dinding yg memorable. Tempatnya juga nyaman, agak maskulin sih tapi saya lebih suka konsep dekor yang seperti ini dibanding dekor coffee shop masa kini yang kecentilan. Saya juga suka, ketimbang memajang majalah instagrammable, Kopimana lebih memilih memajang novel 'beneran' seperti novel-novel Eka Kurniawan di rak bukunya 
Untuk rasa kopi, mantap! Saya pesan Kopi Dangdut (kopi susu), pahit manisnya pas seperti hidup #eciyeeee 
Mas Pacar pesan manual brew Ethiopian (cmiiw) dan katanya enak. Kurangnya cuma satu, makanannya kurang nendang baik porsi maupun varian menu. Tapi kalau buat ngopi-ngopi ganteng atau nebeng kerja, oke banget ini tempat. Will be back!