Marchella Loofis

Kebetulan lagi pengen makan steak dengan harga ala kantong mahasiswa, akhirnya gue kemari bareng adik - adik tercinta.

Porsi steak ala kantong mahasiswa, udah pasti bisa ditebak ya. Tidak begitu banyak dan ditempatkan di atas hotplate panas dengan mixed vegetable & potato wedges. Karena porsinya yang kurang banyak, gue selalu pesen Jumbo Sirloin Steak (37,5k) dengan Blackpepper Sauce. Gue suka banget sama blackpepper saucenya, sampe minta tambah lagi dan untungnya gratis. Dagingnya sendiri cukup matang dan empuk. 

Enaknya lagi, di Dunia Steak ada free Wi-fi loh dan lumayan kencang juga speednya. Saran gue, makannya di dalem aja, karena terkadang banyak lalat seliweran di dalem restoran.

Salah satu restoran korean barbeque yang selalu gue rekomen ke siapapun. As usual, semua bakal dikasih makanan pembuka alias Banchan (free), yang isinya mostly ada kimchi, sayuran dan sejenis pancake telur. 

Gue bareng temen langsung order 1 porsi Spicy Samgyeopsal (79.8k) dan 1 porsi Samgyeopsal (non spicy) untuk menu utamanya. And yes, ini semua adalah pork belly. Dagingnya gak gitu tipis, bumbunya pas banget dan seriusan bikin nagih  Apalagi setelah dipanggang, daging dan lemaknya jadi agak crunchy gitu. Makannya jangan lupa bareng nasi, selada, garlic sama kimchi. Karena gue makan berempat alias rame-rame, gue bareng temen langsung pilih porsi yang paling besar sekitar 200 gram. 

Tteokbokki (34,8k) dan Sundubu Jigae jadi menu sampingan yang gue pilih. Tteokbokkinya enak, gak gitu berasa tepung. Sundubu Jigaenya biasa aja, sup kental isi berbagai macam seafood dan tofu aja,gak begitu spesial.