Marga Apsari

Gyoza Bar di Summarecon Mal Serpong ini belum lama buka. Cabang lainnya ada di Central Park. By far, ini salah satu gyoza terenak di Jabodetabek.

Walaupun outletnya mungil banget, nggak perlu khawatir kehabisan tempat duduk, karena di bagian depannya ada banyak meja dan kursi (disediakan oleh SMS).

Menu yang kupesan: 
- Gyoza Sampler (Rp85.000)
Isi 4 varian gyoza terlaris di sini. Cocok untuk yang mau coba berbagai jenis gyoza sekaligus. Gyozanya lezat!

-Fish Dory Katsu Cheese Melt (Rp68.000)
Daging ikan dory-nya tipis, dan gorengnya terlalu lama jadinya keras. Sayang banget kejunya juga nggak berasa... Nasi di bagian bawahnya bukan nasi putih, tapi nasi goreng yang gurih.

- Chilli Beef Tongue (Rp69.000)
Potongan dagingnya yang tipis bikin ga terlalu berasa kayak daging lidah. Tapi bumbunya enak banget, dan cabenya nampol!

- Osaka Cheese Tart
Cheese tart yang 11-12 dengan yang biasa dijual di mall. Disajikan dengan eskrim. Tesksturnya lembut dan ringan. Worth to try.

Ini salah satu tempat yang direkomendasikan oleh banyak orang (penggemar hidangan kambing) di Bintaro. Akhirnya aku sendiri berkesempatan untuk mencobanya langsung.

Kuah sopnya gurih! Dagingnya juga empuk dan nggak bau, walaupun masih berlemak. Harganya ramah di kantong juga 

Pilih makan sate padang di sini karena saat itu sedang ramai. Biasanya yang ramai kan yang populer. Tempatnya seperti tenda-tenda yang lain. Mejanya juga lumayan bersih.

1 porsinya berisi 10 tusuk sate dan lontong. Bumbunya juga melimpah banget. Daging satenya lembut, bumbunya juga enak! Harganya standar harga sate padang pada umumnya. Harus banget coba sate padang ini kalo main ke Pasar Modern Bintaro!

Sebelumnya, sering makan Nasi Uduk Pak Jhon di sektor 9. Di sana tempatnya hampir selalu ramai padahal cukup luas, karena emang rasa nasi uduknya yang lezat. Waktu main ke Pasar Modern Bintaro, ternyata Nasi Uduk Pak Jhon juga buka di sini. 

Menu yang kupesan di sini adalah menu andalannya, nasi uduk dan ayam goreng. Sebagai tambahan lauk, aku juga pesan tahu dan tempe goreng. Nasi uduknya sih ya juara! Menurutku ayamnya sedikit kelamaan digorengnya jadi garing banget, tapi enak kok. 

Tempat yang ini adalah favorit ibuku. Tempatnya dekat tukang CD di belokan, jadi lumayanlah jadi banyak diiringi musik. Menu yang kupesan di sini adalah bakmi goreng.

Bakminya cukup enak, tidak terlalu keras atau lembek. Rasanya juga pas, nggak kelewat asin. Tapi, rasanya nggak jauh beda dengan mie dok-dok di tukang nasi goreng 

Alien Noodle terletak di jalanan besar Bintaro Jaya, depan kampus STAN, sebelah pintu masuk komplek Pondok Jaya. Suasanya lumayan asyik. Bisa pilih tempat di luar atau di dalam. Bangku dan mejanya terbuat dari kayu dan bentuknya memanjang. Konsep makanannya seperti restauran kekinian yang lain, ada tingkat kepedasan yang bisa dipilih.

Ini yang kupesan:
1. Baby Alien (Rp 15,000)   
Intinya sih ini mie ayam. Hidangan ini disajikan dengan pangsit, daun selada, siomay dan sosis goreng. Di atas mie nya ada serpihan ayam dan bawang goreng. Baby Alien tidak disajikan pedas.

2. Predator (Rp 16,000)   
Mie goreng dengan penyajian yang tidak jauh berbeda dari Baby Alien. Untuk hidangan ini, minimal cabainya tiga buah. Tidak seperti Baby Alien yang siomaynya direbus, pada hidangan ini, siomaynya digoreng.

3. Crispy UFO (Rp 15,000)  
Pangsit pada hidangan ini agak sedikit berbeda dari pangsit dalam hidangan mie seperti di atas. Bedanya, pangsit di sini ada isinya, daging! Disajikan dengan saus asam manis yang pas dengan pangsit.

4. Pancake Durian   
Saat pertama kali datang ke sini, belum ada pancake durian. Tapi di kunjungan kedua, ada menu baru pancake durian! Atau mungkin juga ini menu musiman. Pancakenya rasa pandan, durian di dalamnya rasanya okelah.