Salim Chan

Ini bukan kunjungan pertama saya ke sini dan setiap kali ke sini rata-rata puas. Bak Kut Teh autentik Singapore ini rasa rempah, merica atau ladanya di kuah berasa sekali. Kurang lebih rasanya mirip dengan yang di pusatnya di Singapore (Kuah bisa refill anyway). Untuk pork soupnya sih enak, tapi saya lebih prefer pesan sliced fish-nya karena menurut saya lebih pas dengan kuahnya (Ikan lebih bergizi dibanding Pork, bukan?). Untuk hidangan Pork saya lebih prefer pesan babi kecapnya (Braised Pork Belly) yang gurih dan wangi. Jangan lupa pesan cakwe untuk menemani Bak Kut Teh ini.
Untuk minuman, Bandung (Sirup Susu) di sini baru bisa disebut The Real Bandung. Saya ada menemukan beberapa yang menjual Bandung di Jakarta tapi yang hanya mencampurkan Fanta dengan Susu. Mungkin saat memesan Bandung, anda harusmengaduknya agar bisa bercampur sempurna.
Cocok bagi anda yang merasa kurang enak badan karena kuah Bak Kut Teh katanya sehat.

Katanya sih salah satu pemain lama untuk Chasio Garing Madu dan ternyata memang enaknya itu berbeda. Bumbunya memiliki ciri khas tersendiri dan menurut saya, rasanya berbeda (lebih gurih?) dibanding dengan gerai lainnya. Masing-masing ada kelebihan dan karakter tersendiri.
Tapi saat saya mencoba nasi campur, ada yang saya amati berbeda. Ayamnya lembut tapi rasanya lebih enak dan wangi, dibanding dengan ayam nasi campur lainnya yang pernah saya coba di Jakarta.
Jika anda amati, botol minuman Badak-nya juga lebih besar (bisa dituang 1 gelas es lebih 1/4) dibandingkan dengan gerai lainnya, dengan harga sama.
Suasana mungkin kurang berkelas bagi anda yang mengutamakan suasana, tapi kembali lagi, suasana bukanlah hal utama saat hati ingin makan nasi campur chasio dengan harga seperti itu.

Bukan kunjungan pertama ke sini, tapi setiap kunjungan ke sini itu nggak pernah nyesel.
Juicy Dory steak is my favorite here, but basically rata-rata hidangan di sini enak sih.

Spaghetti Carbonara nya juga enak dan gravy.
Side dish untuk sayur bisa dicoba yang spinach.
Pancake juga enak, rosti biasa saja, tapi yah lumayan kalo dibandingkan dengan harganya.
Suasana juga enak, dan biasanya kendala itu di parkiran kendaraannya soalnya kalo jam makan malam itu bisa rame sekali.
Overall sangat baik untuk makanan dengan harga segitu.

Pertama sekali datang kesini itu nggak nyangka tempatnya seperti ini. Nuansa tradisional Indonesianya kental banget, apalagi di sore hari duduk di pondokannya.
Hidangan Indonesianya juga enak dan bervariasi, ikan guramenya lumayan, satenya pas, karedoknya lumayan. Untuk harga sudah sangat sesuai untuk nuansa dan makanannya.
Meeting pun jadi lancar