Merindu Canteen & Coffee

Pas nyampe lokasi langsung sukak gt liat tempatnya,, mata berbinar binar kaya ketemu pacar.. Wkwkwk
Abisnya cantiq banget tempatnya...

Aku disini cobain baked spaghetti.. Meskipun serving nya gitu doang tp cukup menggoda lambung ku.. Dan rasanya pun yummy.. Bechamel sauce nya gurih & creamy.. Jamur sama minced beef nya banyak banget,, lumayan bikin kenyang..

Restoran yang berlokasi di Cimanuk ini menyatu dengan sebuah boutique hotel serta dengan sebuah clothing store. Meskipun mengusung konsep kantin, tapi desain interior dan eksteriornya sangat jauh dari kantin pada umumnya. Setiap sudut dari tempatnya menurut saya benar-benar aesthetic. Area kafe ini dibagi menjadi beberapa bagian: di lantai dasar lebih coffee shop-nya sedangkan di lantai dua lebih ke area kantinnya. Di area ini, terdapat juga display makanan seperti pada kantin pada umumnya. Jadi selain memesan makanan yang ada di menu, pengunjung juga bisa memesan langsung dari display ini. Tempatnya pun menurut saya juga sangat nyaman, saya sangat betah berlama-lama di tempat ini. Pelayanannya juga lumayan impressive.

Food and Beverage:
- Nasi Campur Bali (53K)
Menu ini berupa nasi yang disajikan bersama ayam suwir pedas, telur rebus, sate sapi, sate lilit, tumis kacang panjang, emping, lengkap bersama sambal matah dan sambal merah. Porsinya cukup mengengangkan. Namun sayangnya citarasa nasi campurnya bukan yang authentic Bali, melainkan sudah adaptif. Bumbunya menurut saya tidak sekompleks bumbu Bali yang pernah saya coba sebelumnya. Selain itu, tidak afdhal rasanya ketika nasi campur bali dihidangkan tanpa urap sayur kelapa. Meskipun begitu, nasi campurnya tetap sangat enjoyful. Saya paling suka sate daging sapinya yang sangat empuk serta ayam suwirnya yang cukup pedas.
- Nasi Shirataki + Paru + Tumis Paria (51K)
Sejujurnya saya bukan penggemar nasi shirataki meskipun nasi jenis ini sangat baik untuk kesehatan, untungnya citarasa nasi shirataki-nya lumayan enjoyable walaupun porsinya kurang banyak. Yang paling spesial dari menu ini bahkan restoran ini adalah tumis parunya. Parunya memiliki tekstur yang sangat kenyal, citarasanya pun sama sekali tidak pahit dan amis. Seasoning-nya sangat menyerap dengan citarasa pedas dan peppery yang sangat dominan. Sejujurnya saya sangat jatuh cinta dengan menu ini. Selain itu, saya juga suka citarasa parianya yang sudah tidak pahit
- Baked Spaghetty (35K)
Saya pribadi tidak menyukai baked pasta kecuali lasagna karena memiliki kecenderungan untuk overcooked, begitupun dengan menu baked pasta ini. Namun lepas dari pasta yang overcooked, seasoningnya pastanya sudah sangat pas--sangat cheesy dan creamy namun diimbangi dengan spiciness dari saus bolognese-nya.