Karena alasan kepepet lagi hujan, akhirnya makan di Duck King lagi. Apa boleh buat, karena sedang hujan deras.
Goreng Baby Cumi dengan Saus Madu (8.5/10) Rasa saus tidak hanya manis saja, tetapi juga ada aftertaste pedas. Sungguh diluar dugaan. Tenang, tingkat kepedasan menu ini termasuk rendah. Kombinasi keduanya enak juga kok. Sebagai pelengkap, menu disajikan dengan bihun goreng.
Barbeque Kombinasi 2 Pilihan (9/10) Pilih daging Bebek Peking dan Cha Siew Ayam. Porsinya cukup banyak. Keduanya termasuk enak.
Angsio Tahu dengan Jamur Hitam dan Rebung (8.5/10) Kuahnya bukan tipe yang berani asin, tapi cukup gurih. Semua item tidak keras. Porsi cukup besar. Sebaiknya untuk lebih dari 4 orang.
Ayam Asam Manis (8.5/10) Aslinya menggunakan udang juga, namun bisa pesan tanpa udang. Rasa asam dan manis seimbang.
Mie Ulang Tahun Goreng (8.5/10) Sekilas porsi menu tampak mini. Aslinya jauh lebih banyak porsinya. Sangat cocok untuk dimakan rame-rame. Aroma smokey sangat kentara.
Onde-Onde Goreng dengan Tausa (9/10) Kualitasnya tergolong bagus. Renyah dan banyak isinya.
Tanggal kunjungan: 25 Februari 2024 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Dulu waktu tahun 2010an sering makan di Duck King, walaupun seringnya di cabang PVJ. Malah baru sekali makan di cabang TSM Bandung pada tahun 2013. Setelah beberapa tahun tidak ke Duck King (terakhir makan di Duck King tahun 2016), tiba-tiba papa saya kepikiran untuk makan di Duck King lagi.
Saat itu mau makan Chinese Food, jadi menu yang dipesan adalah Chinese Food.
Bebek Peking (8.5/10) Sebagai menu unggulan, rasanya tidak begitu istimewa. Pengecualian ada pada kulit bebek.
Tumis Daging Bebek Peking dengan Saus Lada Hitam (9/10) Dipotong dalam bentuk persegi dan ukuran bite size, rupanya enak juga rasanya bebek dibumbui dengan saus lada hitam. Lada hitam terasa kuat, meski tidak sampai memberikan aftertaste kepedasan. Bumbunya meresap hingga ke bagian dalam daging. Sebagai pemanis, daging bebek disajikan pada wadah kulit pangsit goreng yang dibentuk seperti mangkuk.
Kerapu Bintang Dua Rasa (Asam Manis, Cabe Garam) (9/10) Bisa ditebak, keduanya memiliki rasa yang saling kontras. Asam manis memiliki rasa manis dan asam dari saus, sedangkan cabe garam memiliki rasa yang sangat asin. Rasa cabe sama sekali tidak terasa kalo tidak makan cabe. Gorengan sama-sama renyah dan lembut didalamnya. Hebatnya gorengan bersih tanpa tulang, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir tersedak tulang.
Mun Tahu "Duck King" dengan Ayam Cincang (8.5/10) Walaupun judulnya adalah mun tahu, penampilannya justru malah mirip tahu siram jamur. Bedanya kali ini jamur diganti dengan ayam. Tahu disiram dengan saus beserta cincangan ayam. Rasanya cenderung lembut. Karakter rasa termasuk tipe yang belum tentu cocok untuk semua orang.
Udang Goreng Mayonnaise (9/10) Udang goreng yang digunakan terasa renyah. Mayonnaise yang membalut seluruh permukaan udang goreng terasa manis. Walaupun ukuran udang tidak besar, tapi dari segi rasa tidak mengecewakan. Menu dihidangkan dengan kulit pangsit goreng.
Cha Siew Ayam Panggang dengan Saus Madu (8.5/10) Rasanya cukup manis, dengan tingkat kemanisan yang pas.
Tumis Po Cai dengan Bawang Putih Cincang (7/10) Standar.
Meja bentuk persegi yang digunakan tidak konsisten dalam hal ukuran. Ada meja yang tinggi sebelah. Hati-hati saat menggeser piring karena rentan terbalik karena permukaan meja tidak rata.
Saat makan sempat mengalami insiden salah mengantarkan menu. Untung pelayannya bertanggung jawab atas insiden tersebut. Menu yang salah segera diganti.
Agak disayangkan cabang TSM Bandung terkesan kurang terurus. Sejak pertama buka sampai sekarang interiornya belum pernah direnovasi, sementara itu interior sudah mulai tampak jelas ketinggalan zaman. Buku menu yang digunakan juga sudah tampak lecek. Untungnya kualitas menunya tidak ikutan downgrade.
Tanggal kunjungan: 01 Januari 2024 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Kesini merayakan ultah anggota keluarga, ekspektasi sudah tinggi nih eh ternyata oh ternyata harus jatuh bebas dong. Awal masuk sudah curiga melihat seperti tidak diurus gitu tempatnya agak kumuh, pelayanan juga tidak ramah dan apa apa lama. Lihat menu banyak yang unavailable. Mulai bete. Harga juga cukup tinggi. Setelah pesan, dalam kondisi resto sepi, lama banget sampai pesanan tiba; itupun banyak yang tidak tercatat atau salah buat. Hua hua hua. Rasa? Ga seenak dulu sih. Kapok kayaknya untuk kesini lagi.
Tanggal kunjungan: 11 Desember 2021 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
The Duck King di Trans Studio Mall ini tempatnya spacious, di bagian belakang ada outdoor area yang cukup spacious juga. Kalau malam hari outdoor areanya benar2 terasa dinginnya Bandung dan sangat windy. Tempatnya sangat ramai, kebetulan datang dengan keluarga untuk dinner tanpa reservasi beruntung masih ada meja yang available. Dinner kali ini pesan cukup banyak menu antara lain : Lumpia rumput laut isi cumi telur asin, Nasi goreng xo, tumis buncis, tim kerapu Macan ala Teow Chew, udang telur asin dan yang pasti Roasted Ducknya. Sebenarnya masih banyak lagi tapi hanya ini yang sempat di foto. Untuk makanannya semuanya enak terutama Roasted ducknya, sama enak dengan di Jakarta. Meskipun ramai, serving timenya ok banget dan staffnya ramah2. Recommended.
Tanggal kunjungan: 18 Maret 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000