Coffee Contentner

Pagi-pagi di Sentul tuhhh rasanya seger banget, menghirup udara pagi yang sepertinya lumayan bersih. Karena pagi-pagi udah berada di Taman Budaya Sentul buat sarapan. Sarapan kali ini gue datengin Coffee Contentner. Yang cafénya didesign dengan tumpukan container tapi tetap menghadirkan taman didalam area Coffee Contentner, makanya sarapan disini suasananya asri, sejuk dan nyaman.

Di Coffee Contentner ini gue mesen 2 menu Box, ada Noodle Box Yamin dan Rice Box Chicken. Sebenernya konsepnya bukan untuk take away, cuma biar terkesan simple aja kali yaa. Noodle Box Yamin ini nama lainnya Mie Yamin, dan mie yaminnya ini kenyal dan lembut, sama rasa kecap manis juga terasa banget. udah gitu pake topping potongan daging ayam yang gurih , berbumbu dan masih pake bakso loh.

Rice Box Chicken, yang satu ini juga menu simple banget. karena isinya ada nasi, potongan daging ayam yang dibuat seperti chicken karage, dikasih jagung, kacang polong, wortel dan telor ceplok. Bumbunya pake bumbu kecap, tapi kalo yang ini manisnya ga dominan. Masih ada gurih, dan sedikit rempah. Nasinya pun juga pulen kok.

Dan ga lengkap rasanya kalo yang namanya Coffee Contentner tapi ga mesen kopi, makanya gue mesen Es Kopi Susu. Es Kopi Susu di Coffee Contentner ini rasa gula arennya agak khas banget, kalo dibilang kemanisan sih juga engga, dan rasanya agak menyelimuti espresso di es kopi susu ini. Jadi.. cobain aja deh.

Kalo yang lumayan ringan, gue mesen Lychee Tea, teh yang ini udah cocok banget diminum di waktu kapan aja atau sambil makan apa. Manisnya pas, dan lychee nya ada 2 biji. Bisa sekalian jadi pencuci mulut.

©prido

Coffee Content(ner) ini berada didalam area Taman Budaya, Sentul. Konsep taman dengan pepohonan rindang, dimanfaatkan oleh mereka dengan membuat gaya desain semi outdoor. Sejuknya bukan berasal dari pendingin udara, tapi berasal dari pohon-pohon yang menjulang tinggi di sekitarnya. Sesuai dengan namanya yang sengaja dibuat ambigu, yaitu Content(ner), maka bangunan dibuat menggunakan material container atau petikemas yang dipoles cat merah sehingga tampil cukup catchy bergaya industrial. Dan para pencari content pun akan dimanjakan dengan beberapa spot foto untuk dibagikan di sosial media.

Rice Box Chicken (Rp.38.000,-) potongan ayam cukup banyak dengan balutan tepung berbumbu yang engga begitu crispy dan tebal. Rasanya lebih dominan manis, baru diikuti sensasi gurih, makanya mereka menyertakan sambal ijo khas nasi Padang biar ada pedes-pedesnya. Selain itu, menu ini juga ditemani oleh telor ceplok dan aneka sayur serperti jagung, kacang polong serta wortel. Nasinya pulen, jadi pas disantap bareng ayamnya terasa seimbang dilidah.

Noodle Box Yamin, mienya kenyal dan lembut, tapi sensasi bumbu kecapnya agak sedikit too much, jadi kemanisan. Meski olahan daging ayam sebagai topping mengeluarkan cita rasa gurih, tapi belum mampu mengendalikan manis mie yaminnya. Beruntung kuah baksonya mengeluarkan kesan gurih yang lebih ekstra, jadi bisa menetralisir apalagi tekstur dan rasa baksonya pun enak. Menu ini dibuat kombo dengan Es Kopi Petikemas yang bercita rasa manis creamy baru diikuti nuansa kopi yang acidity-nya dominan.

Selain itu juga ada jenis minuman lain non kopi yang saya pesen, yaitu Ice Lychee Tea (Rp.28.000,-) rasanya seger, sebagai pelepas dahaga ini sih pas banget. Sensasi pekatnya teh ketemu sama manisnya gula juga buah leci, jadi menambah kesejukan nongkrong dibawah pohon rindang. Eiya, pelayanan disini ramah dan informatif, dan mereka cukup friendly. So guys, kalo lagi mampir ke Taman Budaya Sentul dan bingung mau makan dimana, Coffee Content(ner) bisa banget dijadikan sebagai destinasi kulineran kamu nih...