Kala Senja

Mampir di sini jelang senja. Semakin gelap, Kala Senja yang kapasitasnya sedang dan cukup nyaman ini semakin ramai. Area non-smoking ada di bawah, area smoking di teras dan di atas, dibatasi pintu kaca agar asap rokok tidak menghambur ke bawah.

Sedia camilan dan bermacam minuman kopi sampai bingung memilih. Minuman selain kopi ada pula pastinya. Saya pesan risoles bolognaise--ada juga isi ayam dan mayo--dan strawberry macchiato. Risolesnya lumayan. Strawberry macchiato yang pakai perasa stroberi ini enak juga. Kayaknya yah, CMIIW, kopinya pakai robusta juga, tapi begitu perasa stroberi ini teraduk rata, mengimbangi rasa kopi yang agak kuat. Kata teman saya, matcha latte juga oke. Sesuailah dengan harga minuman di sini yang masih di kisaran 20 ribuan.

it's like hidden gems, letak kala senja yang sedikit masuk dari jalan utama pajajaran jarang saya lalui. Saya yang sore ini craving cafe mocha sengaja mampir. Coffee shopnya mungil, cukup cozy meskipun kursi-kursi di seating area-nya agak kaku, tadinya siy ngarepin ada sofa empuk di pojokan hehe. Baristanya ramah-ramah, service juga oke banget meskipun terbilang coffee shop baru.

Ngga salah saya order cafe mocha idr 25k, enak, tipe mocha favorit saya, kental, bitter and sweet-nya dapet. Selain itu nyoba palm sugar latte idr 20k dan Banyu Biru idr 23k, dua minuman manis ini saya jadikan oleh-oleh buat teman dan pada suka. Cemilan yang paling menarik buat saya cuma donat, pilih donat idr 5k, agak padat ala donat kampung tapi cukup enak.

Karena minumannya enak dan tempatnya cukup nyaman, berniat revisit.