Mainstreet Dining & Coffee

Tampak luar terlihat simple tapi decor dalamnya keren, bahkan toiletnya pun terkesan futuristik. Turun naik ke lantai atas pakai lift dengan view jalanan kota wisata yang ramai.
Setiap tamu disambut resepsionis, menanyakan kepentingan tamu, mau ke restoran atau main bilyard. Lalu diarahkan ke meja kalo tujuannya ke restoran. Di lantai 2 ada arena bilyard dan ruang vip.

Sebelum makanan tersaji, satu jar air putih terhidang, saya suka nih sama resto yang model begini.

Pesanan saya dan suami siang itu,
Quatro Formagi Pizza-145rb
Pizzanya enak, ngga terlalu tipis, cheesy, pakai aragula diatasnya, enak sekali. Karena enak jadi makan satu slice aja udah puas.

Smoked Lidah Cabe Hijau-85rb
Nasi dalam mangkuk dengan irisan lidah sapi bumbu cabe hijau yang pedas dan melimpah, ditambah telor ceplok dan taburan daun bawang, recommended.

Soto Betawi-80rb
Sudah lengkap pakai nasi, semangkuk besar soto daging berkuah santan yang nikmat. Potongan dagingnya banyak, kuahnya gurih tapi ngga enek, acarnya segar.

Strawberry Chilled Tea-48rb
Minuman sekaligus dessert yang segar karena segelas teh wangi yang dituang ke atas strawberry sorbet, rasanya asam manis segar.

Loh kok ke sini lagi? Tenang, untuk bulan Agustus 2025 ini yang terakhir. Ya sudah, kali ini mencoba menu Chicken Parmigiana dan Coco Splash.

Chicken Parmigiana (8/10)
Potongan ayam berukuran sedang. Agak disayangkan rasanya biasa saja. Saus tomat juga samar-samar rasanya. Penyelamat adalah gorengan yang terasa renyah saat digigit, walaupun sedikit keras.
Kentang goreng renyah dan cenderung asin rasanya.
Porsi menu sangat besar.

Coco Splash (9/10) Bosan minum air kelapa tanpa tambahan apa-apa? Coco Splash mencoba menawarkan minum air kelapa dengan tambahan topping dan rasa. Minuman air kelapa dengan tambahan sirup jeruk dan sirup pandan, buah kelapa yang sudah dikerok, dan selasih.
Hasilnya minuman menjadi lebih berwarna rasanya. Ada wangi pandan dan manis dari sirup jeruk. Dari segi tekstur ada tambahan legit buah kelapa dan krekes-krekes dari mengigit selasih.
Minuman disajikan dengan es yang sangat banyak.

Makan lagi di Main Street. Kali ini cobain menu yang belum dicoba sebelumnya.

Chicken Katsu Curry (8.5/10)
Baik chicken katsu, telur, dan kuah sama banyak porsinya. Chicken katsu tidak terlalu asin dan sayangnya agak sedikit keras. Telur fluffy dan lembut rasanya di lidah. Saus kari cenderung kental, asin, dan gurih. Rasa saus kari cenderung tidak terlalu menonjol. Semua lauk saling melengkapi rasanya.
Bagaimana dengan nasi? Tersembunyi dibalik tumpukan chicken katsu dan telur.
Walaupun termasuk menu recommended, tapi dari segi rasa termasuk bukan yang paling enak.
Porsi sangat besar. 

Salted Caramel Latte (9/10)
Rasa minuman cenderung creamy, asam dari kopi, dan manis dari karamel. Karamelnya sangat berlimpah. Hasilnya rasa minuman sangat meriah tapi tidak disertai dengan efek samping terlalu berat.
Di bagian atas dan tengah terdapat siraman sirup karamel. 
Walaupun ada embel-embel salted, tak ada rasa asin sama sekali anehnya.

Note: Review baru diupload pada 23 Agustus 2025 karena baru ada di PergiKuliner pada bulan Agustus 2025.

Di Kota Wisata terdapat restoran yang populer, yaitu Main Street. Dari awal buka selalu tampak ramai. Pantas, karena menunya benar-benar enak semua (dengan sedikit pengecualian). Tempatnya juga nyaman buat berlama-lama di sana. 

Pilihan menu sangat beragam, baik untuk makan serius maupun ngafe. Ada Western dan Asian. Beberapa menu adalah menu kreasi yang unik. Setiap menu pada buku menu dilengkapi dengan gambar, sehingga konsumen mendapat gambaran seperti apa rupa menu yang hendak dipesan. Dari segi konsep menu sangat tidak nyambung dengan interior yang mengusung konsep retro dengan warna utama tosca. 

Scotch Egg Truffle Alfredo (9/10) 
Truffle Alfredo terdengar sudah sangat umum, namun bagaimana jika ditambahkan scotch egg? 
Scotch egg merupakan telur dibalut dengan adonan daging. Adonan cenderung gurih dan sedikit renyah. Telur yang digunakan adalah telur Omega 3, maka kuning telur berwarna orange. 
Bagaimana dengan rasa pasta? Pasta al dente. Saus cenderung kental, creamy, dan terasa aroma minyak truffle yang cukup kuat. Bukan tipe yang berani asin. Rasa saus agak berat, bukan tipe yang cocok untuk semua orang. Lauk smoked beef dan jamur sangat berlimpah. 
Untuk pastanya sendiri memang terasa tidak nyambung dengan scotch egg. 

Salmon Mentai Bowl (N/A) 
Tidak mencoba. 
Perlu diketahui menu disajikan bersama onsen egg. 
Porsi menu cukup besar. 

Churros (6/10) 
Churros versi Main Street terlihat sangat memprihatinkan dari segi penampilan. Setiap potongan tampak sangat kurus dan terkesan dibuat asal-asalan. 
Lebih mencengangkan lagi, rasanya cenderung melenceng. Sama sekali tidak mencerminkan churros pada umumnya. 
Churros disajikan bersama dengan saus coklat. Dibandingkan dengan churros, saus coklat lebih enak dan kualitasnya jauh lebih baik. 
Porsi menu sangat besar, cocok untuk sharing minimal 2 orang. 

Milky Butterscotch (9.5/10) 
Rasa minuman sangat meriah, ada saus rasa butterscotch yang gurih, manis karamel dari saus popcorn, susu, remahan biskuit, dan coffee jelly dengan rasa kopi manis. Pepaduannya terasa seimbang, tidak ada elemen yang overpower. Walaupun sekilas terlihat 'berat', minuman terasa ringan saat diminum. Tidak bikin eneg jika diminum dalam jumlah banyak. 
Remahan biskuit tidak hanya hadir di dalam minuman saja, juga hadir menempel di bibir gelas.
Sedotan yang diberikan berukuran terlalu kecil. Sebaiknya gunakan sedotan berukuran besar agar mudah menyedot coffee jelly. 

Pelayanan cukup cepat meski sedang dalam keadaan ramai. 

AC disetel pada suhu terlalu rendah. Akibatnya area restoran menjadi terlalu dingin. Untung bisa request ke pelayan minta suhu AC dinaikkan. 

Area parkir terbatas. Diperparah dengan saling berbagi dengan pengunjung salon dan bilyar yang berada di atas restoran. Jika malas cari parkir, tersedia valet.