Simpel. Santai. Sederhana. Nyaman. Enak. Begitulah kata - kata yang terdapat di Omah Kopi ini. Pertama kali saya diajakin ke sini bersama keluarga. Mereka langsung suka. Saya juga langsung suka tempat ini hahaha. Nyaman banget kalo di sini. Kopinya enak. Fasilitasnya lengkap. Benar - benar beda dengan kafe yang lain. Kafe ini telah membuat kata "kampungan" itu menjadi kata positif, jadi membuat iri orang - orang lain. Overall, sesuai judul .. Selamat mencoba!
Menu yang dipesan: Kopi Susu
Tanggal kunjungan: 26 Juni 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Gue ga nyangka ada tempat ngopi dipedalaman kota Tapos. Yaa sebenernya masih ada lagi sih, tapi belum kejangkau aja sama gue. Jadi ini gue taunya karena gue lagi nyari jalan tikus menuju cibubur dalam, perbatas bekasi. Makanya gue ngambil jalur lewat Tapos.
Namanya Omah Kopi 78, yang bertengger jadi satu dengan rumah makan Warung Omah Adel. Yang gue rasa ini rumah salah seorang warga dan dijadikan tempat usaha. Untuk kedai kopinya ini baru buka sore jam 4. Tapi meskipun datang sebelum jam 4, dan mesen kopi, tetap bisa melayani pesanan kopi.
Cappuccino disini sepertinya dibuat secara manual, soalnya gue ngerasa espresso dan susunya kaya masih kasar gitu, sedikit sih. Cuma masih creamy dan milky. Dan disajikannya bukan dicangkir, tapi digelas nanggung gitu. ditambah latte artnya jadi makin syantique.
Ice Mocha juga tampak menarik, soalnya disajikan digelas gede dan perpaduan mocha nya ini ngeblend banget dan enak gitu, dilidah gue.
Jus Alpukat yang disajikan di gelas jar ini, lumayan kental juga. Apalagi susu cokelatnya juga bikin jus ini ga hanya jadi sekedar jus, tapi juga jadi minuman yang seger dan manis.
Omah Kopi 78, sebuah tempat makan sekaligus tempat nongkrong dengan konsep rumah tradisional lengkap dengan beberapa gazebo dan danau yang dikelilingi oleh pekarangan nan hijau. Untuk short escape, tampaknya Omah Kopi 78 cocok juga nih kalo kamu lagi jenuh sama mall atau kafe-kafe modern.
Ramen Special level 2 (Rp.24.000,-) karena bukan spesialis penyaji ramen, saya pun engga berekspektasi terlalu tinggi untuk menu ini. Hadir dengan topping telor ceplok, daging ayam dan crab stick, ramen mereka kuahnya kentel. Tekstur mie dan crab stick nya agak kematengan. Rasa kuahnya bukan jenis yang saya suka sih, kurang aja rasanya.
Cireng Crispy (Rp.13.000,-) ukuran cirengnya imut-imut dan muat untuk sekali suap. Teksturnya engga se-crispy yang saya bayangin sebelumnya, tapi masih oke sih. Tapi sayang sambel cocolnya kurang mantep, rasa pedes manisnya biasa aja. Bisa lebih kece lagi sih seharusnya.
Pisang Panggang Cokelat Keju (Rp.16.000,-) taburan toppingnya cukup melimpah dan manggil-manggil banget nih. Ada parutan keju cheddar, meses, dan susu kental manis rasa cokelat. Rasanya manis dan cukup petjah pas dikunyah. Kalo kesini jangan lupa pesen ini ya.
Roti Bakar Cokelat Kacang (Rp.22.000,-) menu outstanding yang wajib kamu pesen kalo lagi mampir kesini. Mereka pake jenis roti yang biasa digunakan oleh abang-abang roti bakar gerobak di pinggir jalan. Isiannya melimpah, ada taburan kacang, meses dan susu cokelat.
Cappuccino (Rp.18.000,-) disajikan didalam rock glass, minuman base espresso dan susu hangat ini terasa tipis dengan sensasi milky yang justru lebih menonjol. Ice Mocha (Rp.20.000,-) kalo yang ini tersaji dingin dengan warna yang cukup pekat. Rasanya cukup seger dengan sensasi kopi serta cokelat yang pas. Jus Alpuket (Rp.12.000,-) teksturnya cukup kentel namun sensasi rasa alpukatnya cenderung medium low...
Tanggal kunjungan: 07 Maret 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000