Terpengaruuh dengan teman kuliner yang bilang kalau Mixberry Latte disini enaak dan beda dengan di tempat lain. Berhubung kita juga belum pernah cobain Mixberry Latte, jadi oke laah kita coba. Outlet mereka bukanya maleem ya gengss dan konsepnya itu warkop, jadi asik kali ya kalo ngopi disini sambil menikmati sepoy-sepoy angin malam 😁 Kita pesan Mixberry Latte dan harganya 75k. Untuk rasanya, aaahhh bener-bener enaaakk 😋 Wanginyaaa kuat, rasanya balance antara kopi, susu dan tentuu si berry-nya itu. Super Duper Recommended 🤩
Oohh iya, ada yang unik dari si kopi ini yaituuu logo pada botol kemasannya. Teringat akan logo apaa?? Logi biskuit terkenal itu gengss hahaha tapi bedanya ini si istri yang ga ada dirumah 😂😂 Kita pas pesan ini lewat whatsapp mereka dan ramaah responnya sangat cepat, happy 💃🏻 Sekian review dari kita dan jujur pengen bangeett dateng kesini untuk cobain sensasi ngopi sambil menikmati angin malam. Terimakasih foodies kece dan salam perut buncit 🤗😎😍
Menu yang dipesan: Mixberry Latte
Tanggal kunjungan: 23 Mei 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Masih dalam rangka pesan kopi dari rumah aja, kali ini pilihan saya jatuh kepada Warkop Doa Ibu. Setelah dicek di akun Instagram nya ternyata lokasinya engga jauh dari sekolah SMA saya yaitu di ujung Jalan Raden Saleh, tepatnya di Jalan Tole Iskandar. Gerainya sih sederhana banget, hanya berupa gerobak pinggir jalan dengan segala peralatan seduh manual. Tapi apakah cita rasanya sesederhana gerainya? Langsung aja saya cari tahu.
Minuman Mixberry Latte (Rp.40.000,-) dalam kemasan botol menjadi menu yang saya pesan. Gambar logo dibotolnya ngegemesin banget, ada yang mirip kaleng biskuit legendaris, ada juga yang bergambar sang pemilik sedang menyeduh kopi. Tapi bukan cuma kemasannya aja yang menarik, rasanya juga engga maen-maen. Paduan kopi, susu serta sirup mixberry nya tuh ajib, paripurna dan sejauh ini merupakan yang terbaik yang pernah saya coba. Senikmat dan seenak itu, asli...
Tanggal kunjungan: 17 Mei 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Belum pernah mampir ke warkop ini karena jam bukanya malam. Meski judulnya warkop, jangan salah, ini tempat banyak barista belajar bikin kopi. Saya juga tahu soal warkop ini dari para barista, termasuk yang bekerja di kafe Jakarta. Teruuus logo warkop ini menggemaskan! Coba lihat gambar seorang laki-laki yang tengah meracik kopi di logo, itu mukanya mirip pemilik warkop lo.
Minuman kopi Warkop Doa Ibu ini jadi pelipur lara selama di rumah saja. Ulasan ini menandai pemesanan saya yang kedua. Sama dengan kali pertama, saya pesan mixberry latte dalam kemasan botol 500 ml dan kopi japanese iced coffee. Beda dengan pemesanan pertama, japanese coffee kali ini dikemas dalam botol kaca gelap—sebelumnya dengan botol plastik. Harganya sama saja lagi, 15 ribu rupiah untuk japanese coffee, sementara mixberry latte 40 ribu.
Mixberry latte yang berwarna pink—karena pengaruh sirop mixberry yang ditambahkan ke dalam minuman latte—merupakan salah satu minuman kopi 500 ml/1 liter yang ditawarkan Warkop Doa Ibu. Saya memang suka latte dengan campuran rasa berry dan menurut saya, mixberry latte ini sejauh ini yang terbaik. Di tengah rasa mixberry yang segar, rasa kopi pada minuman ini cukup tebal.
Japanese coffee juga saya suka! Rasanya kompleks, eh gimana, maksud saya ada rasa manis, asam, dan juga sedikit rasa getir khas kopi. Enggak tahu sih pakai biji kopi apa, berhubung pesan lewat WA dan enggak mau merepotkan—soalnya manual brew tidak tercantum dalam menu di akun Instagram maupun aplikasi ojek—jadi soal biji kopi terserah pemilik warkop saja.
Tanggal kunjungan: 11 Mei 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000