Anora

Diajak teman ke kedai kopi baru di area Utan Kayu. Buat yang ke sini dengan ojol, patokannya PHD dan Wisma Bengkulu di jalan Utan Kayu Raya. Pin poin aja deh ke situ. Setelahnya hanya tinggal jalan kaki sedikit. Karena tempatnya dari luar kelihatannya kecil, seperti masuk ke dalam gang. Setelah melewati gang, baru kita mendapatkan area outdoor yang luas. Jd sepertinya kl mau ke sini bawa mobil, mesti tanya2 dulu lah ya sama kopisyof-nya, mau parkir di mana. 

DI sini terdiri dari: 
Area indoor
Di dalam bagus utk foto2, Instagramable. Hanya ada 3 area duduk, di pojokan dekat jendela. Sepertinya lebih cocok kalau kalian ke sini dengan kurleb 3 - 5 orang untuk duduk di sini. TAPI... jujurly, AC di dalam ruangan ini gak nampol... saya sama teman2 masih kepanasan. Saya sampai pesan minuman dua kali saking gerahnya.   

Area outdoor & semi outdoor
Jika cuaca sedang terik, masih lebih mendingan duduk di area semi outdoor, letaknya di atas. Ada area pojok yang tersembunyi, pas saya dan teman datang pun sudah ada orang di situ. Selebihnya, pemandangan ke arah outdoor.Untuk foto2 juga ok di area outdoor.  

Service
Menurut saya ok sih. Saya sama teman sempat duduk di semi outdoor. dan minuman pesenan teman diantar langsung ke tempat kami duduk. 

Pesanan:
Anora daily (IDR 28K)
Es kopsus dengan klepon (atau pandan? ). Tapi saya gak dapat sih sensasi klepon/pandan. Pastinya yang ini cenderung creamy, dan kebetulan saya suka yg begini.  

Ice White (IDR 25K)
latte, bisa diminta tanpa gula. Cenderung lebih ringan dari minuman yang saya pesan sebelumnya.  

Kebersihan termasuk ok. Restroom ada dekat area outdoor. 

Kedai kopi yang satu ini baru aja open for public hari ini. Lokasinya ada di Utan Kayu, sederetan PHD. Buat coffee shopnya sendiri cukup luas & punya seating area indoor maupun outdoor.

Buat seating area indoornya ber-AC & ada kipas besar biar nggak panas. Kalau kalian mau duduk di area outdoor, better datang pas sorr karena lampunya udah nyala mulai jam 4 sore + nggak terik.

Buat menunya ad amain course, appetizer, coffee, mocktail & cocktail. Harga menunya juga cukup affordable. Harga main course mulai dari 35 ribu nett.

Aku mencoba :

1. Twilight (IDR 27k)

Sejujurnya menu ini berbeda dari ekspektasiku. Aku kepengen coffee mocktail dan sempet nanya ke waiter, apakah mocktailnya coffee based?

Karena diiyakan, jadi aku pesan yang Twilight. Rupanya bukan. Jadi ini kombinasi sejenis sirup, sedikit garam, lemon skin & sepertinya ada soda juga.

Rasanya nggak over sweet untungny. Manisnya masih oke.dan rasanya ada sedikit asam segar.

2. Risoles Mayonaisse (IDR 28k)

Harganya cukup terjangkau & seporsi isi 3 pcs. Rasa risolesnya standar. Adonannya agak tebal & ga terlalu renyah dengan isiany mayonaisse yang creamy. Selain itu ada telue & daging.
.
.
Sejujurnya sih tempatnya memang cantik. Pelayanan juga cukup ramah & waktu penyajian juga cepat. Namun aku sangat kecewa karena di menu PDF tertulis harga menu 25k.

Pas aku sampai di tempat, di menu yang tertera di meja kasir juga tertulis 25k. Pas bayar di bon tau-tau jadi 27k.

Aku sangat kecewa. Masalahnya,.konsumen mendadak ditagih dengan nominal yang lebih mahal dari menu, baik di pdf yang ada di profile IG maupun menu di meja kasir.