B1 Bar - Hotel Ayana Midplaza Jakarta

B1 Bar, salah satu bar outlet dari Ayana Jakarta Mid Plaza. Outlet ini dulu bernama Bacchus Bar. Setelah renovasi, bar ini memiliki suasana Japanese, terutama dengan ornamen kayu berwana coklat muda, minimalis dan simetris. Dari menu minuman juga disajikan seperti sake, minuman yang Jepang banget pastinya.

Walaupun mengusung konsep bar, B1 Bar tetap menyediakan beberapa menu yang cukup beragam mulai dari appetizer, main course hingga dessert. Konsep makanan di sini Modern Asian with Japanese twist dengan bahan baku yang fresh.

Beberapa menu yang sempat ak coba di sini Yuzu dressed baby spinach salad (Rp 58k) dan Raw "Line-caught catch of the day" (Rp 88k) as Staters.

Menu kedua jadi favoritku. Pemilihan ikan laut akan dapat berbeda setiap harinya, tergantung tangkapan hari itu dari nelayan di Lombok yang diterbangkan ke Jakarta dalam waktu kurang dari 24 jam. Hal ini guna memastikan bahwa ikan tersebut masih dalam kondisi fresh. Kebetulan untuk hari ini White Snapper yang menjadi ikon-nya. Tekstur ikan yang lembut dengan kondisi fresh yang sangat cocok berpadu dengan saus yuzu dengan campuran jalapeno dan lobak. Sour taste with a touch of spicy.

Untuk hidangan utama (Main Course), ak nyobain Kurobuta pork belly (Rp 268k) dan Sous-vide seared salmon (Rp 198k).
Bagi pecinta sekaligus penikmat pork, Kurobota is something need to try. Tekstur yang masih lembut dan empuk terasa menyenangkan saat dimakan, dimarinasi dengan saus yang berasa gurih dan manis. Sebagai side dish disajikan bersama dengan salad, hazelnut, peas, dan caramelised carrot mousseline yang sayangnya rasanya teramat asin buatku.

Overall ini tempat yang asyik banget buat after office gathering sambil menikmati minuman cantik like cocktails and grab some food.

Brand new Bar di Ayana Midplaza Hotel yang nuansanya seperti Japanese restaurant. Walaupun mengusung konsep Bar tapi menurut gw vibenya lebih ke Lounge. Pilihan minumannya banyak banget mulai dari alcohol maupun non-alcohol, dan ada makanannya juga walaupun gak banyak pilihannya, mulai dari starter, main course, sampai dessert.
Setiap hari jam 16.00-18.00 ada happy hour, kalo order alcohol drink akan mendapatkan free Tapas. Dan setiap Jumat dan Sabtu jam 20.00 ada live music juga loh!

- Nona Kupang (IDR 135,000)
Cocktail made by bartender Rolando Abineno yang terinspirasi dari tanah kelahirannya di Kupang. Masuk ke dalam World Class Competition loh! Campurannya terdiri dari Moke (Arak Timor), Maraschino, Raisin Bitter, Sous Vide Gin, Rosemary, dan Beetroot. Rasa yang keluar yaitu rasa Lemon yang super refreshing!

- Chicken and Quail Egg Stick (IDR 68,000)
Yakitori Ayam yang dibumbui dengan Black Truffle Sauce dan Telur Puyuh, well-seasoned, tender, and juicy! Terdiri dari 3 sticks dan disajikan dengan Pickled Daikon dan Fried Seaweed.

- Wagyu Beef Tenderloin Grade 5 (IDR 318,000)
Wagyu Beef Tenderloin Grade 5 with Bali Salt, Rocket, and Truffle Sauce. VERY VERY VERY COLORFUL AND PRETTY PLATING AND PRESENTATION! Asliii bagus bangettt! Hands down to the Chef! Wagyunya pun super tender and juicy, dan Truffle Saucenya super tasty! RECOMMENDED!

Apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata bar? Yup, pasti hal berbau nakal dan dunia malam langsung bermunculan. Tapi hal tersebut tidak berlaku bagi B1 Bar - Ayana Midplaza Jakarta. Nama B1 Bar sendiri tercetus dari lokasi dimana mereka berada yaitu di Bassement 1, makanya dinamakan B1. Berdiri sejak bulan Januari 2019 lalu, B1 Bar ini memiliki jam operasional mulai pukul 16.00 sampai dengan pukul 1 dini hari. Kalau ada event-event tertentu seperti nobar, biasanya mereka tutup sampai acara selesai.
B1 Bar - Ayana Midplaza Jakarta merupakan satu dari sedikit bar di ibukota yang menampilkan gaya kedai bar khas di Jepang yang didominasi oleh unsur kayu. Mereka hadir begitu elegan dan justru jauh dari kesan “nakal”. Pencahayaan kekuningan sengaja dipilih agar dapat menghadirkan suasana hangat serta nyaman bagi setiap pengunjung yang datang.
Meski berkonsep bar, namun mereka memiliki menu makan lengkap mulai dari starter, main course hingga dessert yang kesemuanya dibuat begitu serius tak ubahnya sajian pada restoran fine dining. Selain menu makan yang lengkap, pelayanan mereka pun patut diacungi jempol. Seluruh staf, terutama sang bartender, sangat ramah, komunikatif, informatif dan bersahabat. Mampir kesini jadi seperti sedang dilayani oleh temen sendiri deh. Good job guys.
Minuman pertama yang saya coba termasuk dalam kategori Ayana Refreshment yang bernama Batavia Splash. Minuman berwarna jingga keungunan ini terbuat dari paduan mangga, strawberry, passion fruit dan kaffir lime leaf. Teksturnya hampir mirip dengan jus, hanya dengan intensitas yang lebih soft. Sentuhan variasi rasa asam yang berpadu dengan rasa manis, langsung menyegarkan suasana hati saya yang kebetulan tengah sedikit layu.
Karena B1 Bar mengusung tema bar, jadi sang bartender mencoba menyuguhkan sebuah minuman bernama Yuzu Mojito. Meski seharusnya minuman ini mengandung rum, namun posisinya digantikan oleh sirup karena saya memang tidak minum minuman beralkohol. Surprisingly, rasanya langsung meledak dimulut dengan caranya yang lembut namun tampil glowing tak ubahnya segelas cocktail. Sensasi manis, asem dan menyegarkan, langsung sukses bikin mood saya jadi bergelora. One more, please!
Raw “Line-caught catch of the day” yaitu menu starter berupa ikan laut segar pilihan yang didatangkan langsung dari perairan Lombok setiap harinya, kebetulan kali ini adalah white sniper, lalu disajikan begitu instagenic membentuk lingkaran seperti karangan bunga dengan olahan saus kecap asin, jeruk lemon dan serutan lobak mini. Tekstur irisan ikan mentah terasa begitu segar, juicy dan tidak amis, bertemu dengan rasa asin gurih pada saus, menghasilkan sensasi mengejutkan dilidah.
Beranjak ke hidangan utama, menu pertama yang saya coba adalah Spicy sous-vide buttermilk Chicken. Sajian ini berupa potongan dada ayam yang dimasak vakum lalu dibalut olahan tepung kaya akan bumbu kemudian digoreng. Disajikan begitu menyegarkan bersama daun bayam mini, kubis dan wortel yang diberi dressing oily. Meski berselimut tepung, namun lapisannya sangat tipis, renyah dan kaya akan rasa rempah. Bagian daging ayam didalamnya terjaga begitu baik, sehingga sensasi juicynya tidak hilang. Its falvour so rich and bold.
And the last but absolutely not the least, saya pun mencoba Sous-vide seared Salmon. Menu ini berupa sepotong daging ikan salmon segar yang dimasak vakum sehingga terlihat begitu cantik dengan warna keemasan. Tak lupa mereka menambahkan salad berupa potongan walnut, bayam serta irisan apel hijau yang diberi dressing cuka ponzu. Salmonnya merupakan daging salmon yang dimasak dengan bumbu terbaik dari yang pernah saya coba selama ini. Seasoning nya berani banget, sehingga menghasilkan sensasi rasa yang bold dilidah tapi dalam takaran yang super keceh badai. Teksturnya renyah diluar dan lembut banget didalam. Ditambah lagi dengan salad nya yang fresh, manis, asem dan gurih, jadi bikin menu ini semakin membuat saya engga tau lagi harus berkata apa. Super duper recommended...

Ini pertama kalinya banget nih, dateng ke Bar yang berkonsepkan dengan gaya ke-Jepang-Jepangan. Bar yang ada di hotel terkeje di Pusat Jakarta ini, tepat banget berada di Ayana MidPlaza Hotel. Dan Bar nya ini berada di lantai LG, tapi Barnya bernama B1 Bar. Yaa meskipun lokasinya ga di lantai B1, melainkan di LG, ga susah kok nyari B1 Bar ini. Kalo nyari jodoh yang sesuai, nah itu gue percaya.

Meskipun ini namanya Bar, tapi rasanya nyaman banget nongkrong disini. Yaa kalian harus tau yaa, disini area sittingnya ada yang bisa berdua, biar sok-sok-an romantis gitu, atau juga berempat kalo mau double date. Dan ada juga yang pake sofa besar biar bisa muat banyak. Yang gue tau Bar itu ga ada banyak tempat duduk, tapi disini, jangankan dudukl bareng keluarga atau pasangan. Duduk sendiri pun juga jadi loh. Bisa ditemenin sama bartendernya yang lagi serius beraksi.

Yaa namanya juga pertama kali yaa, jadi semuanya mungkin pertama kali. Dan pertama kali juga gue disugukan minuman yang seger banget dari bartender, yang diracik sama dia sendiri, dan itu ga ada di menu. Kata doi, ini minuman dari Yuzu, pake soda, dan ga pake alcohol, apalagi rum. Dan rasa minumannya nusuk-nusuk seger dilidah. Ga bikin gerah body dan bikin nagih banget. soalnya enak, beda & seger.

Kalo yang ada di Menu, Batavia Splash pun dicoba, minuman ini terbuat dari mangga, strawberry dan daun jeruk limo. Tapi pas gue nyobain lebih kaya just daun jeruk. Hahaha. Baru kali ini gue nyobain jus daun jeruk. Yaaa meskipun rasanya kaya daun jeruk, tapi segernya juga ga kalah dong. Secara ini dari mangga, jeruk & strawberry.

Sebelum makan berat, ada yang namanya menu Raw “Line-caught catch of the day”. Menu ini kalo dipesen setiap hari, ga bisa sama seperti hari kemarin. Karena daging yang diolah, tiap hari ganti-ganti dan itu ga ada yang tau. Cuma Tuhan yang tau. Dan hari ini gue kebagian dapet yang bikin lidah gue sangat menikmati. Ikan White Snapper yang dikirim langsung dari Lombok dan disajikan mentah ini, bikin lidah gue menikmati banget. ini pertama kali nya gue makan daging mentah dan ikan white snapper pun berhasil. Makan ikan ini pake sausnya yang secara special dibuat di B1 Bar. Yang pastinya bikin hidangan ini nikmat banget.

Main course di B1 Bar, salah satunya Spicy sous-vide buttermilk Chicken. Menu ini potongan daging ayam yang diolah dengan tepung yang super tipis, yang ketika disajikan, ga sama sekali seperti ayam ke ep cih, tapi lebih ke ayam gorengnya B1 Bar. Yang gurih, yang renyah dan ga susah untuk dipotong dan dimakan. Ga cuma itu, ada salad yang isinya bayam, kubis, dan dressing yang seger banget.

Dan pilihan tepat banget, Sous-vide seared Salmon jadi hidangan main course terakhir yang ga kebayang enaknya. Soalnya kenapa ? salmonnya ini renyahnya tuh beda. Tingkat kematangan ikan salmonnya sampe dalem, dan bumbunya juga meresap sampe celah-celah daging. Ga ketinggalan sama saladnya juga dong, tapi didalam salad yang ini, ada potongan buat apel. Jadi makin seru dan seger banget.

Kelar nyobain sous-vide & moctail di B1 Bar, hidup gue berasa lepas…. Bebas…

©prido (@frido.zh on instagram)