Bubur Ayam H. Jewo

Enak dan murah meriah. Isian jg banyak, kenyang. Rasanya pas ga keenceran & tdk keasinan. Mantap

Bubur Ayam ini ada di masjid Cut Meutia. Adalah salah satu bubur legendaris di Jakarta. Porsinya cukup besar, dengan isi yang juga banyak.

Buburnya tidak pake kuah, tapi rasa buburnya tidaklah hambar. Ayamnya pun empuk. Rasanya sebenarnya enak. Rada bumbunya tidaklah "strong" tp cukup nyaman di lidah. After tastenya pun tidaklah bermasalah.

Suasana adem sekitaran masjid juga membuatnya nyaman. Aku akui suasana di sini cukup nyaman. Membawaku yang baru aja lelah perjalanan kereta sedikit mencapai rasa nyaman.

Namun, harganya yang mencapai 20k lebih menjadi kekurangan tersendiri, ya mungkin memang itulah standar harga warung legend sekitar sini. Namun bagiku pribadi, tetaplah itu adalah sebuah kekurangan ..

Overall, meskipun begitu. It's still, a nice place to be visited. Selamat mencoba! 😁

Setelah sholat subuh di masjid cut meutia, gue langsung cari sarapan di sekitaran masjid. Di sekitar masjid sini ada banyak banget orang yang dagang sarapan, seperti nasi uduk, ketupat sayur, ketoprak, dll. Dan di sini juga ada tukang bubur ayam yang lumayan rame, namanya bubur ayam h jewo.

Bubur ayam di sini harganya lumayan mahal yaitu sekitar 20 ribuan. Itupun tanpa tambahan sate ati atau empela. Sempet ragu untuk tetep sarapan di sini, tetapi karena udah laper jadi.... yaudahlah.

Bubur Ayam (IDR 20k)

Bubur ayam yang gue pesen lauknya komplit, ada cakwe, ayam suwir, bawang goreng, sledri, kuah kuning, kecap manis, tapi gak pakai kacang. Dari segi rasa sih oke2 aja. Bumbu kuningnya cukup gurih dan kosistensi buburnya juga pas, gak terlalu kental dan gak terlalu manis. Overall sih GOOD.

Overall gue cukup puas dalam hal rasa. Dari segi pelayanan juga oke2 aja, cukup cekatan. Kekurangannya buat gue harganya aja yang terlalu mahal, rasa buburnya gak seworth it harganya. Dateng lagi? Mungkin enggak