Mungkin namanya diambil dari akronim nama sekolah di sebelahnya (Canisius College), kedai kopi yang ada di Jl. Menteng arah Tugu Tani ini hampir tak terlihat karena kecil dan untuk masuk ke sana butuh masuk ke area yang agak dalam. Jujur aja, expect tempatnya agak cantik gitu karena lagi mau nyari cafe buat ngobrol panjang sama temen yang udah setahun gak ketemu, begitu datang ternyata kecil banget serta bukan tipikal tempat buat ngobrol panjang.
Ada area indoor yang proper, tapi udah diisi sama dua orang (yang kayaknya temen-temennya si barista). Akhirnya, duduk depan kasirnya banget. Untuk pesanan, seinget aku, aku pesan ice milk oreo. Rasanya? Gak ada yang wah sih, ini literally susu UHT ditaburin crumble oreo sama sedikit gula cair aja. Esnya kebanyakan. Harganya mahal untuk minuman kayak gitu, 20rb. Temen pesan ice milk coffee alias kopi susunya juga kayaknya gak enak.
Tanggal kunjungan: 02 Oktober 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
Hal unik dari kafe ini adalah lokasinya yang ada di sebelah sekolah CC (Kolese Kanisius). Meskipun, memang, sebelahnya itu nggak pinggir jalan banget melainkan ada di sebuah lapangan di pinggir jalan. Kafenya kecil. Meja kursinya pun kecil dan pendek. Aku tidak merekomendasikan ke sini untuk nugas buka laptop, sepertinya ini memang di desain untuk ngobrol bareng. Sebab ruang outdoornya ternyata gede (gede yang relatif, ya), maksudnya dibanding indoornya, outdoornya itu lebih gede. Namun untuk meja kursinya sama yaitu meja kursi pendek kecil untuk nongkrong. Aku pesan ice milk coffee. Rasa kopinya biasa saja, menurutku pribadi rasa kopinya terkesan terlalu kuat. Hasilnya rasa susunya (dan rasa manisnya) menjadi agak kurang. Kalau untuk minum di jalanan sepertinya kurang. Overall, menurutku, dari segi harga, tempat, dan rasa, tempat ini sudah didesain untuk tempat terdekatnya yaitu anak-anak CC. Untuk pasar tersebut, menurutku tempat ini sepertinya sudah akan memenuhi mereka. Selamat mencoba!
Menu yang dipesan: ice milk coffee
Tanggal kunjungan: 01 September 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
Sebelum sisi negatifnya dikeluarin, sisi positifnya dulu. Tempat parkiran luas Ada area indoor dan outdoor walaupun gak luas. Harga makanan & minuman affordable Tempatnya cute juga buat foto2 Menerima cashless payment.
NEGATIF: Saya menanyakan password wifi ke seseorang yg sepertinya pemiliknya. Namun katanya password hanya untuk operasional mereka. Okay. Lalu bbrp menit kemudian, saya mendengar pengunjung lain bertanya pd owner: wifinya eror ya? Yang artinya, pengunjung itu (yang sepertinya kenalan si pemilik) tahu dong password-nya?
Pesen croissant yang rasanya biasa aja, yah saya jg gak berharap banyak sih, krn harganya affordable & penampakannya jg biasa banget. Tapi menghidangkannya lamaaaaa, sempet saya tanya, takutnya mrk lupa.
Yang bikin saya jengkel adalah ketika saya keluar, tiba2 saya diuber sama waitress dan ditanya: IBU SUDAH BAYAR BELUM? I was like, WHAT??? Karena katanya si pemilik belum mencatat pembayaran saya.
Saya jadi nyolot dong. Saya blg; mau lihat bukti bayarnya? Lah tadi begitu transaksi selesai saya langsung memperlihatkan bukti pembayaran; sdh sukses. Salahnya saya gak minta receipt krn mikirnya kan sdh berhasil pembayarannya.
Jadi tips dari saya kalau ke sini: pastikan sebelum keluar dari tempat, confirm lagi kalau kalian sudah bayar dan harus terima receiptnya. Memang saya juga teledor gak menerima bon bukti pembayaran. Untung saja pembayaran cashless; jadi ada buktinya kalau sudah lunas.
Menu yang dipesan: Iced Coffee Milk, croissant with garlic cheese
Tanggal kunjungan: 12 Juni 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000