Maison du GIOI

Tempatnya tidak begitu besar dengan interior yang didominasi unsur kayu sangat menjadikan tempat ini terasa homey dan cozy.Pilihan menunya tidak begitu banyak tapi kelihatannya kebanyakan makanan IndoChina (Vietnam dan Thailand) dan Indonesia (Jawa dan Bali). Nama GIOI ini sendiri dalam bahasa Vietnam yang slank artinya “well done” jadi ownernya ingin memastikan semua makanan yang disajikan itu semuanya memuaskan. 

Untuk lunch saya pesan : 
*Crispy Duck half (180k) – Daging bebeknya manis banget, kulitnya crispy. Sepertinya ini crispy duck terenak yang pernah saya rasa di Jakarta deh. Disajikan dengan Gioi’s rice, tumis kacang panjang ala Bali dan 3 macam sambal, mulain dari sambal matah yang tidak pedas, sambal merah yang sedang dan sambal pedas.Semuanya sambal enak. Nasinya juga cukup banyak, bisa untuk sharing. Recommended. 

*Salmon lodeh (130k) – Tampilannya dipercantik dengan edible flower. Potongan seared Sous vide Salmonnya cukup tebal, bisa untuk sharing 2- 3 orang. Salmonnya enak dan terasa fresh, mungkin karena tehnik memasak sous-vide yang dapat mempertahankan rasa salmonnya.Kuah lodehnya... duuh enak banget nih, kuahnya legit, santannya mild sama sekali nga bikin eneg, benar2 sayur lodeh yang naik kelas. Recommended. 

*Gioi’s rice (20k) – Nasinya dengan rempah2 dan irisan halus daun jeruk. Rasanya agak mirip dengan rasa nasi jeruk di Lumpang tapi yang ini versi high classnya. Recommended. 

*Gioi’s Custard (75k) – ini adalah manggo sticky rice tapi dengan ketan hitam yang terasa manis, mangganya dipotong kecil2, rasanya manis, tapi menurut saya mangganya kurang banyak  Saucenya enak, agak savory dengan campuran santan dan Thai basil pannacota. Platingnya cantik dengan edible flower dan 1 scoop vanila ice cream. Yummy. 

*Vietnamese coffee (40k) – meskipun sudah memakai susu, minuman ini terasa agak strong untuk saya tapi enak juga, saya suka. 

Semua menu yang saya pesan semuanya enak. And yes we have a Gioius meal at GIOI. Pasti akan balik lagi untuk mencoba menu lainnya.

Suasana restorannya cozy banget, interiornya minimalis dengan nuansa kayu dan full of many variant of fresh flowers such as chrysanthemum, daisy and lavender. Para waitressnya sigap dan ramah banget.
Pas ke sini nyobain beberapa makanan;

1. Salmon Lodeh, bumbu lodehnya strong banget dan ikan salmonnya bener-bener gede!

2. Gioi's Signature Crispy Duck, disajikan dengan nasi dan tiga variant sambal.

3. Balado Escargot, this one is very unique, escargot sudah dilepas dari cangkang dan diberi bumbu balado. Rasanya enak banget, nggak amis dan teksturnya kering tapi tetap empuk.

4. Asian Steak Tartar, dagingnya dipotong kecil-kecil dan disajikan dengan emping yang disiram gula jawa cair.

5. Gioi Custard, ini kira-kira seperti Mango Sticky Rice. Buah Mangga segar yang dipotong dadu disajikan dengan ketan hitam dan ice cream vanilla dan diberi saus santan gurih. Agak pricey untuk dessert sederhana seperti ini tapi lumayan lah untuk dicoba jika berkunjung ke Gioi.
Terdapat beberapa area yang dapat dipilih seperti area untuk kumpul keluarga dengan meja bundar khas Chinese, area dengan roof transparan sehingga buat yang suka banget sama sunshine bakal suka banget dan area dengan nuansa candle light dinner. So this is become one of my current favorite places to dine in! In love!

This post is about my second visit to GIOI.. Been here when they first opened in November. Decided to give it another try last weekend.

Their signature crispy duck is a must try! Very crunchy and well seasoned. I first hesitated about this dish because I usually prefer chicken over ducks and moreover, their Balinese chicken did not disappoint on my first visit, therefore we orderd half duck half chicken.

Beverage menu were widely updated, I tried their Nano Nano Ice tea and it was very good. I also ordered the Kalamansi Cypher Ice Tea, can be said as their in-house lemon tea. Refreshing.


I received 20% opening discount on my bill.. Went back home with a happy ending. :)