MissBar

Kemaren, gue nemu cafe yang cukup menarik perhatian gue di daerah fatmawati, yaitu missbar. Missbar ini lokasinya cukup deket dari stasiun MRT HJ nawi dan cukup mudah nemuinnya walaupun lokasinya nyempil.

Missbar ini memiliki vibes ala jepang yang cukup kental. Dari segi furniture dan dekorasi memberikan kesan jepang banget. Dan pohon sakuran mini di tengah jadi ciri khas cafe ini. Tempatya gak terlalu luas, hanya bisa menampung sekitar 50 customer. Di sini fasilitasnya ada area parkir, smoking area, toilet dan stop kontak.

Dan bicara soal menu, sesuai dengan konsepnya, cafe ini menyediakan aneka masakan jepang, mulai dari minuman, makanan ringan, main course hingga dessert.
.
Untuk appetizer di sini ada edamame, fries, crispy mushroom, takoyaki, dll. Untuk main coursnya ada aneka sushi, mentai pizza, mentai pizza, chicken curry, dll. Untuk dessertnya ada aneka pudding, aneka toast, ice cream, dll. Untuk minumannya ada aneka coffee, mojito, ice milk, dll.
.
Range harga makanan dan minuman di sini berkisar antara 8ribu hingga 32 ribu. Cukup teriangkau kan yaa.
.
Di sini gue pesen mentai pizza, crispy chicken sushi roll, sakura latte & lyche yakult.

Sakura Latte (IDR 19k)

Minuman ini terdiri dari campuran susu dan syrup. Untuk rasanya sih buat gue enak banget, seger dan manisnya pas. Overall untuk minuman ini, GOOD.

Lyche Yakult (IDR 20k)

Minuman ini terdiri dari syrup lyche, susu dan yakutl. Dari segi rasa minuman ini enak banget. Rasa lycheenya cukup terasa dan manisnya juga pas. Yakultnya juga menambah rasa enak pada minuman ini. Overall, GOOD.

Mentai Pizza (IDR 33k)

Menu pizza ini terdiri dari roti dengan topping keju mozzarella, ayam, dan mayonaise. Dari segi rasa buat gue sih B aja, nothing special. Rasanya rada hambar, kejunya kurang berasa, ayamnya kurang seasoning dan yang ada rasanya cuma mayonaisenya doang. Kematangan roti dan ayamnya sih bagus. Overall untuk menu ini, So So.

Crispy Sushi Roll (IDR 25k)

Menu sushi ini terdiri dari rice vinnegar, nori dan crab yabg di roll lalu diberikan topping ayam goreng, mayonaise dan chilli sauce. Dari segi rasa buat gue juga kurang begitu enak. Rasanya lebih dominan ke pedas dari saus chillinya. Mungkin buat kebanyakan orang Indo akan suka dengan sushi ini yang dimana rasanya disesuaikan dengan lidah indo. Tetapi untuk gue yang lebih suka sushi authentic, kurang suka. Although kematangan tiap komponen sih cukup bagus sehingga ada texture yang lumayan enak. Overall untuk menu ini, Not So Good.

Overall gue kurang begitu puas dengan cafe ini dalam hal rasa dan kualitas makanan. Tetapi dari segi vibes sih gue cukup suka. Dari segi pelayanan juga cukup oke, mbak2nya cukup ramah. Dateng lagi?? yess tapi cuma minum2 doang mungkin.

Sepertinya konsep kafe berlokasi di atap bangunan sedang hits belakangan ini. Tak melulu harus diatas gedung pencakar langit yang tinggi, bahkan bangunan dua lantai sekalipun bisa dijadikan kafe dengan tema serupa. Seperti apa yang diterapkan oleh MissBar di bilangan Fatmawati. Lokasinya agak masuk kedalam jalan kecil bernama Jalan Timbul. Sebuah kawasan perkampungan disulap menjadi area tempat nongkrong bernuansa Jepang.

MissBar sendiri bertengger diatas sebuah hunian. Tangga kecil sebagai akses menuju kesana, seolah menjadi gerbang yang mengantarkan pengunjung ke sebuah tempat bergaya seperti taman di Jepang. Ada gapura serta jembatan bercat merah yang berdampingan dengan pohon bunga sakura, ada pula jalan setapak beralaskan kerikil dan rumput sintetis. Barisan meja kayu berlatar tembok khas negeri matahari terbit dengan lampion, siap memanjakan pengunjung yang tak hanya ingin sekedar makan tapi juga untuk berfoto OOTD.

Kali ini saya hanya mencoba Fried Sushi Roll seharga Rp.25.000,-. Seporsi berisi delapan potong sushi dengan siraman saus cabai dan mayones sebagai penambah cita rasa. Meski digoreng, sushi ini tak sepenuhnya kering, bagian nasi di dalam masih terasa pulen saat dikunyah. Isiannya sendiri saya kurang paham, tapi rasanya sedikit gurih, creamy dan ada sensasi pedasnya…