Rumah Jajan Bu Nanik

Kedua kalinya mampir ke Rumah Jajan Bu Nanik, gaktau kenapa biarpun banyak area baru yang dibuka di PIK teteup betahnya main dan sewa sepeda listrik di area sini wkwk, kalo sore-sore melipir dan beli jajanan disini.

Untuk cabang PIK ini ga begitu luas tapi cukup nyaman dan lengkap, pesan pisang gorengnya pun sat set langsung jadi. Kali ini pesan Cempedak, Nangka dan Pisang goreng madu, rasanya ga pernah berubah tetap enak biarpun agak berminyak (namanya juga gorengan hehe) tepungnya ok dan buah yang diolah juga bagus.

Tempatnya baru buka, terlihat dari karangan bunga ucapan selamat dari beberapa orang. Lokasi nya ditepi PIK, ditempat orang yang bermain sepeda dan dipaling ujung. Karena diujung jadi tidak terlalu crowded, nyaman banget untuk tempat nongkrong ngobrol santai. Meja nya tidak terlalu banyak, hanya 5 meja dan langsung mengarah ke laut ditemani sepoi sepoi angin laut..

Selain menjual makanan untuk dimakan ditempat atau dibawa pulang, Rumah Jajan Bu Nanik juga menjual snack sebagai oleh-oleh ataupun cemilan. Jajanan ini bisa ditemukan didalam, sedangkan tempat dine in nya terletak diluar atau outdoor (kalau hujan ya kebasahan hehehe). Aku saranin kesininya malem deh, ga panas dan adem.

Disini aku memesan Nasi Bakar Tuna, porsi nya pas untuk 1 orang. Mau dine in atau take away bungkus nya sama yaitu di box. Pas aku mesen sih kata nya bakal dianterin, setelah menuggu lama ternyata harus diambil sendiri. Nasi bakar nya dibungkus dengan daun kelapa seperti nasi bakar pada umumnya. Untuk rasanya sendiri jujur aku ga merasakan ada tuna tetapi masih tetap bisa dinikmati. Didalamnya ada seperti serundeng dan sayuran. Nasi nya harus dimakan bersama dengan compliment didalamnya baru enak. Sambelnya enak dan fresh tapi karena didalam box jadi hanya sedikit yang dibungkus, kalau sambelnya dibanyakin kayaknya bakal lebih enak. Sedangkan untuk minumnya aku pesan Kopi Susu Gula Aren. Rasa kopi nya terasa banget, susu nya juga terasa tapi samar lalu gula aren nya tidak terlalu banyak sehingga pas ga terlalu manis tapi masih ada rasa pahit kopi nya. Karena aku pesan bundling sekalian dengan Pisang Goreng Madu. Sihitam manis ini adalah pisang dengan balutan bumbunya dan beberapa kismis??. Karena aku tidak terlalu penikmat manis, pisang ini cocok untuk selera ku. Pisang nya tidak terlalu manis, luarnya renyah walau sudah lama dan dilengkapi manis kismis.

Overall semua nya oke, tempatnya oke, makanannya oke. Hanya saja disini masih menggunakan box dan sendoknya dibungkus dengan pelastik lagi. Jadi terlalu banyak limbah pelastik yang terpakai. Akan lebih baik lagi jika mereka menggunakan piring untuk yang dine in.