Rumah makan sunda rumahan dan comfort food. Nyobain rumah makan ibu ida ini karena konon lauknya banyak pilihan dan enak-enak. Jujur sih parkirannya agak susah ni, biasanya kit parkir di pakiran mesjid, atau kalau lagi beruntung bisa parkir langsung di depan restonya.
Disini sistemnya pilih-pilih lauk nanti digorengin lagi. Aku cobain beberapa menu yaitu ayam goreng, sayur lodeh, pepes tahu, empal, sate usus, ayam pepes, lele goreng. Jangan lupa pake sambelny y. Makanannya lumayan enak juga disini, bumbunya gurih dan cukup bersih. Saran aku kalau mau kesini siang atau sore ya biar lauknya masih komplit dan rasanya juga masih fresh. Harga makanannya juga ok nih tidak terlalu mahal.
Tanggal kunjungan: 15 Maret 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
Aku datang agak sore dan uda ga rame sih, jadi prasmanan spt rumah makan sunda lainnya.. kita pilih lauk trs nanti digoreng lg. Rasanya real sunda alias engga manis kaya ga pakai gula masakannya gituu sambelnya pas gak terlalu pedes jg. Yg aku suka wastafelnya bersih lengkap dgn sabun :)
Menu yang dipesan: Ayam Kampung Goreng, Sayur Asem, Sate Ati Ampela
Tanggal kunjungan: 16 Oktober 2021 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Lokasinya dekat Stasiun Gondangdia yang hanya bisa parkir motor, itu pun dipenuhi oleh Ojol. Walaupun suasananya riuh ramai oleh kendaraan, tapi restonya sendiri cukup luas, terang, dan bersih.
Untuk Nasi, Lalapan, dan Sambal bisa ambil sendiri. Lauk Pauknya disajikan di meja kayu sebelah kasir dan nantinya akan dipanaskan sebelum diantar ke meja.
1.Nasi, Pepes Jamur, Bakwan Jagung, Teh Tawar (17k)
Tekstur Nasinya pas, ngga kelembekan. Pepes Jamur Tiramnya saya kurang suka karena Jamurnya sedikit banget, Bakwan Jagungnya enak, tapi terlalu kering. Sambalnya ngga terlalu pedas, Lalapan yang tersedia saat itu Selada, Kemangi dan Mentimun.
2.Nasi, Gurame Goreng, Peyek Udang, Es Teh Tawar (35k)
Untuk ukuran rumah makan sederhana termasuk pricey sih. Gurame dan Peyek Udangnya gurih, walau Udangnya hanya di bagian sungut.
Menu yang dipesan: Nasi Putih, Aneka Pepes, Bakwan Jagung, Gurame, peyek udang
Tanggal kunjungan: 11 April 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Gondangdia memang terkenal sama beberapa tempat makan yang enak. Mulai dari Street Food, Rumah Makan, Sampai Restoran. Salah satu Rumah Makan yang terkenal adalah Rumah Makan Ibu Ida yang terletak persis diperempatan Stasiun Gondangdia & Masjid Cut Meutia.
Saya sudah beberapa kali makan siang disini, dan setiap siang selalu ramai. Mengusung Warung Makan Prasmanan dimana kita bisa memilih lauk sendiri sesuai keinginan kita wajar kalau banyak yang menjadikan Rumah Makan Ibu Ida sebagai alternatif tempat makan siang. Menu khas Jawa Barat mendimominasi di jejeran prasmanan mulai dari Ayam Goreng, Berbagai Jenis Ikan Goreng, aneka jenis tumis-tumisan, hingga gorengan seperti Bakwan Jagung dan tempe goreng.
Favorit saya disini Ikan Mujair Goreng kering dan Bakwan Jagungnya. Ikan Mujair disini tersaji sudah digoreng tapi kita bisa minta tolong agar pesanan kita digoreng lagi untuk sekedar untuk menghangatkan atau digoreng lebih kering. Ikan mujair disini dimasak dengan cara yang baik sehingga tidak terasa aroma lumpur atau tanah yang biasa ditemukan kalau saya makan Ikan Mujair goreng ditempat lain.
Selain pilihan menu yang beragam, Nasi dan Sambal yang bisa kita ambil sesuai keinginan kita juga jadi nilai plus tempat ini. Selain itu mereka juga menyediakan Nasi Merah sebagai alternatif Nasi Putih. Jarang loh ada warung makan yang nyediain Nasi Merah.
Namun sayang pelayan yang di rumah makan ini saya rasa kurang memperhatikan konsumennya, mereka cenderung asik mengobrol satu sama lain ketimbang membantu tamu memilih pesanannya. Bahkan untuk memesan minum saja agak sulit. Setidaknya itu yang saya alami sih.
Menu yang dipesan: Mujair Goreng, Bakwang Jagung, tempe mendoan
Tanggal kunjungan: 04 September 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000