Siapa sangka ternyata dipinggir jalan wilayah Cipayung ada cafe cantik bergaya klasik. Pas masuk, rasanya kaya bukan di Jakarta Timur karena vibes yang dirasa berbeda. Cafe ini cukup asri, banyak tanaman baik di indoor maupun outdoornya. Interiornya juga cantik, chandeliernya mempertegas kesan klasik ala eropa.
Di sini, ada dua lantai. Di lantai satu konsepnya semi outdoor jadi tanpa AC, ada seating dengan kursi dan meja kecil, ada juga seating dengan sofa. Sementara di lantai dua sepertinya untuk non-smoking, karena dengan AC. Ruangannya pun lebih luas, dan tersedia juga seating di balkon cafenya.
Pilihan menunya cukup beragam, mulai dari kudapan, makan berat, dessert sampai pastry. Untuk main coursenya sendiri terdiri dari western sampai traditional cuisine. Cocok untuk makan bareng keluarga, karena ada banyak pilihan menu yang bisa dinikmati juga sama anak-anak.
Untuk menu minumannya sendiri ada kopi, teh dan smoothies. Tersedia juga gelato dengan aneka rasa.
Menu yang dipesan:
š Black Ink Seafood Fried Rice (IDR 60)
Nasi goreng tinta cumi hitam yang disajikan dengan acar, lolorosa, kerupuk, telur dan sepotong udang. Aku pesan yang nggak pedas. Rasanya cukup enak, porsinya pun besar. Tapi ini bukan tipe nasi goreng gurih yang biasa ditemuin di abang gerobak. Isiannya sendiri, yang aku rasa seperti ada potongan cumi dan udang tapi menurutku nggak terlalu banyak. Kematangan telur dan udangnya pas. Rasa keseluruhannya juga tidak amis.
Aku suka rasa acarnya. Bukan tipe acar yang kecut cuka dan pedas cabe rawit, tapi cenderung manis. Timun dan wortelnya pun masih segar.
š Fish and Chips (IDR 60)
Ikan dori bertepung yang disajikan dengan irisan kentang digoreng, soas jamur & tartar serta sayur lolorosa. Menurutku, untuk rasa chipsnya sendiri nggak begitu gurih, layaknya irisan kentang yang digoreng aja. Tapi untuk ikannya, cukup lembut dan gurih.
š« Cireng Popcorn (IDR 35)
Cirengnya disajikan dalam bentuk potongan kecil dengan saos kacang terpisah. Aku suka tekstur cirengnya, garing di luar tapi bagian dalamnya masih kenyal, nggak alot. Cuma sayang saos kacangnya menurutku terlalu cair, jadi rasa dari kacangnya sendiri hilang.
š¹ Lychee Lemongrass (IDR 30)
Es teh leci dengan sereh. Ini pertaa kali aku coba es teh leci yang dicampur dengan sereh, ternyata segar juga. Unik rasanya menurutku ada percampuran antara rasa sereh dan manis, tapi gak saling mendominasi. Tingkat kemanisannya juga pas.
ā
Instagram: @seatap.tamanmini