Waktu itu saya disuruh coba Soto Madura yang lumayan dikenal di Jakarta sama pacar saya. Jadi melipirlah kita kesini hari Sabtu. Tempatnya di ruko2 gitu, agak panas, tidak terlalu rapih. Ada banyak foto artis sedang menikmati soto disini beserta komen2 mereka, terpampang di dinding. Saya nyobain Soto Daging [Rp.32.000]. Soto dagingnya, dagingnya lumayan empuk, cuma tidak terlalu banyak. Kuahnya juga banyak micin dan asin.
Pelayanan disini juga perlu ditingkatkan karena pas kemarin saya datang, kurang ramah.
Tanggal kunjungan: 08 Agustus 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
Daerah sekitar gambir, pecenongan dan sekitarnya memang banyak kuliner yang bisa dituju, salah satunya Soto Madura Juanda. Interiornya terkesan old skool dengan lagu - lagu jadoel yang dipasang untuk menemani pengunjung makan. Saya berkunjung ke sana pada saat jam makan malam, resto ini cukup ramai pada saat itu. Tapi karena saya hanya berdua, jadi bisa dapat tempat dengan mudah.
Makanan yang saya pesan adalah soto buntut (IDR 64k). Porsinya normal, tapi karena memang buntut, lebih banyak tulang daripada daging, jadi terasa sedikit. Kuahnya gurih sekali, dan kaldunya rich, buntutnya juga lembut. Enak! Sepertinya sudah lama saya tidak menikmati comfort food seperti ini.
Menu yang dipesan: Soto Buntut
Tanggal kunjungan: 04 April 2014 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Soto maduranya asli enak khas bumbu madura, saya orang Surabaya dan lidahnya lumayan pemilih tapi cocok dengan soto disini. Jus sirsaknya aneh minta tanpa es ternyata yg datang asli jus sirsak kental diblender dengan es batu alhasil gigi kerasa ngilu habis makan soto super panas (namanya soto harus super panas ya sohib) eh langsung minum jus super adem (minumannya ga cocok salah pesen tau gitu pesan air mineral aja). Tahu campurnya luar biasa ga enak, kuah tanpa rasa diaduk dengan petis yg super kental n banyak di bawah tumpukan mie, sayur, perkedel singkong rempah, & daging, luar biasa padahal perkedel singkongnya enak dagingnyapun bukan daging biasa tapi otot/kikil jd enak hanya kuahnya berantakan kentalnya. Nasinya ok dibungkus daun pisang dan disajikan 4bj perkeranjang, lontongnya ok kalo dimasukin kuah soto ga selumer yg di surabaya. Sayang soto buntutnya pas jam 14.30 sudah habis. Harganya juga ok kalo seukuran daerah jakarta pusat, kalau mau protes masalah harga jangan makan disitu beli saja nasi bungkus dijamin lebih murah karena daging yg disajikan di soto ini sengkel dengan porsi banyak. Oh ya dagingnya agak keras tapi itu malah bagus kerasa otot daging sengkelnya, kualitas memang dagingnya cocok dengan harganya. Kita makan bertiga soto daging 2, soto daging telur 1, nasi putih 5, lontong 1, tahu campur 1, teh 2, jus 1, kerupuk putih 1 total ga sampe 290rb termasuk murahlah untuk ukuran jakarta kalo kualitas dagingnya begini.
Menu yang dipesan: Soto daging
Tanggal kunjungan: 28 Maret 2022 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000