Tanpopo Jakarta

I didnt expect tanpopo will be this good! Tempat ini setau saya sudah jadi perbincangan banyak food blogger infact saya baru aja baca postingan eat and treat yang mencoba hampir sama seperti menu yang saya coba kecuali oden. Yes, i didnt try oden. Dan next time pasti akan coba.
Tempatnya konsep nya street vendor tapi dijamin bersih dan ala2 night market di Jepang, atau kalau pernah ke ennichisai festival di lil tokyo melawai kurang lebih mirip. Saya kesana coba 3 jenis daging, 1 ramen, dan 4 nasi, yes my hubby sukes ngabisin 3 nasi dan half ramen, dan saya 1 nasi dan half ramen juga. Tanpopo belum ada menu jadi better ask for the meat price karena mereka ada wagyu yang harganya menurut saya kurang reasonable ya, untuk 5 slices tipis tiny wagyu 150k eventho it is marble 13-15 i would rather gone ayce instead. That is why i didnt order the wagyu. Foods that i had were;
RibEye (80k) - moist and tasty, empuk dagingnya dan enak, walaupun kecil tapi cukup memuaskan satu porsi untuk berdua, kalau lebih kayaknya harus add more portion.
US Shortribs (30k) - ini juga enak, cuma harus hati2 masaknya karena kita dikasih charcoal grill yang dikipas bukan seperti kompor, jadi kalau gak diperhatikan akan cepet gosong. Tapi ini fave, murah dan moist next time akan pesen banyak.
Beef Hamburg (30k) - ini juga enak, marinate well dan tasty banget bumbunya rasanya enak dagingnya empuk fave saya nih.
Shio spicy ramen (35k) enggak spicy sama sekali, dan agak asin, mie nya juga aga keras tapi what can you expect cuma 35k yasudalah yah.
Bill ended up only 215k incl ocha and 4 rices, pretty reasonable karena rasanya enak dan mengenyangkan. Next time bakal kesini dan coba odennya yang katanya lebih enak dari ramennya, tetep belum tertarik coba wagyu nya karena pricey tapi next time kalau mereka ada ox tongue nya akan coba itu, short ribs yang banyak, chicken nya dan yg pasti beef hamburg. Buat pecinta yakiniku harus coba tanpopo karena harganya bersahabat dan rasanya enak.

Kesini pertama kali jam 6 sore lewat dikit, mereka baru aja buka jadi bisa langsung dapet meja tanpa perlu antri dibandingkan kita dateng maleman dikit.. Karena kunjungan saya berikutnya datang sekitar pukul 9an dan antrinya cukup panjaang dan lama, hampir sejam klo saya gak salah.. Suasananya kayak makan dikaki lima yang cuma ditutup tenda.. Saya cobain beberapa menu :

Oden (5k/pc)
Kalau gak salah ada 9 macam jenis oden disini, saya cobain beberapa macam gak inget namanya tapi rata2 berbahan dasar ikan, ada yang dengan campuran edamame, jamur juga ada cikwa, juga telur rebus.. Rasanya cukup lezat

Negi sio ramen (35k)
Dengan topping potongan ayam, telut bulat yang dibelah 2 cuma irisan daun bawang.. Rasa ramen disini gak terlalu special

Short Rib US (30k)
Potongan tipis, dicelup kedalam saus yakiniku sebelum kita bakar, gak perlu lama cukup 2 kali balik udah langsung mateng, karena klo kelamaan jadi kering dan angus.. Rasanya tasty bangett

Beef hamburg (30k)
Dikemas dalam wadah boz alumunium, jadi kita bakar langsung dalam wafah tsb sampai saucenya mendidih.. Rasanya dagingnya enak pun saucenya..

Chicken tandori (30k)
Potongan ayamnya ketebelan, jadi butuh waktu lama buat ngebakar hingga mateng smp kedalam, saya juga kurang suka rasa bumbu tandorinya..

Overall, cukup puas makan disini, klo balik lagi mau cobain beef tongue yg saat itu sold out..